Puasa
Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah
harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa. Menurut ajaran Islam, puasa
di bulan Ramadan dapat menghapus kesalahan atau terampuninya dosa yang telah
diperbuat selama ini. Namun harus dengan kekuatan iman dan mengharapkan pahala
dari ridha Allah SWT.
Puasa
pada bulan Ramadan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat dalam
ajaran Islam. Menurut
ajaran Islam puasa pada bulan Ramadan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan selama
1 bulan penuh rahmat. Sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan ibadah
puasa pada bulan Ramadan maka seseorang tersebut akan berdosa sesuai dengan
Firman Allah dalam Qur'an Surah Al-Baqarah [2]:183 dan 184 yang berbunyi:
" Yaa ayyuhal ladzina ammanu kutiba
'alaikummussyiamu kamma kutiba 'allaladzhiina min qoblikum la'alakum
tattaquun" (183) yang artinya Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas
kamu berpuasa atas kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar
kamu sebagai orang yang bertaqwa.
Tafsir
ayat ini adalah:
“Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dikatan
demikian karena dalam ibadah Puasa Ramadan mengandung hikmah menyucikan tubuh
dan mempersempit jalan-jalan syaithan (Setan). Maksudnya agar umat islam
terhidar dari setan yang membisikan
kepada manusia untuk berbuat maksiyat dan ingkar kepada perinatah Allah SWT
Melalui
ayat ini Allah SWT, memerintahkan
kepada orang mukmin dari kalangan umat ini (Umat Islam) dan memerintahkan
kepada mereka (Umat
Islam) untuk berpuasa, yaitu menahan
diri dari makan dan minum serta bersenggama di siang hari dengan niat ikhlash
mengahrap ridho Allah SWT.
Banyak
sekali hikmah yang terkadung dalam melaksnakan ibadah puasa ramadan, yakni
memberisihkan jiwa, mensucikan harta (melaui zakat fitrah) serta membebaskan
diri dari akhlak-akhlak yang
rendah atau akhlak buruk,
Perintah
Puasa juga di jelas kan dalam
Al-Quran: Al-Baqarah [2:184] sebagai kelanjutan dari ayat 183 yang artinya:
“184.
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Puasa
Ramadan merupakan rutinitas yang ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam
setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib. Puasa Ramadan ialah puasa yang
dilaksanakan dari mulai fajar hingga terbenam matahari. Di bulan Ramadan inilah
seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa jika tidak mampu maka diharuskan untuk
mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.
Dasar wajibnya puasa Ramadan dikemukakan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah. Allah berfirman, "Bulan Ramadan yang didalamnya diturunkannya (permulaan) Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-pejelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil. karena itu barang siapa diantara kamu berada pada bulan itu, maka berpuasalah.
No comments:
Write komentar