1. Rumput Teki
Tumbuhan
dengan nama latin Cyperus Rotundus L merupakan gulma pertanian yang sangat
sering di temui di lahan terbuka. Tanaman ini sangat adaptif dan karena itu
menjadi gulma yang sulit untuk di kendalikan. Rumput teki biasa kita jumpai di
pekarangan, pinggir jalan, pinggir sungai, ladang, lapangan dan di banyak
tempat lainnya.
Rumput
teki dapat tumbuh di hampir berbagai jenis kondisi tanah dengan ketinggian
1–1000 m di atas permukaan laut. Bahkan juga dapat tumbuh di dasar laut.
Memiliki daun memanjang seperti pita, berbunga, dan memiliki umbi atau rizhoma.
Walaupun
dianggap sebagai gulma teki punya banyak manfaat bagi kesehatan yaitu
antinyamuk, antikejang, penurun panas, obat kencing batu, pembeku darah saat
luka, obat ginjal, menurunkan kolesterol, gangguan pencernaan, melancarkan
siklus menstruasi, diabetes, dan lain lain.
2. Alang-Alang
Ilalang
atau alang alang (Imperata Cylindrica Raesuch) atau juga dikenal dalam bahasa
inggris sebagai congograss, bladygrass, speargrass, dan secara umum satin tail.
Merupakan sejenis rumput berdaun tajam yang kerap menjadi gulma di lahan
pertanian tetapi juga memiliki khasiat herba.
Ilalang
memiliki ciri daun yang panjang seperti pita, tumbuh tegak dengan tinggi
0.5–1.5 m, berbatang padat, memiliki bulu halus, serta berumur panjang. Akar
tanaman ilalang merupakan akar berjenis rimpang yang menjalar,dan berbuku buku,
keras dan liat serta memiliki warna putih.
Manfaat
ilalang bagi kesehatan tubuh adalah mengobati kencing batu, sariawan,
hipertensi akibat ginjal, diare, asma, radang paru paru, prostat, mimisan,
keputihan, meluruhkan kencing, demam, panas dalam, dan lain lain.
3. Putri Malu
Tumbuhan
liar ini memiliki nama latin Mimosa Pudica adalah perdu pendek anggota suku
polong polongan yang mudah di kenali karena daunnya jika anda sentuh akan
menguncup atau layu dengan sendirinya secara cepat. Yang jelas macam rumput ini
sudah tidak asing lagi di telinga kalian, karena putri malu tumbuh di mana
mana.
Rumput
ini memiliki ciri ciri batang yang berduri tajam, jika disentuh maka daunnya
menutup, batangnya berwarna merah saat masih muda dan hijau saat tua, daun
bagian atas berwarna hijau sedangkan bagian bawah berwarna merah kecoklatan.
Selain
itu putri malu yang termasuk dalam jenis gulma ini memiliki manfaat herba
kesehatan tubuh yaitu menyembuhkan luka penderita diabetes, batuk, luka,
hepatitis, kesehatan hati, insomnia, pendarahan, demam, melancarkan saluran
kemih, mencegah disentri, bisa ular dan lainnya.
4. Sambiloto
Sambiloto
(Andrographis Paniculata) merupakan rumput liar yang banyak tumbuh di Jawa.
Tanaman ini tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dari
permukaan laut. Sambiloto adalah tanaman perdu yang biasa hidup di sawah, kebun,
atau hutan.
Akar
rumput ini adalah akar tunggang, mempunyai batang berkayu dan bentuknya bulat
atau segi empat. Daunnya berbentuk seperti pedang dan berbunga. Sambiloto jika
dijadikan obat akan memiliki rasa pahit yang getir.
Tanaman
sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, malaria, kencing manis,
gejala hepatitis, diare, tiroid, radang paru paru, sakit gigi, diabetes,
bronkhitis, menurunkan tekanan darah, tifus, dan lain sebagainya.
5. Rumput Mutiara
Rumput
mutiara adalah tanaman rumput liar herba yang termasuk dalam famili Rubiaceae
dan dikenal dengan nama daerah rumput siku siku, daun mutiara, lidah ular, atau
katepan. Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang lembab, dikebun, halaman rumah,
pinggir jalan dan selokan.
Katepan
dapat mencapai tinggi antara 0.05–0.6 m daun katepana relatif kecil dengan
panjang 2–5 cm. Akar tanaman herba ini merupakan akar tunggang dengan rata rata
garis tengah 1 mm dengan cabang akar berbentuk benang.
Herba
dari tanaman ini memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai antidemam, antiradang,
antibakteri, diuretik, peluruh demam dan toksin, pelancar peredaran darah,
antikanker, antitukak peptik, antidisentri, obat setelah bersalin, obat ganguan
pencernaan.
6. Teratai
Teratai
merupakan tumbuhan yang hidup diatas permukaan air yang tenang, serta banyak
ditemukan di kolam ikan, danau, telaga, dan tempat berair lainnya. Tumbuhan ini
termasuk dalam suku Nyiphaeaceae. Daun teratai memiliki bentuk bundar,
berbunga, dan daunnya mengapung di atas air.
Tangkainya
terdapat diantara dedaunan. Daun teratai tidak memiliki kandungan lilin,
sehingga jika dijatuhi air maka airnya tidak akan membentuk bulatan kecil.
Bagian teratai yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bunganya.
Manfaat
yang dihasilkan dari bunga teratai antara lain adalah membantu mengatasi diare,
insomnia, batuk darah, muntah, disentri, menormalkan tekanan darah, mengehtikan
mimisan, mengobati panas dalam, radang dan iritasi, membantu pembentukan sel
darah merah.
7. Pegagan
Centella
atau pegagan adalah rumput liar yang berasal dari daerah Asia Tropik, di Asia
Tenggara, Jepang, Tiongkok, dan Australia. Nama lain dari pegagan adalah daun
kaki kuda, antanan, pane gowang, peugaga, serta pegagan sering dijadikan
lalapan makanan.
Cara
penggunaan daun pegagan sebagai obat herba adalah dengan dimakan langsung atau
diolah menjadi sayuran. Pegagan dipercaya mampu meningkatkan daya ingat
manusia, slain itu pegagan bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah,
stamina tubuh, dan untuk menurunkan gejala sterss / depresi.