Friday 6 September 2019

Paru-Paru : Fungsi, Struktur dan Penyakit pada Paru paru


A. Letak Paru-Paru
Paru-paru merupakan organ ekskresi. Paru-paru terletak di rongga dada sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri yang memiliki dua gelambir.

B. Fungsi Paru-paru
1. Alat Respirasi
Organ paru-paru memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida.
2. Pengendali PH Darah
Memiliki fungsi untuk mengubah tekanan  CO2 dan mengendalikan pH darah setiap permenitnya.
3. Sebagai Siliaris Eskalator
Memiliki tugas untuk menjaga paru-paru dari infesksi yang disebabkan oleh udara yang masuk seperti debu dan bakteri akan terperangkan pada lapisan lendir yang berbeda di permukaan mukosa pada saluran pernapasan.
4. Reservoir
Reservoir adalah salah satu fungsi dari paru paru yang memiliki manusia dimana volume total paru paru kurang lebih sekitar 450 ml atau 4.500 cc.
5. Lapisan Pelindung
Fungsi ini adalah sebagai pelindung dan menjaga hati dari guncangan karena letak hati yang berada di bawah antara paru paru.
6. Mencegah Polutan Masuk
Partikel kecil yang ikut masuk pada saat menghirup udara akan berhenti di lapisan sputum, mucus dan juga phlegm, karena lapisan ini memiliki tugas untuk membatasi bagian dalam dari kantong pernapasan pada manusia.
7. Penghasil Suara Vokal
Fungsi paru paru juga bisa digunakan untuk menciptakan suara dari pita suara yang disebut dengan suara vokal.
8. Paru-paru merupakan salah satu organ dalam manusia yangsangatberperan penting dalam sistem pernapasan. Disinilah respirasi terjadi. Respirasi adalah proses pergantian antara oksigen dari luar tubuh dengan karbondioksida dari dalam darah. Jika paru-paru terganggu, maka sistem pernapasan manusia bisa dipastikan akan terganggu juga.

C. Struktur Paru-Paru
Berikut ini adalah struktur yang terdapat pada paru-paru
1. Trakea
Trakea merupakan saluran pernapasa bawah lanjutan yang berasal dari laring yang menghantarkan udara menuju ke pulmo untuk mengalami proses difusi. Letaknya berada di mediastinum atau daerah kompartemen yang letaknya di tangah antara dua rongga paru di region thoraks. Pada bagian superior ini terdiri dari tracheal ring yang dibentuk oleh kartilago atau tulang rawan, serta menampati bagian tengah leher.
2. Bronkus
Bronkus merupakan lanjutan dari trakea yang merupakan saluran konduksi udara dan merupakan tempat difusi oksigen-karbon dioksida di ujung terminal pada bagian yang berkaitan langsung dengan alveolus. Bronkus principalis atau bronkus primer ini terdiri dari bronkus principalis dekstra yang nantinya akan menuju ke pulmo dekstra dan juga bronkus principalis.
Berikut ini adalah perbedaan dari bronkus principalis dekstra dan bronkus principalis sinistra:
Bronkus principalis dekstra memiliki diameter yang lebih lebar dengan ukuran pendek dan berjalan dengan lebih vertical.

Bronkus principalis sinistra memiliki diameter yang lebih kecil dengan ukuran panjang dan berjalan dengan cara lebih horizontal.
3. Alveolus
Unit fungsional paru paru ini merupakan kantung udara kecil yang muncul dari bronkilis dan disebut dengan alveoli, sekitar 400 ribu alveoli di dalam paru paru orang dewasa dan rata-rata diameter dari alveolus adalah sekitar 200 hingga 300 mikron. Fungsi dasar dari alveoli ini adalah sebagai pertukaran gas, sementara struktur alveoli merupakan tempat pertukaran gas respirasi berlangsung. Struktur ini dikelilingi oleh kapiler yang membawa darah, pertukaran karbon dioksida yang ada di dalam kapiler ini terjadi melalui dinding alveolus. Akveoli ini mulai berfungsi ketika manusia mulai menghirup udara melalui lubang hidung.

D. Bagian-bagian Paru-Paru
1. Bronkus
Bronkus merupakan batang bercabang yang menghubungkan paru paru kiri dan paru paru kanan serta ke trakea. Bronkial tersusun oleh tulang rawan dan juga lapisan mukosa serta otot polos, cartilage berguna sebagai kerangka bronchial lapisan mukosa ini menghasilkan lendir yang digunakan untuk menjebak partikel asing yang tak sengaja atau pun sengaja masuk ke dalam paru-paru. Sementara otot polos memiliki fungsi untuk membuat kita bernapas secara otomatis tanpa disadari.

2. Bronkiolus
Merupakan cabang bronkus yang bermuara di alveoli, struktur dari bronkus ini sendiri tak memiliki tulang rawan, silia dan akhirnya terdiri dari bersila yang memiliki bentuk kubus jaringan epitel.

3. Alveolus
Alveoli merupakan pertukaran oksigen dan juga karbon dioksida yang memiliki difusi dan struktur alveolar ini sendiri terdiri dari sebuah membran tipis dan juga banyak kapiler darah. Di dalam alveolar rilis darah karbon dioksida ke udara serta untuk mengambil oksigen dari udara.

