Luas
Permukaan dan Volume Balok
1. Definisi Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang
dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak
satu pasang di antaranya berukuran berbeda.
2. Unsur-Unsur Balok
Gambar di bawah menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH yang memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
Gambar di bawah menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH yang memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
a. Sisi/Bidang
Sisi balok adalah
bidang yang membatasi balok. Balok memiliki 6 buah sisi yang masing-masing sisi
yang berhadapan kongruen, yaitu ABCD (sisi bawah) kongruen dengan EFGH (sisi
atas), ABFE (sisi depan) kongruen dengan CDHG (sisi belakang), dan BCGF (sisi
samping kanan) kongruen dengan ADHE (sisi samping kiri).
b. Rusuk
Rusuk balok adalah
garis potong antara dua sisi bidang balok dan terlihat seperti kerangka yang
menyusun balok. Coba perhatikan kembali Gambar Balok ABCD.EFGH. Balok memiliki
12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.
Rusuk-rusuk yang sejajar pada balok : AB//DC//EF//HG ; AD// BC// FG//EH ; dan AE// BF//CG// DH
c. Titik Sudut
Titik sudut balok
adalah titik potong antara dua rusuk. Dari Gambar di atas, terlihat balok ABCD.
EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.
Selain ketiga unsur
di atas, balok juga memiliki diagonal. Diagonal pada balok ada tiga, yaitu
diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
a. Diagonal
Bidang
Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH.
Pada balok tersebut terdapat garis EG dan FH yang menghubungkan dua titik sudut
yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis tersebut dinamakan
sebagai diagonal bidang. Balok mempunyai 12 diagonal bidang, diantaranya adalah
: AC, BD, FH, GE, BE, AF, DG, CH, BG, CF, AH, DE
b. Diagonal
Ruang
Balok ABCD.EFGH disamping terdapat ruas
garis HB dan EC yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam
satu ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang. Balok mempunyai 4
diagonal ruang, diantaranya AG, HB,CE, dan DF.
c. Bidang Diagonal
Perhatikan balok
ABCD.EFGH secara saksama. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal
bidang pada balok ABCD. EFGH yaitu BD dan HF. Ternyata, diagonal bidang BD dan
HF beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu BF dan DH membentuk suatu bidang
di dalam ruang balok bidang BDHF pada balok tersebut.
Bidang diagonal
adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang pada balok. Balok
memiliki 6 bidang diagonal. Bidang diagonal balok ABCDEFGH adalah : BDHF, ACGF,
ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
3. Cara Melukis Balok
Langkah-langkah
melukis balok :
a. Lukislah dua buah persegi, sebagai bagian
sisi depan dan sisi belakang balok. Rusuk yang tidak terlihat dari depan lukislah
dengan garis putus-putus.
b. Hubungkan rusuk-rusuk dari depan ke
belakang. Terbentuklah sebuah balok.
4.
Sifat-Sifat Balok
Untuk memahami sifat-sifat balok, coba
kamu perhatikan Gambar di samping. Gambar tersebut menunjukkan balok ABCD.EFGH
yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1.
Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang.
2.
Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
3.
Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama
panjang.
4.
Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
5.
Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang
5. Kerangka Balok
Sebuah balok memiliki
12 rusuk. Jika panjang rusuk balok adalah p,
lebar rusuk balok adalah l,
dan tinggi rusuk balok adalah t
maka jumlah panjang rusuknya adalah 4p+4l+4t.
Jaring-jaring
balok ada 54 buah. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca Jaring-jaring balok.
Luas
permukaan balok adalah jumlah luas sisi-sisi balok. Kalian ingat bahwa balok
mempunyai 6 sisi dengan panjang p,
lebar l
dan tinggi t.
Jadi, untuk mencari luas permukaan balok dapat dicari dengan rumus :
L
permukaan balok = 2 ( p × l ) + 2 ( p × t ) + 2 ( l × t )
8.
Volume Balok
Rumus
volume balok sebagai berikut:
V balok = panjang x lebar x tinggi
= p x l x t
9. Contoh Soal
a. Sebuah akuarium
berbentuk balok dengan panjang 50 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. Berapakah volume
air yang harus diisikan pada bak tersebut agar dapat terisi sampai penuh?
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 50 cm
l = 40 cm
t = 30 cm
Ditanyakan:
V balok = . . . .
Solusi:
V balok = p x l x
t
= 50 cm x 40 cm x
30 cm
= 60.000 cm3
Jadi, banyaknya air yang harus diisikan pada bak tersebut adalah
125.000 cm3 atau 60 liter.
b. Suatu balok
memiliki panjang 15 cm lebar 10 cm
dan tinggi 8 cm. Tentukan luas permukaan
balok tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 15 cm
l = 10 cm
t = 8 cm
Ditanyakan:
L permukaan balok = . . . .
Solusi:
L
permukaan balok = 2 ( p × l ) + 2 ( p × t ) + 2 ( l × t )
= 2 ( 15 × 10 ) + 2 ( 15 ×
8 ) + 2 ( 10 × 8 )
= 2 ( 150 ) + 2 ( 120 ) +
2 ( 80 )
= 300 + 240 + 160
= 700 cm2
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2.
No comments:
Write komentar