Thursday 31 May 2018

Luas Permukaan dan Volume Balok

Luas Permukaan dan Volume Balok
1.     Definisi Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda
2.     Unsur-Unsur Balok
Gambar di bawah menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH yang memiliki unsur-unsur sebagai berikut.

a.     Sisi/Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi balok. Balok memiliki 6 buah sisi yang masing-masing sisi yang berhadapan kongruen, yaitu ABCD (sisi bawah) kongruen dengan EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan) kongruen dengan CDHG (sisi belakang), dan BCGF (sisi samping kanan) kongruen dengan ADHE (sisi samping kiri).
b.     Rusuk
Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi bidang balok dan terlihat seperti kerangka yang menyusun balok. Coba perhatikan kembali Gambar Balok ABCD.EFGH. Balok memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH. Rusuk-rusuk yang sejajar pada balok :  AB//DC//EF//HG ; AD// BC// FG//EH ; dan  AE// BF//CG// DH
c.     Titik Sudut

Titik sudut balok adalah titik potong antara dua rusuk. Dari Gambar di atas, terlihat balok ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

Selain ketiga unsur di atas, balok juga memiliki diagonal. Diagonal pada balok ada tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
a.     Diagonal Bidang

Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH. Pada balok tersebut terdapat garis EG dan FH yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang. Balok mempunyai 12 diagonal bidang, diantaranya adalah : AC, BD, FH, GE, BE, AF, DG, CH, BG, CF, AH, DE
b.     Diagonal Ruang

Balok ABCD.EFGH disamping terdapat ruas garis HB dan EC yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang. Balok mempunyai 4 diagonal ruang, diantaranya AG, HB,CE, dan DF.
c.     Bidang Diagonal


Perhatikan balok ABCD.EFGH secara saksama. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada balok ABCD. EFGH yaitu BD dan HF. Ternyata, diagonal bidang BD dan HF beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu BF dan DH membentuk suatu bidang di dalam ruang balok bidang BDHF pada balok tersebut.
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang pada balok. Balok memiliki 6 bidang diagonal. Bidang diagonal balok ABCDEFGH adalah : BDHF, ACGF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
3.     Cara Melukis Balok
Langkah-langkah melukis balok :
a.     Lukislah dua buah persegi, sebagai bagian sisi depan dan sisi belakang balok. Rusuk yang tidak terlihat dari depan lukislah dengan garis putus-putus. 
 
b.     Hubungkan rusuk-rusuk dari depan ke belakang. Terbentuklah sebuah balok.

4.     Sifat-Sifat Balok

Untuk memahami sifat-sifat balok, coba kamu perhatikan Gambar di samping. Gambar tersebut menunjukkan balok ABCD.EFGH yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1.     Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang.
2.     Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
3.     Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
4.     Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
5.     Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang


5.     Kerangka Balok
Sebuah balok memiliki 12 rusuk. Jika panjang rusuk balok adalah p, lebar rusuk balok adalah l, dan tinggi rusuk balok adalah t maka jumlah panjang rusuknya adalah 4p+4l+4t.

6.     Jaring-Jaring Balok
Jaring-jaring balok ada 54 buah. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca Jaring-jaring balok.

7.     Luas Permukaan Balok
Luas permukaan balok adalah jumlah luas sisi-sisi balok. Kalian ingat bahwa balok mempunyai 6 sisi dengan panjang p, lebar l dan tinggi t. Jadi, untuk mencari luas permukaan balok dapat dicari dengan rumus :
L permukaan balok = 2 ( p × l ) + 2 ( p × t ) + 2 ( l × t )

8.     Volume Balok
Rumus volume balok sebagai berikut:
V balok = panjang x lebar x tinggi = p x l x t

9.     Contoh Soal
a.     Sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang 50 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. Berapakah volume air yang harus diisikan pada bak tersebut agar dapat terisi sampai penuh?
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 50 cm
l = 40 cm
t = 30 cm
Ditanyakan:
V balok = . . . .
Solusi:
V balok = p x l x t
         = 50 cm x 40 cm x 30 cm
         = 60.000 cm3
Jadi, banyaknya air yang harus diisikan pada bak tersebut adalah 125.000 cm3 atau 60 liter.

