Friday, 13 March 2020

JENIS-JENIS JARINGAN HEWAN

A. Pengertian Jaringan Hewan
Pengertian jaringan hewan adalah sekumpulan sel yang sama, memiliki fungsi yang sama membentuk sebuah jaringan organ hewan. Bukan hanya satu sel tetapi beberapa sel yang sama dalam hal ini memiliki fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.
Struktur jaringan hewan dengan manusia pada dasarnya sama tetapi ada bagian-bagian yang membedakan. Dibawah ini kita akan membahasnya pada setruktur jaringan hewan.
Pada hewan terdapat empat jaringan yang membentuk suatu jaringan. Jaringan tersebut yaitu Jaringan epithelium, Jaringan ikat, Jaringan otot, dan jaringan saraf.

B. Struktur Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya sebagai berikut.
1. Epitel
a. Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.
b. Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit yang membungkus tubuh.
c. Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.


2. Konektif/Penghubung
a. Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya tulang rawan.
b. Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh, contohnya tendon.
c. Jaringan konektif berserat berfungsi untuk (1) bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah. Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada struktur di bawahnya.
d. Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang yang merupakan sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah (untuk mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).

Baca Juga : Aturan Dasar Sistem Bilangan Romawi

3. Otot
a. Otot halus melapisi dinding organ berongga pada tubuh. Misalnya usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga.
b. Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.
c. Otot jantung merupakan otot yang membentuk jantung.

4. Saraf
Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan impuls saraf (neurit/ akson) yang ujung-ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau jaringan-jaringan lain (misalnya otot).

No comments:
Write komentar