Sunday, 6 May 2018

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di Bumi. Terdapat banyak sekali jenis makhluk hidup baik tumbuhan  maupun hewan yang tinggal berdampingan bersama manusia. Terdapat berbagai ukuran, bentuk, kebiasaan, ekosistem, dan cara hidup yang dimiliki setiap makhluk hidup. Walau demikian semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakan dirinya dengan makhluk tak hidup atau benda mati. Diantara ciri-ciri mahkluk hidup tersebut adalah : bernapas, bergerak, peka terhadap rangsang/iritabilitas, memerlukan makan, tumbuh dan berkembang, melakukan metabolisme, mengeluarkan zat sisa/ekskresi, berkembang biak, adaptasi dan regulasi. Berikut penjellesannya secara rinci.

Ciri - Ciri Mahkluk Hidup

1.  
Tumbuh dan Berkembang

Manusia dikatakan tumbuh ketika tubuhnya semakin bertambah tinggi. Perubahan bentuk tubuh  terjadi akibat sel-sel dalam tubuh jumlahnya semakin banyak, sehingga volume tubuh menjadi bertambah. Pertumbuhan bersifat irreversibel yang artinya jika Anda bertambah tinggi maka tidak akan mungkin kembali menjadi pendek.

Sementara itu berkembang merupakan proses perubahan menuju kedewasaan. Sebagai contoh perkembangan katak. Awalnya telur ktak menetas dan berubah menjadi berudu, lalu berubah menjadi katak berekor, kemudian menjadi katak muda, dan terakhir berubah menjadi katak dewasa.
Pertumbuhan yang terjadi pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya kita hanya bisa tumbuh sampai usia tertentu dan setelah itu pertumbuhannya akan terhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan biasanya tidak memiliki batasan usia, maknanya tumbuhan akan selalu tumbuh seumur hidupnya.


2. Peka terhadap rangsang/Iritabitas

Setiap mahkluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang yang berbeda-beda. Misalnya, tanaman dalam pot yang disimpan di dalam ruangan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya. Kepekaan terhadap rangsang menunjukan bahwa di dalam tubuh mahkluk hidup terjadi proses pengaturan.

3. Bergerak.

Bergerak adalah salah satu ciri dari makhluk hidup, namun bukan berarti setiap benda yang bergerak dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup.
Karena beberapa benda mati juga dapat bergerak seperti mobil, pesawat, air, dan lainnya.
Apa yang dimaksud dengan bergerak?
Bergerak dapat diartikan dengan berpindah tempat, namun secara luas bergerak juga dapat diartikan sebagai perubahan posisi atau arah, baik sebagian atau seluruhnya dari bagian makhluk hidup tersebut.
Manusia dan Hewan sudah pasti dapat bergerak, namun bagaimana dengan tumbuhan?
Apakah memang tumbuhan dapat bergerak?
Meski tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, namun tumbuhan dapat berubah posisi atau arah, dan ini dikategorikan sebagai suatu pergerakan atau bergerak.
Kita dapat melihat contoh pergerakan pada tumbuhan yaitu pada sebuah bunga yang dapat mekar dan kuncup.
Setiap makhluk hidup pasti bergerak, namun tidak semua benda yang bergerak termasuk makhluk hidup.


4. Memerlukan makan atau nutrisi

Setiap mahkluk hidup pasti memerlukan makan atau nutrisi untuk mempertahankan hidupnya. Makanan diperlukan sebagai sumber energi untuk melakukan proses-proses kehidupan. Cara mendapatkan makanan maupun cara makan setiap mahkluk hidup berbeda-beda. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan proses fotosintesis. Sedangkan hewan dan manusia mendapatkan makanan dari mahkluk hidup lain.

5. Bernapas/Respirasi

Respirasi atau bernapas adalah proses masuknya udara dari luar yang mengandung oksigen dan pengeluaran udara dari dalam paru-paru. Udara yang keluar dari paru-paru mengadung karbondioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup ke dalam tubuh digunakan untuk oksidasi zat makanan di dalam tubuh agar diperoleh energy yang digunakan untuk beraktivitas. Setiap mahkluk hidup mempunyai cara dan alat pernapasan yang berbeda- beda. Misalnya pada manusia, mamalia dan unggas bernapas menggunakan paru-paru. Sedangkan pada tumbuhan menggunakan lentisel dan stomata yang terdapat pada bagian batang dan daun pada tumbuhan.

6. Melakukan Metabolisme
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi-reaksi kimia yang disebut metabolisme. Reaksi-reaksi tersebut dapat berupa penyusunan maupun penguaraian zat tertentu agar dapat diserap oleh tubuh. Proses penguaraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme sedangkan proses penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.

7. Mengeluarkan zat sisa/Ekskresi 
Pada proses metabolisme, selain menghasilkan energy juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Kadar zat sisa yang tinggi jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh tentunya akan mempunyai efek yang berbahaya dan menjadi racun dalam tubuh. Misalnya, paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urin. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata.

8. Berkembang biak 

Cara mahkluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah dengan cara berkembang biak atau reproduksi. Dalam proses perkembangbiakan, sifat anak akan mewarisi sifat induknya. Perkembangbiakan mahkluk hidup dibedakan menjadi dua cara yaitu berkembang biak secara vegetative/tak kawain dan perkembangbiakan secara generative/kawin.

9. Adaptasi 

Adaptasi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Bagi mahkluk hidup yang dapat beradaptasi maka ia dapat bertahan lebih lama dan populasinya akan bertambah banyak. Namun jika tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya maka mahkluk hidup pun akan punah.
Adaptasi pada makhluk hidup dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Adaptasi Morfologi, kemampuan menyesuaikan diri terhadap bagian tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan hidupnya.
Seperti burung yang memiliki paruh yang panjang untuk menyesuaikan dengan jenis makanannya, bunga kaktus yang tidak memiliki daun dan penuh duri, beruang kutub memiliki bulu yang tebal, dan lainnya.
Adaptasi fisiologi, kemampuan menyesuaikan diri terhadap perbedaan fungsi dari bagian-bagian tubuh yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Adaptasi tingkah laku, kemampuan menyesuaikan tingkah laku terhadap lingkungan.

10. Regulasi
Regulai adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.


No comments:
Write komentar