b.     Suatu balok memiliki panjang 15 cm lebar 10 cm dan tinggi 8 cm. Tentukan luas permukaan balok tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 15 cm
l = 10 cm
t = 8 cm
Ditanyakan:
L permukaan balok = . . . .
Solusi:
L permukaan balok = 2 ( p × l ) + 2 ( p × t ) + 2 ( l × t )
                     = 2 ( 15 × 10 ) + 2 ( 15 × 8 ) + 2 ( 10 × 8 )
                     = 2 ( 150 ) + 2 ( 120 ) + 2 ( 80 )
                     = 300 + 240 + 160
                     = 700 cm2
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2.

Wednesday 30 May 2018

Bagian-Bagian Akar Beserta Fungsinya

Secara umum Pengertian Akar adalah pondasi, penopang dan penyokong batang tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh secara permanen. Dengan cara itu diharapkan tumbuhan mendapatkan kenyamanan dalam proses pertumbuhannya.
Secara biologi tumbuhan masih dapat diselamatkan jika kondisi akarnya masih sehat kendati daun dan rantingnya tengah diserang berbagai macam penyakit. Karena pusat kehidupan bukan berasal dari bagian bagian tumbuhan seperti batang , daun, buah atau bunganya melainkan akarnya. Maka untuk memusnahkan sebuah tanaman besarpun anda harus membabat habis dulu akarnya. Karena kesuksesan sebuah tumbuhan dalam menghasilkan buah yang berkualitas baik selalu terkait dengan kesehatan akarnya.

A. Bagian-Bagian Akar



1. Tudung akar
Tudung akar adalah akar yang hidup dibagian ujungnya yang bernama Kaliptra yang memiliki sel jaringan parenkim yang didalamnya mengandung  sari tepung. Fungsi Kaliptra adalah menjaga dan merawat sistem kinerja nya sekaligus bertugas melembabkan akar agar tidak mengalami gesekan dengan partikel tanah. Daerah pengembangan sel akar yang berbeda fungsi. Jenis sel akar yang dimaksud adalah akar tumbuhan monokotil dan dikotil sebagai pembelahan sel untuk proses pertumbuhan akar selanjutnya sebagai daerah menetapnya rambut rambut akar.



2. Inti akar
Inti akar adalah bagian akar yang berada pada pusat akar yaitu ditengah seputar bonggol akar. Inti akar terbagi menjadi dua bagian, terdiri dari:
a. Pembuluh tapis yang berfungsi membantu dan melancarkan proses fotosintesa
b. Pembuluh kayu yang berfungsi menyebarkan air dan nutrisi makanan menuju tulang daun

3. Rambut akar
Rambut akar mempunyai karakter unik yaitu berserabut tidak beraturan tetapi berstruktur halus yang melekat kuat pada kulit akar bagian luar yang berfungsi menyerap semua air dan garam mineral yang ada dikedalamam tanah.

4. Batang akar
Batang akar adalah batang yang terletak ditengah tengah diantara pangkal akar dan ujung akar yang berkembang dan tumbuh bercabang cabang  dalam skala bentuknya yang kecil kecil.

5. Ujung akar
Bagian akar yang termuda dan seperti tunas yang terus menerus mengalami pertumbuhan dan pergantian akar baru pada waktu yang sudah menjadi ketentuan sel akar.
B. Struktur Penyusun Akar


1. Epidermis
Epidermis adalah jaringan penting yang terletak pada lapisan terluar. Berfungsi sebagai benteng pertahanan jaringan organ penting tubuh. Jaringan epidermis tidak memiliki lapisan  lebih dari satu, maka dari itu jaringan epidermis tumbuhan terdapat kutikula.

2. Korteks
Koteks dikontrol dan disusun oleh bantuan sel parenkim yang memiliki dinding ari atau tipis. Selnya tidak berbentuk padat yang akhirnya memungkinkan air serta nutrisi makanan berjalan kearah korteks tanpa melewati jaringan sel tumbuhan.

3. Endodermis
Endodermis adalah lapisan sel yang menyusun batasan batasan gerak korteks dengan stele (perisikel). Dinding sel endodermis mempunyai beberapa lapisan suberin dan lignin yang mempunyai kecenderungan impermeael. Fungsi utamanya adalah membawa dan mengarahkan garam mineral kedalam stele.

