Friday 30 October 2020

BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BAGIAN KETIGA

2. Kelompok Makhluk    Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)

Tempat hidupnya di mana-mana, misalnya di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk hidup, dalam tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Pada Gambar berikut kamu dapat melihat bakteri Escherichia coli yang dilihat dengan mikroskop elektron (gambar a)  dan  dengan mikroskop cahaya menggunakan pewarnaan Gram (gambar b).



Baca Juga : Manfaat Rumput Bagi Kesehatan


Pada  pengamatan  makhluk  hidup  yang  berukuran    kecil,  kamu memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop. Sebelum memulai kegiatan ini, sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang mikroskop dan bagaimana cara menggunakan mikroskop tersebut. Perhatikan penjelasan di bawah ini!

Mengenal dan Menggunakan Mikroskop

a. Bagian-bagian Mikroskop

Pada Gambar dan Tabel di bawah kamu dapat mempelajari mikroskop cahaya beserta bagian-bagian dan fungsinya. Selain itu, kamu juga akan mengenal mikroskop elektron yang biasa digunakan untuk melihat mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.

Bagian Mikroskop

Mekanik

Optik

Mekanik

Lensa okuler

 

Lensa yang berhubungan dengan mata langsung pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran 5 x, 10 x, dan 15 x.

Lensa Objektif

 

Lensa yang berada di dekat objek/ benda berfungsi untuk memperbesar bayangan benda. Susunan lensa biasanya terdiri atas 3 atau 4 buah dengan perbesaran masingmasing 4 x, 10 x, 45 x, dan 100 x.

Diafragma

 

Untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif.

Cermin ada dua, yaitu cermin datar dan cekung

 

Cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya.

 

Tabung mikroskop (Tubus)

Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.

 

Meja sediaan (meja preparat)

Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar.

 

Klip (penjepit objek)

Untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati.

 

Lengan mikroskop

Untuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop.

 

Pemutar halus (mikrometer)

Untuk menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara pelan/halus.

 

Pemutar kasar (makrometer)

Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat.

 

Kondensor

Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar  dan dinaikturunkan.

 

Sekrup (engsel  inklinasi)

Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

 

Kaki mikroskop

Untuk menyangga atau menopang mikroskop.


Baca Juga : Bab 1 Objek Ipa Dan Pengamatannya


b. Langkah-langkah menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut.

1) Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.

2) Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Kedua


3) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut.

• Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.

• Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke  diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/ jelas?). Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu, sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan  lurus dengan lensa okuler dan objektif.


Baca Juga : Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia


4) Siapkan  preparat  yang  akan  diamati,  kemudian  letakkan  di meja.  Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.

5) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut.

• Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari  lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat. Ingat: Jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan preparat dan menyebabkan peparat rusak/pecah/patah.

• Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memperjelas bayangan objek.

• Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Pertama


6) Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.

7) Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.

Baca Juga : Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia Bagian Pertama

No comments:
Write komentar