Thursday, 17 October 2019

Hakikat Belajar Matematika

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga keliang lahad nanti. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan dan keterampilan maupun yang menyangkut nilai dan sikap.


Proses belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan antara siswa dengan guru dan antar sesama siswa dalam proses pembelajaran. Interaksi dalam proses belajar mengajar mempunyai arti luas, tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa tetapi juga interaksi edukatif, dalam hal ini bukan hanya menyampaikan pesan berupa mata pelajaran, melainkan juga nilai dan sikap pada diri siswa yang sedang belajar.

Proses belajar mengajar matematika merupakan suatu kegiatan yang mengandung serangkaian persiapan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam proses belajar mengajar terdapat adanya satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara guru yang mengajar dengan siswa yang belajar.

Menurut Usman (1993:4) belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengatahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, minat, dan bakat. Jelasnya menyangkut segala aspek organisme dan tingkah laku pribadi seseorang.

Sedangkan menurut Gagne belajar adalah seperangkat informasi, menjadi kapasitas baru. Sedangkan menurut kamus umum bahasan Indonesia belajar diartikan berusaha (berlatih dsb) supaya mendapat kepandaian.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang bersifat positif dalam diri seseorang. Perubahsan tingkah laku yang diakibatkan oleh belajar dapat ditunjukkan dalam beberapa bentuk, misalnya bertambahnya pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan perubahan sikap.

Ada beberapa pendapat tentang belajar matematika seperti  yang dikemukakan oleh Brunner, bahwa belajar  matematika adalah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep dan struktu-struktur matematika tersebut.

Sedangkan menurut Robert Gane, belajar matematika harus didasarkan kepada pandangan bahwa tahap belajar yang lebih tinggi didasarkan atas tahap belajar yang lebih rendah.

Z.P Dienes berpendapat bahwa setiap konsep atau prinsip matematika dapat dimengerti secara sempurna hanya jika pertama-tama disajikan kepada siswa dalam bentuk konkrit.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar matematika adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi pelajaran yang sedang dipelajari serta mencari hubungan diantara konsep dan struktur matematika tersebut Konsep yaitu pengertian abstrak yang memungkinkan seseorang dapat membedakan suatu obyek dengan yang lainnya.

No comments:
Write komentar