4. Stele (selinder pembuluh)
Stele mempunyai pembuluh dan jaringan pelengkap. Pada bagian terluar Stele mempunyai beberapa sel perisikel yang mempunyai kemampuan membelah diri dan tumbuh membesar cepat untuk membentuk cabang akar lateral. Pada bagian dalamnya Stele mempunyai pembuluh jaringan xilem dan floem pada floem berbentuk mirip bintang laut karena adanya benjolan yang menonjol keluar yang radial dari wilayah pusat kearah perisekel, Sedangkan floem berada didalam benjolan xilem. Pada akar tumbuhan dikotil selalu ditemukan jenis susunan jaringan pembuluh tersebut.



C. Fungsi Akar Pada Tumbuhan
1. Sebagai pondasi berdirinya batang pohon
2. Tempat menyerap air dan segala nutrisi yang terkandung didalam tanah, misalnya garam mineral
3. Menyuplai jenis hormon pada tumbuhan dalam pertumbuhan batang dan ranting
4. Tempat menyimpan makanan bagi pertumbuhan tumbuhan
5. Untuk penyokong dan berguna untuk memperkuat serta memperkokoh berdirinya sebuah tumbuh-tumbuhan yang dimana ia hidup.
6. Untuk mengangkut air dan  membawa zat-zat yang sudah terserap ke bagian tubuh tumbuh-tumbuhan.
7. Pada sebuah tumbuhan bakau, akar mempunyai fungsi untuk sebagai alat respirasi.

D. Sifat-Sifat Dari Akar
1. Mengalami pertumbuhan dan perubahan ukuran secara bertahap dan konsisten.
2. Ruang gerak proses pertumbuhannya selalu berkaitan dengan gravitasi bumi .Kondisi akar selalu berwarna tanah dan bahkan lebih pucat, ini dikarenakan akar tidak mengalami proses fotosintesis.

Simak video berikut ini

Cara Menggabungkan Kata Yang Ada Dalam Dua Kolom Atau Lebih Pada Ms. Excel


Monday 28 May 2018

Bagian-bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya

Tumbuhan juga mempunyai bagian-bagiannya. Pada tumbuhan ada bagian-bagian seperti akar, batang, daun dan juga bunga. Setiap bagian pada tumbuhan mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

A.     Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah (biasannya). Tumbuhan memerlukan akar untuk hidup. Bagian akar ini terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar berfungsi sebagai tempat masuknya zat-zat makanan dan juga air. Sementara tudung akar berfungsi sebagai pelindung bagi akar saat menembus tanah.



1.     Ciri-ciri akar:
[ Akar adalah bagian tumbuhan yang berada didalam tanah
[ Akar tumbuhan memiliki pertumbuhan yang mengarah ke inti bumi
[ Akar biasanya tumbuh menuju ke arah sumber air, menjauhi sumber cahaya dan udara.
[ Akar tidak memiliki ruas, sisik, daun, tidak berbuku-buku.
[ Akar biasanya berwarna putih atau kekuning-kuningan.
[ Akar berbentuk lancip ke bagian ujung untuk mempermudah tumbuh di dalam tanah.

2.     Jenis-jenis Akar

a.     Akar serabut
Akar serabut lebih banyak dimiliki pada Tumbuhan jenis Monokotil, seperti pada tumbuhan Tebu, padi, jagung dan lainnya, dan sebagian tumbuhan jenis Dikotil yang memiliki akar serabut.

b.     Akar Tunggang
Akar Tunggang umumnya terdapat pada Tumbuhan jenis Dikotil. Seperti pada tumbuhan jeruk.

c.     Akar nafas
Akar nafas tumbuh dari bagian bawah batang tumbuhan, berada didalam tanah dan sebagian muncul diatas permukaan tanah dan berfungsi sebagai tempat masuknya udara untuk pernafasan tumbuhan, akar ini terdapat pada tumbuhan pandan dan bakau.

d.     Akar hisap
Akar hisap biasanya dimiliki oelh tumbuhna jenis parasit yang menumpang hidup pada tumbuhan lain, seperti benalu.

