Friday, 20 September 2019

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian. Pada dasarnya setiap penelitian itu, khususnya penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Kegiatan ini disebut satu siklus pemecahan masalah. Apabila satu siklus belum menunjukkan tanda-tanda perubahan ke arah perbaikan (peningkatan mutu), kegiatan dilanjutkan pada siklus kedua, dan seterusnya sampai peneliti merasa puas.


Berikut ini rencana tindakan penelitian tindakan kelas:
a.     Perencanaan
Menggambarkan hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan yakni penyiapan perangkat pembelajaran seperti:
§   Skenario pembelajaran
§   Media
§   Bahan dan alat
§   Instrumen observasi
§   Evaluasi
b.     Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana telah direncanakan.
c.     Pengamatan atau observasi
Melakukan pengamatan atau observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan.
d.     Refleksi
§   Berdasarkan data hasil observasi, guru merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
§   Guru akan mengetahui efektivitas pembelajaran yang telah dilakukan.
§   Berdasarkan hasil refleksi guru dapat mengetahui kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan.
§   Kelamahan yang ditemukan digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

Sedangkan menurut Kunandar (2008: 128-130), menjabarkan rinci prosedur penelitian sebagai berikut:
1.    Siklus I
a.     Perencanan adalah persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK, antara lain sebagai berikut:
1)     Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa.
2)     Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3)     Membuat media pembelajaran dalam rangka implementasi PTK.
4)     Uraikan altrnatif-alternatif solusi yang akan dicobakan dalam rangka pemecahan masalah.
5)     Membuat lembar kerja siswa.
6)     Membuat instrument yang digunakan dalam siklus PTK.
7)     Menyusun alat evaluasi pembelajaran.
b.     Pelaksanaan tindakan,  yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan, scenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan.
c.     Pengamatan atau observasi, yaitu prosedur perekaman data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan yang dirancang. Penggunaan instrument yang telah disiapkan sebelumnya perlu diungkap secara rinci dan lugas termasuk cara perekamannya.
d.     Refleksi. Berupa uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan, serta krteria dan rencana bagi tindakan siklus berikutnya.

2.    Siklus II
a.     Perencanaan
Tim peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.
b.     Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi pada siklus pertama.
c.     Pengamatan
Tim peniliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran.
d.     Refleksi
Tim peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menyusun rencana (replaning) untuk siklus ketiga.

Apabila belum terjadi peningkatan setelah melalui dua siklus, maka dapat dilanjutkan ke siklus berikutnya sampai peneliti merasa puas.

No comments:
Write komentar