4. Pleura
Pleura adalah selaput yang melapisi paru-paru dan memiliki struktur kantong yang halus dan juga licin, fungsinya sendiri adalah untuk mengurangi gesekan pada saat paru paru mengembang atau pun mengempis.

5. Diafragma
Diafragma adalah serat otot yang membentuk perbatasan di antara rongga dada dan rongga perut. Diafragma juga memiliki peran penting di dalam proses pernapasan perut, diafragma ini sendiri terdiri dari otot dan juga pembuluh darah serta saraf yang biasa disebut dengan saraft frenikus.

6. Trakea (Tenggorokan)
Trakea adalah tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang dihubungkan laring ke bronkus, trakea sendiri terdiri atas tulang rawan hialin berbentuk seperti huruf C dan juga dilapisi dengan epitel bersilia, fungsi lainnya adalah sebagai saluran pernapasan.


D. Kelainan dan Penyakit pada Hati
Ada beberapa penyakit kronis yang membuat paru-paru manusia terganggu. Penyakit-penyakit ini adalah Pneumonia, Efusi Pleura, Pneumotoraks, Obstruktif Kronis, Emfisema, Silikosis, Legionnaries, Tuberkulosis (TBC), Asma, Bronkitis, Asbestosis, dan Penyakit Paru karena Kondisi Lingkungan Kerja.

1. Pneumonia
Penyakit yang bisa diistilahkan dengan radang paru-paru/paru-paru basah ini sangat mengganggu paru-paru manusia. Bahkan bisa dibilang, penyakit ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian dan menular. Pneumonia bisa diidap anak-anak dan orang dewasa. Penyebabnya adalah virus atau bakteri Streptococcus pneumonia.

2. Efusi Pleura
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paru-paru yang sangat mengganggu. Karena akan merendam dua membran (pleura) yang mengelilingi paru-paru kanan dan kiri. Pleura bertugas melumasi paru-paru agar dapat mengembang dan berkontraksi di dalam dada. Orang yang mengidap TBC dan jantung juga berpotensi mengidap efusi pleura.

3. Pneumotoraks
Penyakit ini mirip dengan penyakit efusi pleura, karena sama-sama mengganggu pleura. Disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah alveolus. Hal ini membuat pleura bisa menerima udara dari luar, tapi takbisa mengeluarkannya. Penyakit ini jelas sangat berbahaya. Asma dan patah tulang bagian rusuk juga bisa memicu penyakit ini.

4. Obstruktif Kronis
Penyakit ini masuk dalam kategori bronkitis kronis dan emfisema. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, akan membuat rusaknya jaringan di dalam paru-paru. Ciri-ciri penyakit ini mirip benar dengan asma. Orang yang mengidapnya akan mengalami sesak napas yang makin lama makin berat.

5. Emfisema
Penyakit ini membuat alveoli pengidapnya menjadi rusak. Sehingga tubuhnya tidak mendapat asupan oksigen yang cukup. Pada umumnya, pengidap penyakit ini adalah para perokok.

6. Silikosis
Penyakit ini muncul dari pengaruh lingkungan kerja, khusus pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi. Bahan silika disebut-sebut sebagai biang kerok atas munculnya penyakitnya. Walaupun bentuk silika tidak berbahaya, tetapi debu-debu silika yang terhirup akan menempel di bagian paru-paru, dari situlah penyakit ini muncul.

7. Legionnaries
Penyakit ini disebabkan bakteri Legionella pneumophilia. Cara bakteri menginfeksi pada penyakit ini mirip dengan penyakit pneumonia.

8. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis, dan sering menjangkiti masyarakat. Dalam kasus kronis, penyakit ini sangat berbahaya (menyebabkan kematian) dan menular. Bisa menjangkiti orang dewasa dan anak-anak, dengan catatan sistem kekebalan tubuhnya sedang menurun.Karena bakteri Mycrobacterium tuberculosissebenarnya sudah ada di dalam tubuh manusia.

9. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit paru-paru yang juga sering menjangkiti manusia. Bisa dibilang, asma termasuk radang paru-paru yang memicu sesak napas bagi pengidapnya. Ciri khas orang yang mengidap asma adalah napas yang berbunyi,jika sedang kambuh. Asma dapat diturunkan secara genetik.

10. Bronkitis Kronis
Penyakit ini merupakan penyakit radang di saluran udara paru-paru. Zat-zat yang terkandung didalam rokok ditengarai sebagai penyebabnya. Gejala penyakit ini ditandai dengan munculnya batuk berdahak yang takkunjung sembuh.

11. Asbestosis
Penyakit ini merupakan penyakit rusaknya paru-paru akibat paparan zat asbes. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa mengganas ketika berubah menjadi kanker. Jelas, penyakit ini tidak hanya mengganggu,tetapi juga berbahaya karena mengakibatkan kematian.

12. Penyakit Paru-paru Akibat Kondisi Kerja
Selain disebabkan oleh zat-zat berbahaya, faktor lingkungan kerja juga memiliki peran besar terhadap sehat atau sakitnya paru-paru. Beberapa penyakit paru-paru, seperti asbestosis, silicosis, dan pneunoma, bisa muncul setiap saat. Penyebabnya adalah partikel-partikel kimia di lingkungan kerja yang taksengaja terhirup, dan membuat radang di paru-paru.

No comments:
Write komentar