Prosedur penelitian adalah langkah-langkah atau tahap-tahap
yang dilakukan dalam penelitian. Pada dasarnya setiap penelitian itu, khususnya
penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan (planning),
pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).
Kegiatan ini disebut satu siklus pemecahan masalah. Apabila satu siklus belum
menunjukkan tanda-tanda perubahan ke arah perbaikan (peningkatan mutu),
kegiatan dilanjutkan pada siklus kedua, dan seterusnya sampai peneliti merasa
puas.
Berikut ini rencana tindakan penelitian tindakan kelas:
a.
Perencanaan
Menggambarkan
hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan yakni penyiapan
perangkat pembelajaran seperti:
§ Skenario pembelajaran
§ Media
§ Bahan dan alat
§ Instrumen observasi
§ Evaluasi
b.
Pelaksanaan
tindakan
Melaksanakan
kegiatan pembelajaran sebagaimana telah direncanakan.
c.
Pengamatan
atau observasi
Melakukan
pengamatan atau observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan
lembar observasi yang telah disiapkan.
d.
Refleksi
§ Berdasarkan data hasil observasi, guru
merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
§ Guru akan mengetahui efektivitas pembelajaran yang telah
dilakukan.
§ Berdasarkan hasil refleksi guru dapat
mengetahui kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan.
§ Kelamahan yang ditemukan digunakan
untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.
Sedangkan menurut Kunandar (2008: 128-130), menjabarkan
rinci prosedur penelitian sebagai berikut:
1. Siklus
I
a.
Perencanan
adalah persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK, antara lain sebagai
berikut:
1)
Tim
peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan kepada siswa.
2)
Membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3)
Membuat
media pembelajaran dalam rangka implementasi PTK.
4)
Uraikan
altrnatif-alternatif solusi yang akan dicobakan dalam rangka pemecahan masalah.
5)
Membuat
lembar kerja siswa.
6)
Membuat
instrument yang digunakan dalam siklus PTK.
7)
Menyusun
alat evaluasi pembelajaran.
b.
Pelaksanaan
tindakan, yaitu deskripsi tindakan yang
akan dilakukan, scenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan dan
prosedur tindakan yang akan diterapkan.
c.
Pengamatan
atau observasi, yaitu prosedur perekaman data mengenai proses dan produk dari
implementasi tindakan yang dirancang. Penggunaan instrument yang telah
disiapkan sebelumnya perlu diungkap secara rinci dan lugas termasuk cara
perekamannya.
d.
Refleksi.
Berupa uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi
berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan, serta
krteria dan rencana bagi tindakan siklus berikutnya.
2. Siklus
II
a.
Perencanaan
Tim peneliti
membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.
b.
Pelaksanaan
Guru
melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi pada
siklus pertama.
c.
Pengamatan
Tim peniliti
melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran.
d.
Refleksi
Tim peneliti
melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menyusun rencana (replaning) untuk siklus ketiga.
Apabila
belum terjadi peningkatan setelah melalui dua siklus, maka dapat dilanjutkan ke
siklus berikutnya sampai peneliti merasa puas.
No comments:
Write komentar