Belajar adalah suatu proses yang
kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia
masih bayi hingga keliang lahad nanti. Salah satu pertanda bahwa seseorang
telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan
tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan dan
keterampilan maupun yang menyangkut nilai dan sikap.
Proses belajar mengajar pada dasarnya
adalah interaksi atau hubungan antara siswa dengan guru dan antar sesama siswa
dalam proses pembelajaran. Interaksi dalam proses belajar mengajar mempunyai
arti luas, tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa tetapi juga
interaksi edukatif, dalam hal ini bukan hanya menyampaikan pesan berupa mata pelajaran,
melainkan juga nilai dan sikap pada diri siswa yang sedang belajar.
Proses belajar mengajar matematika
merupakan suatu kegiatan yang mengandung serangkaian persiapan guru dan siswa
atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam proses belajar mengajar terdapat adanya satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara guru yang mengajar dengan siswa
yang belajar.
Menurut Usman (1993:4) belajar dapat
diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya
interaksi individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga
mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Perubahan tidak hanya
berkaitan dengan penambahan ilmu pengatahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan,
keterampilan, sikap, pengertian, minat, dan bakat. Jelasnya menyangkut segala
aspek organisme dan tingkah laku pribadi seseorang.
Sedangkan menurut Gagne belajar adalah
seperangkat informasi, menjadi kapasitas baru. Sedangkan menurut kamus umum
bahasan Indonesia belajar diartikan berusaha (berlatih dsb) supaya mendapat
kepandaian.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang
bersifat positif dalam diri seseorang. Perubahsan tingkah laku yang diakibatkan
oleh belajar dapat ditunjukkan dalam beberapa bentuk, misalnya bertambahnya
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan perubahan sikap.
Ada beberapa pendapat tentang belajar
matematika seperti yang dikemukakan oleh
Brunner, bahwa belajar matematika adalah
belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat
dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara
konsep-konsep dan struktu-struktur matematika tersebut.
Sedangkan menurut Robert Gane, belajar
matematika harus didasarkan kepada pandangan bahwa tahap belajar yang lebih
tinggi didasarkan atas tahap belajar yang lebih rendah.
Z.P Dienes berpendapat bahwa setiap
konsep atau prinsip matematika dapat dimengerti secara sempurna hanya jika
pertama-tama disajikan kepada siswa dalam bentuk konkrit.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa belajar matematika adalah belajar tentang konsep
dan struktur matematika yang terdapat dalam materi pelajaran yang sedang dipelajari
serta mencari hubungan diantara konsep dan struktur matematika tersebut Konsep
yaitu pengertian abstrak yang memungkinkan seseorang dapat membedakan suatu
obyek dengan yang lainnya.
No comments:
Write komentar