e.     Akar lekat
Akar lekat biasanya tumbuh di sepanjang batang tumbuhan, dan berfungsi untuk memanjat atau menempel pada benda lain, seperti pada tumbuhan Sirih.

f.     Akar gantung
Akar gantung ini tumbuh dari bagian atas batang tumbuhan dan menjulur ke arah tanah.
Akar gantung berfungsi untuk menyerap uap air dan udara, seperti pada tumbuhan pohon beringin.
3.     Fungsi akar pada tumbuhan
[ Untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
[ Akar berguna untuk menyokong batang tumbuhan
[ Akar juga dipergunakan untuk respirasi (Pernafasan), seperti pada tanaman Bakau
[ Akar berguna untuk tempat menyimpan makanan.

B.     Batang
Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai tempat melekatnya bagian-bagian lain dari tumbuhan.

1.     Ciri-ciri Batang:
[ Batang tumbuhan pada umumnya memiliki bentuk bulat memanjang, atau sebagian memiliki bentukpersegi, lonjong atau bentuk simetri radial lainnya.
[ Batang memiliki ruas dan buku-buku tempat tumbuhnya tunas, cabang, akar atau daun.
[ Batang tumbuhan biasanya tumbuh menuju kearah sumber cahaya matahari.

2.     Jenis-jenis batang

a.     Batang basah
Batang basah adalah batang tumbuhan yang bersifat lunak dan mengandung air (Berair), seperti pada batang tanaman bayam

b.     Batang berkayu
Batang berkayu adalah batang tumbuhan yang mengandung Kambium.
Kambium pada batang membentuk lapisan kayu di bagian dalam batang.
Batang berkayu seperti pada pohon rambutan, jambu, mangga dan lainnya.

c.     Batang rumput
Batang rumput tidak memiliki kambium, kayu, dan tumbuh pendek, batang rumput memiliki ruas dan rongga, seperti pada tanaman padi, rumput dan lainnya.



3.     Fungsi batang
[ Batang pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai saluran tempat mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun
[ Batang juga berfungsi untuk menyalurkan hasil fotosintesis, dari daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan.
[ Batang tumbuhan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.


C.     Daun
Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting, dengan beraneka ragam bentuk, ukuran, tebal dan warna. Daun yang berwarna hijau memiliki kandungan zat klorofil.

1.     Jenis-jenis daun berdasarkan bentuknya

a.     Melengkung
Daun dengan bentuk tulang melengkung biasanya terdapat pada tanaman Eceng gondok

b.     Menyirip
Daun dengan bentuk tulang menyirip dapat ditemukan pada tanaman Jambu, Mangga, alpukat, nangka dan lainnya

c.     Menjari
Daun dengan bentuk tulang menjari dapat dijumpai seperti pada tanaman Singkong, Pepaya, jarak, dan lainnya.

d.     Sejajar
Daun dengan bentuk tulang sejajar, dapat dijumpai pada tanaman kelapa, pandan, padi, dan lainnya.



2.     Fungsi Daun
[ Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan (Fotosintesis).
[ Daun juga dapat berfungsi sebagai tempat proses Respirasi (Pernafasan).
[ Daun berguna sebagai tempat Transpirasi
[ Daun juga dapat berfungsi sebagai alat berkembangbiak Vegetatif.

D.     Bunga
Secara umum, bunga pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai alat Reproduksi, dengan bentuknya yang indah dan baunya yang khas, sehingga menarik perhatian serangga, kumbang atau kupu-kupu untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan pada bunga.
Mengenal Bagian-bagian Bunga sempurna

1.     Bagian-bagian pada bunga

Bunga memiliki beberapa bagian penting di dalamnya, antara lain:
a.     Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan penghubung bunga dengan batang. Bentuk pangkal tangkai bunga agak membesar. Bagian tangkai bunga yang membesar ini merupakan dasar bunga.

b.     Kelopak Bunga
Kelopak bunga adalah bagian yang berfungsi sebagai penutup atau pelindung bagian lain dari bunga.

c.     Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga. Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam. Dari mahkota ini bunga dapat dinikmati keindahannya. Saat masih kuncup mahkota bunga dibungkus oleh kelopak bunga.

d.     Benang sari dan putik
Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari yang merupakan alat kelamin jantan bunga. Di bagian tengah bunga terdapat putik sebagai alat kelamin betina bunga. Bunga yang memiliki kedua alat kelamin tersebut disebut bunga sempurna. Sedangkan yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak sempurna. Bunga yang tidak memiliki salah satu dari bagian bunga tersebut disebut bunga tidak lengkap.



