Showing posts with label Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup. Show all posts
Showing posts with label Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup. Show all posts

Wednesday, 18 March 2020

PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN CIRI-CIRI ORGANISME SERTA CONTOHNYA

A. Pengertian Organisme
Organisme adalah bentuk kehidupan individual yang mampu tumbuh dan berkembang biak serta memiliki satu sel ataupun lebih. Hewan, tumbuhan, dan bakteri semuanya adalah organisme. Sedangkan organisme yang berukuran sangat kecil dan memerlukan bantuan alat khusus seperti Mikroskop untuk melihatnya disebut sebagai mikroba atau mikro organisme. Mikroba merupakan makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Organisme yang ada dalam berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar, bentuk yang beragam, cara hidup berbeda tapi mereka memiliki ciri yang sama.


Kata organisme itu berasal dari bahasa yunani yakni organon yang memiliki arti alat. Sedangkan menurut wikipedia, definisi organisme adalah kumpulan molekul molekul yang saling mempengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Jika kita membahas mengenai oraganisme, pasti kita mengenal istilah organisme kompleks. Maksud dari organisme kompleks ini adalah mengacu kepada organisme yang memiliki lebih dari satu sel. Nama lain dari organisme yang sering disebut sebut adalah makhluk hidup.
B. Ciri Ciri Organisme (Makhluk Hidup)
Setiap benda atau objek, pasti memiliki ciri ciri yang melekat pada objek tersebut. Begitu pun dengan organisme atau makhluk hidup ini juga memiliki ciri ciri yang bisa kita lihat dan baca pada list ciri ciri organisme berikut ini.

1. Memerlukan Nutrisi
Setiap organisme pasti membutuhkan nutrisi untuk asupan energi bagi tubuh. Nutrisi disini juga berperan dalam memperbaiki sel sel yang rusak sehingga bisa kembali normal dan berfungsi dengan baik.

Nutrisi untuk organisme di dapat dari makanan yang Ia makan. Terkadang, makanan yang dimakan justru memberikan efek tidak baik terhadap sel sel dan dapat merusaknya. Jadi, organisme tidak bisa sembarangan memakan sesuatu.

2. Bernafas
Bernafas merupakan proses masuknya oksigen kedalam tubuh dan dikeluarkan kembali dalam bentuk karbondioksida. Proses ini berjalan secara alami atau refleks tanpa perlu di perintah atau di pikirkan.

3. Bergerak
Meskipun beberapa organisme sangat jarang bergerak, ciri organisme adalah bisa bergerak. Organisme bergerak entah untuk melakukan aktifitas apapun seperti mencari makan atau sebagainya. Kadang organisme seperti manusia bergerak dalam berolahraga supaya tubuh tetap sehat dan menjaga kelenturan tubuh.

Setiap organisme pasti memiliki pertumbuhan yang bisa kita bedakan dari bentuk atau ukuran sebelumnya. Organisme dapat tumbuh dipengaruhi dari berbagai faktor yakni nutrisi yang Ia makan dan aktifitas pendukung dalam tumbuh kembang.



5. Berkembang Biak
Ini merupakan ciri yang tak bisa di lepaskan dari organisme, ya berkembang biak. Baik manusia, hewan, tumbuhan dan mikro organisme memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Berkembang biak ini memiliki tujuan yakni mempertahankan spesies dari organisme tersebut agar terus memiliki keturunan.

6. Peka terhadap rangsangan
Peka terhadap rangsangan disini maksudnya adalah organisme mampu memberikan imbal balik dari setiap rangsangan yang ia terima.

7. Beradaptasi
Setiap organisme memiliki kemampuan dalam beradaptasi di berbagai lingkungan yang berbeda. Seperti contoh tumbuhan Jati yang menggugurkan daunnya supaya mengurangi penguapan air akibat terik panas matahari.

8. Mengeluarkan zat sisa
Makhluk hidup atau organisme mengeluarkan zat sisa baik zat sisa dari sistem pencernaan atau zat sisa dari sistem pernapasan. Seperti contoh manusia bernapas mengeluarkan zat karbondioksida dan mengeluarkan sisa makanan dari sistem pencernaan.
Apakah 8 ciri tersebut terdapat pada semua organisme ? Jawabannya tidak. Karena mikroorganisme seperti bakteri tidak bernapas, tetapi menggunakan jalur kimiawi lain.
Selain itu, ada banyak organisme yang tidak bisa bergerak secara independen atau karena kehendak dirinya sendiri dan juga ada organisme yang tidak bisa berkembang biak, meskipun spesiesnya masih ada yang mampu.

