Disiplin utama dalam
matematika didasarkan pada kebutuhan perhitungan dalam perdagangan, pengukuran
tanah dan memprediksi peristiwa dalam astronomi. Ketiga kebutuhan ini secara
umum berkaitan dengan ketiga pembagian umum bidang matematika: studi tentang
struktur, ruang dan perubahan.
Pelajaran tentang
struktur dimulai dengan bilangan, pertama dan yang sangat umum adalah bilangan
natural dan bilangan bulat dan operasi arimetikanya, yang semuanya itu
dijabarkan dalam aljabar dasar. Sifat bilangan bulat yang lebih mendalam
dipelajari dalam teori bilangan. Investigasi metode-metode untuk memecahkan
persamaan matematika dipelajari dalam aljabar abstrak, yang antara lain,
mempelajari tentang ring dan field, struktur yang menggeneralisasi sifat-sifat
yang umumnya dimiliki bilangan. Konsep vektor, digeneralisasi menjadi vektor
ruang dipelajari dalam aljabar linier, yang termasuk dalam dua cabang: struktur
dan ruang.
Ilmu tentang ruang
berawal dari geometri, yaitu geometri Euclid dan trigonometri dari ruang tiga
dimensi (yang juga dapat diterapkan ke dimensi lainnya), kemudian belakangan
juga digeneralisasi ke geometri Non-euclid yang memainkan peran sentral dalam
teori relativitas umum. Beberapa permasalahan rumit tentang konstruksi kompas
dan penggaris akhirnya diselesaikan dalam teori Galois. Bidang ilmu modern
tentang geometri diferensial dan geometri aljabar menggeneralisasikan geometri
ke beberapa arah:: geometri diferensial menekankan pada konsep fungsi,
buntelan, derivatif, smoothness dan arah, sementara dalam geometri aljabar,
objek-objek geometris digambarkan dalam bentuk sekumpulan persamaan polinomial.
Teori grup mempelajari konsep simetri secara abstrak dan menyediakan kaitan
antara studi ruang dan struktur. Topologi menghubungkan studi ruang dengan
studi perubahan dengan berfokus pada konsep kontinuitas.
Mengerti dan
mendeskripsikan perubahan pada kuantitas yang dapat dihitung adalah suatu yang
biasa dalam ilmu pengetahuan alam, dan kalkulus dibangun sebagai alat untuk tujuan
tersebut. Konsep utama yang digunakan untuk menjelaskan perubahan variabel
adalah fungsi. Banyak permasalahan yang berujung secara alamiah kepada hubungan
antara kuantitas dan laju perubahannya, dan metoda untuk memecahkan masalah ini
adalah topik dari persamaan differensial. Untuk merepresentasikan kuantitas
yang kontinu digunakanlah bilangan riil, dan studi mendetail dari
sifat-sifatnya dan sifat fungsi nilai riil dikenal sebagai analisis riil.
Untuk
beberapa alasan, amat tepat untuk menyamaratakan bilangan kompleks yang
dipelajari dalam analisis kompleks. Analisis fungsional memfokuskan perhatian
pada (secara khas dimensi tak terbatas) ruang fungsi, meletakkan dasar untuk
mekanika kuantum di antara banyak hal lainnya. Banyak fenomena di alam bisa dideskripsikan
dengan sistem dinamis dan teori chaos menghadapi fakta yang banyak dari
sistem-sistem itu belum memperlihatkan jalan ketentuan yang tak dapat
diperkirakan. Dan masih banyak lagi yang menjadi cakupan matematika.
No comments:
Write komentar