2.     Fungsi Bunga
[ Fungsi yang paling utama dan paling vital adalah bunga sebagai alat untuk perkembangbiakan generatif.
[ Fungsi bunga yang kedua adalah untuk menarik serangga agar hinggap dan melakukan penyerbukan.
[ Fungsi yang ketiga, bunga adalah wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina.
[ Fungsi bunga yang ke empat adalah untuk menghasilkan biji.
[ Fungsi bunga yang terakhir adalah untuk dinikmati keindahan bunga nya oleh manusia.

E.     Buah

Buah merupakan hasil selanjutnya dari proses penyerbukan pada bunga. Buah memiliki berbagai macam bentuk, warna dan aroma yang berbeda-beda.
Fungsi Buah
[ Buah melindungi biji.
[ Buah membantu dalam penyebaran biji-bijian matang.

Silahkan Dilihat Video Mengenal Bagian Bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya

Saturday 26 May 2018

Biografi Pythagoras (580 - 475 M)

| Pencetus sekaligus penguasa nisbah dan segitiga Pythagoras |
Apabila bilangan mengatur alam semesta, Bilangan adalah kuasa yang diberikan kepada kita guna mendapatkan mahkota, untuk itu kita menguasai bilangan. If “Number rules the universe, Number is merely our delegate to the throne, for we rule Number.”
Pythagoras lahir di pulau Samos, Yunani selatan sekitar 580 SM (Sebelum Masehi). Dia sering melakukan perjalanan ke Babylon, Mesir dan diperkirakan pernah sampai di India. Di Babylon, teristimewa, Pythagoras menjalin hubungan dengan ahli-ahli matematika. Setelah lama menjelajah pulau kecil, Pythagoras meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke Crotona, Italia. Diperkirakan Pythagoras sudah melihat 7 keajaiban dunia (kuno), dimana salah satunya adalah kuil Hera yang terletak di kota kelahirannya. Sekarang, kuil Hera sudah runtuh dan hanya tersisa 1 pilar yang tidak jauh dari kota Pythagorian (namanya dipakai untuk mengenang putra terbaiknya). Menyeberangi selat dan beberapa mil ke utara adalah Turki, terdapat keajaiban lain yaitu: Ephesus.
Pythagoras adalah anak Mnesarchus, seorang pedagang yang berasal dari Tyre. Pada usia 18 tahun dia bertemu dengan Thales. Thales, seorang kakek tua, mengenalkan matematika kepada Pythagoras lewat muridnya yang bernama Anaximander, namun yang diakui oleh Pythagoras sebagai guru adalah Pherekydes.
Pythagoras meninggalkan Samos pada tahun 518 SM. Tidak lama kemudian dia membuka sekolah di Croton yang menerima murid tanpa membedakan jenis kelamin. Sekolah itu menjadi sangat terkenal bahkan Pythagoras akhirnya menikah dengan salah satu muridnya. Gambaran rinci tentang Pythagoras tidak terlalu jelas. Dikatakan setelah itu, dia pergi ke Delos pada tahun 513 SM untuk merawat penolong sekaligus gurunya, Pherekydes. Pythagoras menetap di sana sampai dia meninggal pada tahun 475 SM. Sepeninggalnya, sekolah Croton berjalan terseok-seok dan banyak konflik internal, tetapi dapat terus berjalan sampai 500 SM sebelum menjadi alat politik.

