Panas/Kalor merupakan suatu energi yang berpindah yang diakibatkan perbedaan suhu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk panas ialah joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah. Tiap-tiap benda itu mempunyai energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom ataupun molekul penyusunnya.
Kalor tersebut bisa mengubah suhu suatu zat, misalnya saat seorang membuat minuman teh hangat untuk dirinya, maka beliau bisa mencampur air panas dengan air dingin agar teh yang dibuatnya itu dalam kondisi hangat. Saat pencampuran air panas serta air biasa/dingin, maka air panas itu akan melepaskan energi panas, sedangkan pada air biasa/dingin itu akan menerima energi panas tersebut.
Benda-benda yang berada disekitar kita ada yang bisa atau dapat menghantarkan panas dan juga ada yang tidak bisa menghantarkan panas. Benda yang bisa/dapat menghantarkan panas disebut dengan sebutan konduktor. Contoh dari benda konduktor misalnya tembaga, besi, air, timah, dan juga alumunium.
Sementara itu, untuk benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut dengan sebutan isolator. Contoh dari benda isolator ialah plastik, kayu, karet, kertas, kain,ban, dan lain sebagainya.
Perpindahan Panas (Kalor) itu terdapat 3, yakni dengan secara konduksi, konveksi dan radiasi, dibawah ini merupakan penjelasan beserta dengan contohnya, antara lain ialah sebagai berikut :
1. Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya
Konduksi merupakana suatu perpindahan panas yang melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Dalam arti, perpindahan Panas (kalor) pada suatu zat itu tidak disertai dengan adanya perpindahan pada partikel-partikelnya.
Contoh Konduksi:
Benda yang terbuat dari logam akan terasa panas, hangat jika benda tersebut dipanaskan, contohnya:
a. Knalpot motor yang menjadi panas pada saat mesin motor dihidupkan.
b. Mentega yang dipanaskan pada wajan yang menjadi meleleh disebabkan karena panas.
c. Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak
d. Air akan mendidih pada saat dipanaskan dengan menggunakan panci logam dan sejenisnya
e. Memasak air dengan menggunakan panci logam. Panas panci yang berasal dari kompor yang digunakan saat memasak.
f. Membuat kopi atau lain sebagainya minuman panas
g. Membakar besi, logam, dan juga sejenisnya
h. Saat menyetrika baju, panas yang berasal dari setrika berpindah ke baju karena digosokkan dengan secara langsung sehingga baju tersebut menjadi hangat.
i. Pada saat memegang gelas yang panas, maka telapak tangan kita juga akan menerima panas dari gelas tersebut.
2. Pengertian Perpindahan Kalor secara Konveksi dan Contohnya
Konveksi merupakan suatu perpindahan panas dengan melalui aliran yang zat perantaranya itu ikut juga berpindah. Pada saat partikel itu berpindah dan juga mengakibatkan kalor merambat, terjadilah suatu konveksi. Konveksi tersebut terjadi pada zat cair dan juga gas (udara/angin).
Contoh Konveksi :
a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
c. Terjadinya angin darat dan angin laut.
d. Gerakan balon udara.
e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
f. Ketika kita merebus kacang hijau pada saat airnya sudah memdidih maka ada pergerakan naik turun dari kacang hijau.
g. Pada saat kita merebus air maka akan ada pergerakan air yang panas naik dan juga yang dingin turun.
h. Terjadinya angin darat serta jugaangin laut, karena adanya suatu perbedaan pada suhu di daratan danjuga tentu di lautan.
i. Saat memanaskan air, air akan terlihat seperti diaduk. Itu disebabkan karena, air yang paling bawah akan pertama kalilebih dulu panas dan juga menjadi akan menjadi lebih ringan sehingga saat berpindah ke atas.
j. Proses mencairnya es batu yang dimasukkan ke dalam air panas. k. Panas pada air tersebut berpindah secara bersamaan dengan mengalirnya air panas itu ke es batu.
3. Pengertian Perpindahan Kalor secara Radiasi dan Contohnya
Perpindahan kalor tanpa zat perantara disebut dengan radiasi. Radiasi merupakan suatu perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi tersebut biasanya disertai cahaya.
a. Panas matahari yang sampai ke bumi walau dengan melalui ruang hampa.
b. Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
c. Menetaskan telur unggas dengan menggunakan lampu.
d. Pakaian menjadi kering pada saat dijemur di bawah terik matahari.
e. Warna hitam kusam merupakan penyerap atau pemancar kalor yang baik
f. Radiasi neutron cepat atau lambat
No comments:
Write komentar