2. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya
dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. Misalnya pada plastisin, kamu
dapat melempar plastisin, menghentikan lemparan (menangkap) plastisin, atau
bahkan mengubah bentuk plastisin dengan memberikan gaya.
Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Ketiga
Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh. Misalnya, seseorang hendak memanah dengan menarik mata panah ke arah belakang (Gambar a). Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda. Contohnya adalah gaya gesekan antara meja dengan lantai. Meja yang didorong ke depan akan bergerak ke depan, namun pada waktu yang bersamaan meja juga akan mengalami gaya gesek yang arahnya berlawanan dengan arah gerak meja.
Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Kedua
Baca Juga : Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia Bagian Pertama
Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak
membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai. Contohnya seperti saat
kita mendekatkan ujung magnet batang dengan sebuah paku besi. Seketika paku
besi akan tertarik dan menempel pada magnet batang. Hal tersebut disebabkan
oleh adanya pengaruh gaya magnet yang ditimbulkan magnet batang. Selain gaya
magnet, gaya gravitasi pada orang yang sedang terjun payung juga merupakan
contoh gaya tak sentuh. Lebih lanjut tentang gaya dan interaksinya terhadap
gerak benda akan dibahas pada pembahasan tentang Hukum Newton tentang gerak.
No comments:
Write komentar