Pernahkah anda melihat bunga dan mengetahui
bagian-bagian bunga? Tentunya ini sudah tidak asing lagi dipendengaran
anda. Ya, bunga merupakan salah satu
bagian penting dari tumbuhan, dan biasanya merupakan salah satu bagian yang
membantu proses reproduksi dari sebuah tumbuhan.Biasanya bunga dapat muncul
pada jenis tanaman yang merupakan jenis tumbuhan berbunga dan memiliki
bagian-bagian bunga yang memiliki keunikan masing-masing untuk melengkapi agar
bunga menjadi tumbuh sempurna dan membuat bunga disukai oleh banyak orang.
Secara umum, bunga merupakan salah satu bagian
penting dari jenis tanaman bunga yang tentu saja memiliki beberapa bagian.
Biasanya, yang disebut dengan bunga mendeskripsikan bagian batang atau ranting
dari sebuah tanaman, hingga mencapat bagian ujung terjauh dari sebuah bunga
yang menempel pada sebuah pohon atau tanaman.
Berikut ini adalah bagian-bagian dari bunga :
1. Benang Sari
Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada
bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan, pada ujung
tangkai sari, kepala sari atau bunga. Bunga biasanya terdiri dari empat kotak
sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid
yang terkandung di dalamnya yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada
tumbuhan gymnospermae seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari
anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke
putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan.
2. Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada
pada bagian bawah bunga. Bagian ini memiliki nama latin yaitu Pedicellus.
Tangkai Bunga mempunyai fungsi yang berbeda dengan bagian induk tangkai. Bagian
tangkai bunga adalah bagian yang berada di bawah bunga paling terakhir diantara
bagian-bagian yang lainnya. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan
penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Pada dasarnya bagian ini sering
sekali sebagai tempat untuk memetik sebuah bunga. sehingga tempatnya berada
dibawah bunga.
3. Dasar Bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu
di atas tangkai bunga. Bagian ini merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian
tangkai bunga. Dasar bunga mempunyai sebuah bahasa latin yaitu Receptacle. Bagian
dasar bunga mempunyai fungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota
dan bagian-bagia bunga lainnya.
4. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar
yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah
melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota
mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun. Bagian ini merupakan bagian terpenting dari
suatu tanaman. Ketika bunga sudah mulai mekar, maka kelopak bunga akan ikut
membuka, dan membiarkan bunga tersebut mekar. Ketika bunga sudah mekar
sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar dari sebuah bunga,
dengan warna hijau daun.
5. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah
dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga.
Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu
proses penyerbukan. Mahkota bunga atau nama lainnya corolla dengan corak
beraneka ragam menjadikannya sasaran utama bagi serangga untuk memperoleh
benang sari.
Kemudian bagian selajutnya adalah tagkai daun
bunga atau dengan nama ilmiahnya brachteola. Adapun fungsi dari bagian tangkai
bunga yaitu sebagai daun pelindung. Letak tangkai bunga persis di pangkal
tangkai bunga.
6. Daun Pelindung (Brachtea)
Bagian pelingdung bunga (Brachtea), bagian ini
berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi
tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga
berkembang serta tumbuh.
7. Kepala Putik (Stigma)
Kepala puti (stigma) berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya
polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke bagian
ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari.
8. Tangkai Putik (Stilus)
Tangkai putik (stilus) berfungsi untuk menyangga
kepala putik agar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan. Tangkai putik
ini memiliki rongga atau saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk
lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan
menuju inti generatif (ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.
9. Bakal Buah (Ovarium)
Bakal buah (ovarium) berfungsi sebagai tempat
terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet
betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.
10. Bakal Biji (Ovulum)
Bakal biji (ovulum) berfungsi sebagai tempat
terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang
matang. Ovulum sangat berperan akti dalam upaya pelestarian tanaman agar tetap
ada generasi berikutnya.
lengkap sekali infonya makasih yah
ReplyDeletetoyota new fortuner