Bagaimana Pythagoras menciptakan kultus terhadap angka?
Angka adalah “dewa” Matematika dan “mitos-mitos” palsu tentang angka tidak dapat dipisahkan. Setiap angka adalah simbol atau melambangkan sesuatu yang terkait dengan metafisik adalah hal lumrah di Cina. Pythagoras pun tidak luput dari “perangkap” mitos tentang angka. Dia mengajarkan bahwa: angka satu untuk alasan, angka dua untuk opini, angka tiga untuk potensi, angka empat untuk keadilan, angka lima untuk perkawinan, angka tujuh untuk rahasia agar selalu sehat, angka delapan adalah rahasia perkawinan. Angka genap adalah wanita dan angka ganjil/gasal adalah pria. “Berkatilah kami, angka dewa,” adalah kutipan dari para pengikut Pythagoras yang memberi perlakuan khusus terhadap angka empat,”yang menciptakan dewa-dewa dan manusia, O tetraktys suci yang mengandung akar dan sumber penciptaan yang berasal dari luar manusia.
Pemujaan angka seperti layaknya tukang sihir dengan bola kristalnya barangkali – di kemudian hari, mendasari para matematikawan setelah Pythagoras. Ucapan Plato “Tuhan memahami geometri” atau kutipan Galileo “Buku terbesar tentang alam ditulis dengan simbol-simbol matematika.” Apakah itu termasuk ilmu sihir atau matematika. Yang jelas matematika lebih sulit untuk dipahami.
Hubungan matematika dengan musik dekat sekali. Tidaklah mengherankan apabila Pythagoras juga mampu menjadi seorang musisi. Mitos bilangan Pythagoras terkandung lewat “keajabiban” pentagram. Bentuk segi-lima yang makin lama makin kecil sampai takterhingga.
Pythagoras sebagai pemusik Pythagoras juga dikenal sebagai musisi berbakat, seorang pemain lira. Penemuan musik terkait dengan matematika diawali ketika Pythagoras bermain monokord, sebuah kotak dengan bentangan tali-tali di atas salah satu sisinya. Dengan menggerakkan jari naik dan turun pada garis-garis yang sengaja dibuat, Pythagoras mengenali bahwa suara yang dihasilkan dapat diperkirakan. Ketika bagian tengah ditekan, setiap bagian atas tali dan bawah tali menghasilkan nada sama: nada yang tepat 1 oktaf * lebih tinggi dibandingkan apabila monokord tidak ditekan. Dengan membagi monokord dengan nisbah 3/4 dan 2/5, ternyata setiap nisbah menghasilkan nada yang berbeda, merdu atau fals. Baginya, harmoni musik adalah aktivitas matematika. Harmoni dari monokord adalah harmoni matematika-dan harmoni alam semesta. Pythagoras menyimpulkan bahwa nisbah tidak hanya berlaku pada musik tetapi juga pada pelbagai jenis keindahan lain. Para pengikut Pythagoras menyimpulkan bahwa nisbah dan proporsi mengendalikan keindahan musik, kecantikan fisik dan keanggunan matematika.
Contoh: sebuah tali panjang yang menghasilkan nada C, kemudian 16/15 dari panjang tali C menghasilkan notasi B; 6/5 panjang tali C menghasilkan notasi A, 4/3 panjang tali C menghasilkan notasi G; 3/2 panjang tali C menghasilkan notasi F; 8/5 panjang tali C menghasilkan notasi E; 16/9 panjang tali C menghasilkan notasi D dan 2/1 panjang tali C menghasilkan notasi C rendah.
Penelitian tentang suara mencapai puncaknya pada abad 19 setelah John Fourier mampu membuktikan bahwa semua suara – instrumental maupun vokal – dapat dijabarkan dengan matematika, yaitu jumlah fungsi-fungsi Sinus sederhana. Menurutnya, suara mempunyai 3 kategori – pitch, loudness dan quality. Penemuan Fourier ini memungkinkan ketiga kategori tersebut digambar dan dibedakan. Pitch terkait dengan frekuensi kurva, loudness terkait dengan amplitudu dan quality terkait dengan bentuk dari fungsi periodik. Lewat motto “Angka adalah dewa”, Pythagoras mampu menggalang sejumlah pengikut.
Para pengikut Pythagoras (Pythagorean) Pythagoras barangkali dapat disebut sebagai pemikir new ages pada jamannya. Dia juga seorang orator ulung, intelektual terkenal sekaligus guru yang kharismatik. Semua itu membuat banyak orang ingin belajar darinya. Tidaklah mengherankan apabila tidak lama kemudian dia mempunyai banyak pengikut dan disusul dengan mendirikan sekolah.
Falsafah dasar yang paling penting bagi Pythagoras adalah: angka. Yunani mewarisi pemahaman tentang angka dari geometrik Mesir. Hasilnya, ahli matematika Yunani tidak dapat membedakan antara bentuk (shapes) dengan bilangan (numbers). Pada saat ini untuk membuktikan theorema matematika biasa digunakan gambar-gambar yang digambar dengan menggunakan sejenis penggaris yang terbuat dari logam atau batu dan kompas.
Nisbah-nisbah adalah kunci untuk memahami alam, Pythagorean dan matematikawan lebih modern menghabiskan banyak energi dengan menggali lebih dalam teori-teori mereka. Akhirnya mereka memilah proporsi ke dalam sepuluh kategori berbeda yang disebut dengan titik tengah harmonis (harmonic means). Salah satu dari titik tengah ini mengandung angka paling “cantik” di dunia: nisbah emas (golden ratio). Tidak ada yang istimewa dari nisbah emas ini, tetapi sesuatu yang terinspirasi oleh nisbah emas tampaknya merupakan obyek-obyek yang sangat indah. Bahkan sampai saat ini, artis dan arsitek secara intuitif mengetahui bahwa obyek-obyek yang mengandung nisbah emas nampak artistik. Dan nisbah ini mempengaruhi banyak pekerjaan pada bidang seni dan arsitektur. Parthenon, kuil Athena terbesar, dibangun dengan kaidah nisbah emas ada pada setiap aspek kontruksinya. Dalam pikiran Pythagorean, nisbah mengendalikan alam semesta dan berarti sahih bagi seluruh dunia Barat pula.

