AKU DAN PERWUJUDANKU

Kita tidak akan pernah tahu siapa kita karena kita hanya duduk terdiam tanpa mencari jawabannya. Ketika kita adalah hamba semua pasti tahu, ketika kita adalah manusia semua sudah tentu dan ketika kita adalah syaitan gak akan ada yang menyangkal karena kita lebih banyak bersikap buruk didunia ini, tapi

bukan semua itu yang ada dalam kehidupan ini, kita hanya cukup dan harus mengerti bahwa kita ada dalam diri kita masing-masing, jika kita ingin dibilang hamba apakah pantas, ibadah kita saja hanya sebatas surga dan neraka dan jika kita ingin dibilang manusia apakah mungkin, pikiran kita saja hanya melaju pada tingkat perpecahan, lantas kenapa kita tidak ingin dikatakan syaitan. Semua itu adalah gambaran yang ada dalam diri kita yang tergabung antara jasad wujud manusia, hamba wujud hati nurani dan syaitan wujud nafsu, sehingga dalam perjalanan ini akan sulit sekali untuk menemukan jati diri kita. Kadang kita berwujud manusia saat beraktifitas, kadang kita berwujud hamba saat beribadah dan kadang berwujud syaitan saat berbuat keburukan, coba kita pikirkan wujud manakah yang sering kita lakukan. Jika memang kita bukan sayitan mari kita jaga perwujudan itu sebaik mungkin agar kita tidak berwujud syaitan saat akhirnya antara jasad ruh/ nurani dan nafsu terpisa menuju sang kuasa.