A. Pengertian
Strategi Pembelajaran Information Search (Pencarian
Informasi)
Secara
bahasa information berarti
“keterangan” dan search yang berarti
“pencarian atau penelusuran”. Jadi strategi information
search adalah pembelajaran dengan cara mengoptimalkan aktivitas siswa dalam
mencari informasi atau keterangan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
Esensi dari metode ini adalah kemandirian siswa dalam mencari materi pelajaran
tambahan untuk meningkatkan pengetahuan siswa.
Menurut Hendi Burahman (2009), strategi
mencari informasi adalah suatu strategi pembelajaran mencari informasi.
Informasi dapat diperoleh melalui koran, buku paket, majalah, atau internet.
Hal tersebut digunakan agar siswa dapat memiliki informasi lebih tentang materi
tersebut. Agar siswa aktif mencari informasi, maka guru membuat suatu
permasalahan.
Sedangkan Hisyam Zaini (2004),
menjelaskan bahwa Strategi Information
Search hampir sama dengan ujian open book.
Dimana siswa secara individu atau berkelompok mencari informasi yang
dapat membantu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru kepada mereka. Strategi ini sangat membantu pembelajaran yang dianggap kurang
menarik.
Hal ini senada dengan yang dikemukakan
oleh M.L. Silberman (2006), bahwa strategi
ini bisa disamakan dengan ujian open-book.
Siswa di kelas mencari informasi yang menjawab pertanyaan yang diajukan
kepada siswa. Strategi ini sangat
membantu menjadikan materi yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik.
Melalui
strategi information search siswa
tidak hanya mencari bahan-bahan pelajaran yang digunakan sebagai sumber
belajar, namun juga harus memahami informasi yang ditemukan. Jika siswa diminta
untuk mengerti dan bukan sekedar mengingat informasi yang ditemukannya di dalam
buku pelajaran, bahan rujukan, surat kabar dan sebagainya, maka mereka harus
aktif mengumpulkan informasi. Pemahaman tentang informasi ini menjadi faktor
penting bagi keberhasilan pembelajaran, karena tanpa dipahami secara baik maka
informasi tersebut kurang berfungsi secara maksimal.
Pemahaman
informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber belajar dapat ditingkatkan jika siswa bekerja dalam kelompok dan setiap
anggota kelompok diberi sumber belajar yang berbeda untuk digunakan dalam
mencari jawaban atas pertanyaan yang sama. Dengan demikian, siswa harus
membandingkan dan mendiskusikan jawaban-jawaban yang sudah mereka tuliskan, sehingga sebagai hasilnya, siswa akan mampu memberi
jawaban yang memuaskan.
B. Tahap-tahap
strategi pembelajaran Information Search
Tahap-tahap strategi
pembelajaran Information Search
antara lain sebagai berikut:
1.
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil, sekitar 2 atau 3 orang.
2.
Guru membuat permasalahan bagi setiap kelompok, dimana dalam permasalahan
tersebut siswa diminta untuk mencari informasi tentang permasalahan tersebut
dan bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut.
3.
Pertanyaan atau permasalahan yang diberikan oleh guru dapat dikerjakan oleh
siswa melalui informasi yang diperoleh
dari berbagai referensi beberapa media pembelajaran.
4.
Siswa menulis hasil pemecahan soal tersebut dalam LDS secara bersama-sama.
5.
Siswa menyampaikan hasil problem solving mereka, siswa yang lain ikut
menanggapi dan memberikan pertanyaan, sehingga terjadi diskusi yang interaktif.
Pada akhirnya, guru memberikan penegasan hasil diskusi agar tidak terjadi salah
persepsi tentang materi yang telah dipelajari.
C. Kelebihan dan
kekurangan dari strategi information
search
Menurut Hendi Burahman (2009), kelebihan dari strategi information search (mencari informasi)
adalah sebagai berikut:
1. Siswa
menjadi siap memulai pelajaran, karena siswa belajar terlebih dahulu sehingga
memiliki sedikit gambaran dan menjadi lebih paham setelah mendapat tambahan
penjelasan dari guru.
2. Siswa aktif bertanya dan
mencari informasi.
3. Materi dapat diingat
lebih lama.
4. Kecerdasan
siswa diasah pada saat siswa mencari informasi tentang materi tersebut tanpa
bantuan guru.
5. Mendorong
tumbuhnya keberanian mengutarakan pendapat secara terbuka dan memperluas
wawasan melalui bertukar pendapat secara kelompok.
6. Siswa belajar memecahkan
masalah sendiri secara kelompok dan saling kerjasama.
Hendi
Burahman (2009), menjelaskan bahwa kelemahan dari strategi information search adalah:
1.
Siswa yang jarang memperhatikan atau bosan jika bahasan dalam strategi tersebut
tidak disukai,
2.
Pelaksanaan strategi harus dilakukan oleh pendidik yang kreatif dan vokal,
sedangkan tidak semua pendidik di Indonesia memiliki kerakter tersebut.
3.
Tidak semua lembaga bisa melaksanakannya karena fasilitas harus tersedia
menjadi hambatan dengan berbagai pola pikir dan kerakter siswa yang
berbeda-beda.
No comments:
Write komentar