Cacat pada doktrin Pythagorean
Angka nol tidak mendapat tempat dalam kerangka kerja Pythagorean. Angka nol tidak ada atau tidak dikenal dalam kamus Yunani. Menggunakan angka nol dalam suatu nisbah tampaknya melanggar hukum alam. Suatu nisbah menjadi tidak ada artinya karena “campur tangan” angka nol. Angka nol dibagi suatu angka atau bilangan dapat menghancurkan logika. Nol membuat “lubang” pada kaidah alam semesta versi Pythagorean, untuk alasan inilah kehadiran angka nol tidak dapat ditolerir. Pythagorean juga tidak dapat memecahkan “problem” dari konsep matematika – bilangan irrasional, yang sebenarnya juga merupakan produk sampingan (by product) rumus: a² + b² = c². Konsep ini juga menyerang sudut pandang mereka, namun dengan semangat persaudaraan tetap dijaga sebagai sebuah rahasia. Rahasia ini harus tetap dijaga jangan sampai bocor atau kultus mereka hancur. Mereka tidak mengetahui bahwa bilangan irrasional adalah “bom waktu” bagi kerangka berpikir matematikawan Yunani.
Nisbah antara dua angka tidak lebih dari membandingkan dua garis dengan panjang berbeda. Anggapan dasar Pythagorean adalah segala sesuatu yang masuk akal dalam alam semesta berkaitan dengan kerapian (neatness), proporsi tanpa cacat atau rasional. Nisbah ditulis dalam bentuk a/b bilangan utuh, seperti: 1, 2 atau 17, dimana b tidak boleh sama dengan nol karena dengan itu akan menimbulkan bencana. Tidak perlu dijelaskan lagi, alam semesta tidak sesuai dengan kaidah tersebut. Banyak angka tidak dapat dinyatakan semudah itu ke dalam nisbah a/b. Kehadiran angka irrasional tidak dapat dihindari lagi adalah konsekuensi matematikawan Yunani.
Persegi panjang adalah bentuk paling sederhana dalam geometri, tetapi dibaliknya terkandung bilangan irrasional. Apabila anda membuat garis diagonal pada persegi panjang – muncul irrasional, dan kelak besarnya ditentukan oleh akar bilangan. Bilangan irrasional terjadi dan akan selalu terjadi pada semua bentuk geometri. Contoh lain, segi tiga siku-siku dengan panjang kedua sisi adalah satu, dapat dihitung panjang sisi lain – dengan rumus Pythagoras, yaitu: v2. Sangatlah sulit menyembunyikan hal ini bagi orang yang paham geometri dan nisbah.

