Adapun peristiwa Keempat yang terjadi
menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah:
Pembacaan
Teks Proklamasi Kemerdekaan
Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi
Kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 (hari Jum’at) di jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (yang sekarang menjadi jalan Proklamasi). Sejak
pagi telah dilakukan persiapan di tempat tersebut (rumah Ir. Soekarno), untuk
menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Banyak tokoh pergerakan nasional beserta
rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah
Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa (zaman
Jepang) atau 10.00 WIB telah hadir di rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk
menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Acara yang disusun dalam upacara di kediaman
1r. Soekarno (jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta) tersebut, antara lain
sebagai berikut:
1. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
2. Pengibaran bendera Merah Putih.
3. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr.
Muwardi.
Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung
tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada seluruh
barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna.
Suasana menjadi sangat hening ketika Bung
Karno dan Bung Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula.
Dengan suaranya yang mantap, Bung Karno dan didampingi Bung Hatta membacakan
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia setelah sebelumnya mengucapkan pidato
singkat.
Setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan
berakhir maka dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera
Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. saat itu Suhud
bertugas mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan
mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat.
Kemudian Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan
hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera
dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.
Seusai pengibaran bendera Merah Putih acara
dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi. Pelaksanaan
upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh tokoh tokoh Indonesia
lainnya, seperti Sukarni, Mr. Latuharhary, Ibu Fatmawati, Ny. S.K. Trimurti,
Mr. A.G. Pringgodigdo, Mr. Sujono dan dr. Samsi,.
No comments:
Write komentar