Showing posts with label Cerita. Show all posts
Showing posts with label Cerita. Show all posts

Sunday 19 June 2016

Teka Teki Paradoks yang Membingungkan

Paradoks merupakan pernyataan atau situasi yang kontradiktif, yang mungkin bernilai benar, atau salah. Maksudnya begini, ada suatu pernyataan, kelihatannya benar, tapi juga bisa salah. Pernyataan dalam paradoks merupakan bukti keterbatasan logika manusia. Salah satu paradoks yang terkenal adalah paradoks kebohongan (liar paradox), yaitu suatu paradoks di mana pernyataan bisa bernilai bohong atau jujur. Misal, seseorang mengatakan kalau dia sedang berbohong. Jika dia benar-benar sedang berbohong, berarti apa yang dikatakannya adalah suatu kejujuran. Tapi jika dia jujur, berarti dia mengakui kalau dia sedang berbohong, yang berarti pernyataannya adalah suatu kebohongan. Itu contoh salah satu paradoks.

Bingung? Berikut kumpulan teka-teki paradoks kalau mau tambah lebih bingung lagi.

1. Bayangkan Anda punya sepeda. Anda mengganti roda, minggu depannya Anda mengganti rantai, minggu depannya lagi Anda mengganti jeruji, dan seterusnya sampai seluruhnya diganti. Pertanyaannya, sepeda yang Anda punya adalah sepeda yang sama atau sepeda baru?

2. Bayangkan seseorang dari masa kini pergi ke masa depan dengan mesin waktu untuk mengambil suatu teori pada suatu jurnal ilmiah, kemudian ia mengajarkan kepada anaknya. Beberapa waktu kemudian, anak itu menulis jurnal ilmiah yang berisi teori tersebut. Pertanyaannya, sebenarnya siapa yang menemukan teori tersebut?

3. Joni adalah orang desa A dan mengatakan kalau semua orang desa A adalah pembohong. Apakah Joni orang yang jujur atau pembohong?

4. Apa yang akan terjadi jika seorang penjelajah waktu pergi ke masa lalu untuk mencegah dirinya di masa lalu pergi menjelajahi waktu?

Versi asli paradoks nomor 3 adalah paradoks Epimenides. Itu baru beberapa contoh dari sekian banyak paradoks yang ada. Jenis-jenis paradoks sebenarnya bermacam-macam. Paradoks kebohongan yang disebutkan di atas adalah salah sau contohnya.

Catch-22
Catch-22 merupakan situasi paradoks di mana seseorang tidak bisa lepas dari peraturan kontradiktif. Misal, dalam dunia kerja, seringkali orang yang ingin melamar kerja harus memiliki pengalaman kerja beberapa tahun. Padahal agar punya pungalaman, orang itu harus kerja terlebih dahulu.

Paradoks Pinokio
Pinokio merupakan tokoh dongeng di mana hidungnya akan memanjang apabila dia berkata bohong. Bagaimana jika Pinokio berkata “hidung saya akan memanjang”? Jika yang dikatakannya adalah kebohongan, berarti hidungnya akan memanjang, yang berarti apa yang dia katakan benar. Ini merupakan bagian dari paradoks kebohongn.

Saturday 18 June 2016

Debat Membuat Pagar

Tiga orang ilmuwan sedang terlibat perdebatan serius. Mereka adalah seorang insinyur ahli mesin, fisikawan, dan matematikawan. Mereka berusaha untuk memagari sebidang tanah yang akan dijadikan kandang ayam. Permasalahannya adalah mereka hanya memiliki sedikit material untuk membuat pagar itu.
Sang insinyur menjadi orang pertama yang memiliki ide. Dia mengambil sedikit bahan lalu membuat kandang berbentuk persegi. Dalam pemikirannya, itu adalah solusi terbaik.
“Tidak, tidak!” kata sang fisikawan, “saya memiliki solusi lebih bagus!” Dia mengambil pagarnya dan membuatnya berbentuk lingkaran. Kemudian dia menunjukkan bahwa bentuk semacam itu memiliki kemungkinan ruang terbesar dengan material yang tersedia.
Lalu giliran sang matematikawan yang berbicara sekarang. “Tidak, tidak, tidak… Ada solusi yang lebih bagus dari itu!”  Dengan menunjukkan wajah yang kegirangan, dia segera menunjukkan idenya itu. Dia mulai membuat pagar di sekeliling tubuhnya, lalu berkata:
“Saya mendefinisikan diri saya, pada posisi berada di luar pagar.”