Hippasus menyangkal
Rahasia ini akhirnya dibocorkan oleh seorang pengikut Pythagorean yang merasa bahwa dia harus mengungkapkan kebenaran. Hippasus adalah matematikawan yang menjadi murid sekaligus pengikut Pythagoras. Hippasus berasal dari Metapontan. Pengungkapan rahasia membuat dia dijatuhi hukuman mati. Cerita tentang bagaimana meninggalnya Hipassus ada berbagai versi. Beberapa mengatakan bahwa Hippasus ditenggelamkan di laut, sebagai konsekuensi menghancurkan teori indah dengan fakta-fakta menyesatkan. Sumber lain menyebutkan bahwa para pengikut Pythagoras mengubur dia hidup-hidup. Lainnya menyebutkan bahwa Hippasus, dibuang atau diasingkan dalam ruangan tertutup tanpa pernah bertemu orang lagi.
Tanpa usaha mengklarifikasikan mana yang benar, namun yang jelas pengungkapan oleh Hippasus ini mengoncangkan fondasi-fondasi doktrin Pythagoras. Dalam hal ini Pythagorean menanggap bahwa bilangan irrasional hanya sebagai suatu perkecualian. Mereka tidak dapat membuktikan bahwa bilangan irrasional mencemari pandangan mereka tentang alam semesta.

Meninggalnya Pythagoras
Para pengikut Pythagoras menyatakan bahwa guru mereka meninggal dengan cara yang unik. Beberapa dari mereka menyatakan Pythagoras mogok makan, sebagian lagi menyatakan bahwa dia mengurung dan berdiam diri. Cerita lain menyatakan bahwa konon rumahnya dibakar oleh para musuhnya (mereka yang merasa tersingkirkan oleh kehadiran Pythagoras di tempat itu). Semua pengikutnya ke luar dari rumah terbakar dan lagi ke segala penjuru untuk menyelamatkan diri. Massa yang membakar rumah itu kemudian membantai para pengikutnya (pythagorean) satu per satu. Persaudaraan sudah dihancurkan. Pythagoras sendiri berusaha melarikan diri tetapi tertangkap dan dipukuli. Dia disuruh berlari di suatu ladang, namun mengatakan bahwa dia lebih baik mati. Kemudian diambil keputusan bersama dan diputuskan: Pythagoras dihukum pancung di muka umum.
Meskipun persaudaraan sudah bubar dan pemimpinnya terbunuh, esensi ajaran Pythagoras terus bertahan sampai sekarang. Falsafah Barat banyak dipengaruhi oleh pemikiran Pythagoras – seperti halnya doktrin Aristoteles, ternyata mampu bertahan hampir 2 milenium. Angka nol dan bilangan irrasional bertentangan dengan doktrin tersebut, tetapi memberi landasan bagi para matematikawan berikutnya agar memperhatikan angka nol dan bilangan irrasional.
*) Oktaf artinya 8 yaitu: nada dari 1(do) sampai 1 (do tinggi) atau dari C sampai C lagi
Sumbangsih
Penemuan Pythagoras dalam bidang musik dan matematika tetap hidup sampai saat ini. Theorema Pythagoras tetap diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan untuk menghitung jarak suatu sisi segitiga. Sebelum Pythagoras belum ada pembuktian atas asumsi-asumsi. Pythagoras adalah orang pertama yang mencetuskan bahwa aksioma-aksioma, postulat-postulat perlu dijabarkan terlebih dahulu dalam mengembangkan geometri.
Manfaat ini, kelak, membuat matematika tetap dapat digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan perhitungan terhadap pengamatan terhadap fenomena-fenomena alam, setelah melalui pengembangan dan penyempurnaan oleh para matematikawan setelah Pythagoras. Theorema Pythagoras mendasari adanya theorema Fermat (tahun 1620): x2 + y2 = z2 yang baru dapat dibuktikan oleh Sir Andrew Wiles pada tahun 1994.

Lihat Video Tutorial Excel "Menggunakan Fungsi Count If untuk mencari Jumlah Data Tertentu pada Ms  Excel"