Apakah Virus Masuk kedalam Organisme ?
Virus tidak bisa di golongkan sebagai organisme atau makhluk hidup. Hal itu disebabkan virus tidak bisa berkembang biak ataupun melakukan metabolisme secara independen. Meskipun memiliki molekul molekul yang bisa menjadi ciri organisme hidup, tapi virus tidak mampu bertahan hidup di luar sel inangnya.
Virus membutuhkan inangnya dalam proses metabolisme beserta perlengkapan genitikanya. Jadi, virus bukanlah organisme layaknya bakteri atau hewan. Mereka adalah sejenis parasit yang mengganggu sel inang.



C. Klasifikasi Organisme
Organisme dikelompokan kedalam lima kerajaan berdasarkan:
1. Ada atau tidaknya membran inti
2. Uniseluler (satu sel) atau multiseluler (banyak sel)
3. Jenis nutrisi yang digunakan oleh organisme (heterotrofik atau autotrofik)

1. Kingdom Monera
a. Memiliki struktur sel primitif kurang membran nuklir – prokariota
Sebagian besar kerajaan ini adalah uniseluler
b. Dua filum utama yaitu: Bakteri (heterotrofik) dan Alga Biru-hijau (autotrofik)

2. Kingdom Protista
a. Kingdom Protista cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
b. Didominasi oleh organisme uniseluler
c. Dua filum utama yaitu: Protozoa – binatang heterotrofik (paramecia, amoeba), Alga – tanaman autotrofik (Spirogyra)

3. Kingdom Fungi (Jamur)
a. Kingdom Fungi cenderung memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
b. Menyerap makanan dari lingkungannya (heterotrofik)
c. Disusun dalam bentuk filamen berinti yang sangat banyak contohnya cetakan roti (multiseluler), jamur (multiseluler), ragi (uniseluler)

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
a. Kingdom Plantae cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
b. Organisme multisel
c. Organisme fotosintetik (autotrofik)

5. Kingdom Animalia (Hewan)
a. Merupakan kingdom terbesar dari klasifikasi 5 kingdom
b. Kingdom Animalia cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
c. Multiseluler
d. Mencerna makanan mereka (heterotrofik)
Empat Filum utama, yaitu:
1. Coelentera
a. hanya memiliki dua lapisan sel
b. memiliki rongga tubuh berongga
c. contohnya: hydra, ubur-ubur

2. Annelida
a. telah tersegmentasi dinding tubuh (cincin)
b. contohnya: cacing tanah, sandworm
3. Arthropoda
a. memiliki exoskeleton (rangka)
b. memiliki pelengkap bersendi
c. contohnya: belalang, lobster, laba-laba, serangga

4. Chordata
a. memiliki kabel saraf punggung
b. memiliki endoskeleton
c. contohnya: hiu, katak, manusia, kucing

D. Contoh Organisme (Makhluk Hidup)
Jika kita melihat ciri ciri organisme yang sudah saya sebutkan maka contoh dari organisme atau makhluk hidup ini adalah sebagai berikut.
1. Manusia
2. Hewan
3. Tumbuh tumbuhan atau tanaman
4. Mikro organisme



Monday, 16 March 2020

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ORGAN

A.Pengertian Organ
Organ adalah kumpulan jaringan yang saling bekerjasama untuk menjalankan tugas tertentu. Beberapa contoh organ adalah seperti lambung, paru-paru, kaki, mata, hidung, jantung, mulut, telinga, dan lain sebagainya.



B.Penggolongan Organ
Organ sendiri berdasarkan letaknya dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu Organ Luar, dan Organ Dalam. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Organ Luar dan Organ Dalam.

