Monday, 20 January 2025

KERAJAAN SRIWIJAYA: KEJAYAAN KERAJAAN MARITIM NUSANTARA

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar di Nusantara yang dikenal sebagai pusat kekuatan maritim dan perdagangan di Asia Tenggara. Berdiri sejak abad ke-7 hingga abad ke-13, Sriwijaya meninggalkan jejak sejarah yang kaya dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai sejarah, kejayaan, hingga runtuhnya Kerajaan Sriwijaya.



Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya diyakini berdiri sekitar abad ke-7 dengan pusat kekuasaan di wilayah Palembang, Sumatra Selatan. Bukti keberadaan kerajaan ini ditemukan melalui prasasti-prasasti kuno seperti Prasasti Kedukan Bukit (683 M), Talang Tuo, dan Telaga Batu. Nama "Sriwijaya" berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti "cahaya kemenangan" atau "kejayaan yang gemilang."

Letaknya yang strategis di Selat Malaka menjadikan Sriwijaya pusat perdagangan internasional yang menghubungkan India, Tiongkok, dan kepulauan Asia Tenggara lainnya.



Kejayaan Sriwijaya sebagai Kerajaan Maritim


Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar pada masanya. Ada beberapa faktor yang mendukung kejayaannya:

1. Letak Geografis yang Strategis
Sriwijaya terletak di jalur perdagangan internasional, yaitu Selat Malaka. Posisi ini memungkinkan Sriwijaya mengontrol perdagangan rempah-rempah dan barang lainnya.


2. Kekuatan Armada Laut
Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat untuk melindungi jalur perdagangan dan menguasai wilayah sekitarnya, termasuk Semenanjung Malaya, Kalimantan Barat, hingga sebagian Jawa.


3. Hubungan Diplomatik dan Kebudayaan
Sriwijaya menjalin hubungan erat dengan negara-negara besar seperti Tiongkok dan India. Selain perdagangan, hubungan ini juga memengaruhi budaya dan agama di Sriwijaya.


4. Pusat Penyebaran Agama Buddha
Sriwijaya menjadi pusat studi agama Buddha yang penting di Asia Tenggara. Para pelajar dari berbagai negara, termasuk Tiongkok dan India, datang untuk belajar di Sriwijaya. Salah satu biksu terkenal, I-Tsing, pernah belajar di kerajaan ini pada abad ke-7.



Sistem Pemerintahan dan Ekonomi


Pemerintahan Sriwijaya dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan absolut. Raja Sriwijaya dianggap sebagai perwujudan dewa yang harus dihormati rakyatnya. Dalam menjalankan pemerintahan, raja dibantu oleh para pejabat tinggi dan penguasa lokal.

Ekonomi Sriwijaya sangat bergantung pada perdagangan. Pelabuhan Sriwijaya menjadi tempat transit kapal-kapal dagang dari berbagai negara. Selain itu, Sriwijaya juga memanfaatkan sumber daya alam seperti emas, kayu gaharu, dan hasil bumi lainnya untuk perdagangan.



Penyebab Kemunduran Sriwijaya


Kemunduran Kerajaan Sriwijaya mulai terjadi pada abad ke-11. Beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Sriwijaya antara lain:

1. Serangan dari Kerajaan Lain
Pada tahun 1025, Kerajaan Chola dari India Selatan menyerang Sriwijaya, menghancurkan armada lautnya, dan melemahkan kekuasaannya.


2. Kemunculan Kerajaan Baru
Munculnya kerajaan-kerajaan baru di Nusantara seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Singasari melemahkan dominasi Sriwijaya.


3. Perubahan Jalur Perdagangan
Jalur perdagangan internasional mulai bergeser ke arah lain, sehingga pelabuhan Sriwijaya kehilangan perannya.


4. Faktor Internal
Persaingan kekuasaan dan lemahnya pemerintahan juga menjadi penyebab kemunduran Sriwijaya.



Warisan dan Jejak Kerajaan Sriwijaya


Warisan Sriwijaya dapat dilihat dari prasasti, candi, dan peninggalan budaya yang tersebar di Sumatra dan sekitarnya. Selain itu, pengaruh budaya dan agama Buddha yang ditinggalkan Sriwijaya masih terasa hingga kini.

Sebagai kerajaan yang pernah berjaya, Sriwijaya menjadi bukti kehebatan nenek moyang bangsa Indonesia dalam membangun peradaban maritim yang besar.


Kerajaan Sriwijaya adalah simbol kejayaan Nusantara pada masa lampau. Perannya sebagai pusat perdagangan, kekuatan maritim, dan penyebar agama Buddha menunjukkan betapa pentingnya kerajaan ini dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara.

Dengan mempelajari sejarah Sriwijaya, kita dapat memahami betapa besarnya peran Indonesia dalam peradaban dunia di masa lampau. Mari lestarikan semangat kejayaan Sriwijaya sebagai inspirasi untuk membangun bangsa yang lebih maju.

No comments:
Write komentar