1. Organ Luar
Organ Luar merupakan organ yang terletak dipermukaan tubuh, dan dalam keadaan normal dapat dilihat secara langsung oleh mata. Contoh :
a. Tangan
b. Kaki
c. Mulut
d. Hidung
e. Mata



2. Organ Dalam
Organ Dalam merupakan organ yang terletak pada bagian dalam tubuh, dan dalam keadaan normal tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Organ dalam dapat dilihat jika telah dilakukan pembedahan pada tubuh. Contoh :

a. Jantung
Bertanggungjawab untuk memompa darah dakam tubuh kita. Jantung terbuat dari otot jantung tak sadar, dan ini yang menyebabkan mengapa jantung terus berdetak bahkan ketika kita tidur. Beratnya 250-350 gram dan hampir seukuran kepalan tangan.
Fungsi utama jantung adalah untuk memberikan darah beroksigen ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak disisi kiri dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Perikardium adalah kantung berdinding ganda yang membungkus jantung, tidak hanya melindungi jantung tapi jangkar struktur sekitarnya dan mencegah jantung dari pengisian berlebihan dengan darah.

Membantu dalam pernapasan dan merupakan organ yang paling penting dari sistem pernapasan. Mereka bekerja sangat erat dengan jantung, dan memberikan udara oksigen murni untuk darah yang diedarkan oleh jantung ke berbagai organ tubuh. Paru-paru juga membuang karbon dioksida dan kotoran lainnya dari vena darah. Jantung hampir diapit oleh paru-paru, sehingga mereka juga bertindak sebagai peredam kejut untuk jantung. Paru-paru juga menjaga tingkat pH darah.

c. Hati
Hati terletak di sisi kanan rongga perut. Beberapa fungsi penting hati meliputi ;penyaringan zat berbahaya dari darah, menjaga kadar kolesterol dan glukosa dalam darah, mensekresi asam amino tertentu, menyimpan vitamin dan mineral, bahan kimia mensekresi yang memecah lemak, dan mengkonversi glukosa menjadi glikogen.


d. Usus
1). Usus kecil.
Usus kecil atau usus halus menghubungkan lambung dan usus besar. Panjang usus kecil pada orang dewasa kira-kira 22 meter. Hal ini terutama bertanggujawab untuk pencernaan. Usus kecil menyerap nutrisi dan mineral dalam makanan dan melewati makanan yang dicerna ke usus besar.

2). Usus besar
Adalah bagian posterior usus dan panjang kurang lebih 5 meter. Hal ini dibagi menjadi 4 bagian :
- Sekum
- Kolon
- Rektum
- Anus
Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan.

e. Ginjal
Adalah dua organ berbentuk kacang yang menyaring darah dalam tubuh manusia. Mereka juga bertanggungjawab untuk mengeluarkan limbah dan mengatur keseimbangan elektrolit. Ginjal mengekskresikan urin ke ureter yang kemudian diteruskan keluar dari tubuh. Fungsi penting lain dari ginjal adalh untuk mengontrol keseimbangan cairan tubuh dan membantu dalam reabsorpsi air, glukosa dan asam amino.

f. Lambung
Lambung adalah pemain kunci dalam sistem pencernaan. Lambung adalah organ berbentuk buah pir yang terletak di rongga perut antara kerongkongan dan usus. Tergantung pada posisi tubuh dan jumlah makanan di dalam, lambung dapat mengubah ukuran dan bentuk. Lambung adalah organ yang besar dan multi-bilik, yang menjadi rumah bakteri khusus yang menghasilkan enzim yang diperlukan untuk pencernaan. Lambung mengeluarkan asam lambung, asam klorida, dan menjaga tingkat pH, yang membantu dalam pencernaan kelancaran makanan yang dimakan.

g. Pankreas
Terletak jauh di dalam perut dan terjepit diantara tulang belakang dan lambung. Pankreas merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk mengeluarkan cairan pankreas dan insulin, suatu hormon yang mempengaruri tingkat gula dalam darah. Pankreas terdiri dari sejumlah sel yang disebut pulau langerhans.

h. Limpa
Terletak disebelah kiri perut. Salah satu fungsi utama dari limpa adalah untuk menyaring darah. Trombosit, bersama dengan sel darah putih, disimpan dalam limpa. Daur ulang sel darah merah tua juga terjadi di limpa. Limpa juga membantu dalam memerangi bakteri tertentu yang dapat menyebabkan pneumonia dan meningitis.


i. Kandung Empedu
Ini adalah struktur otot seperti kantung yang melekat pada hati. Kandung empedu berukuran sekitar 8 cm dan 4 cm. Fungsi utama kandung empedu adalh untuk menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu ini juga membantu dalam pencernaan lemak.

j. Organ Genital
- Ovarium.
Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita, yang terletak di dinding lateral pelvis dan menempel pada rahim. Kedua ovarium terhubung satu sama lain dengan tuba fallopi. Ovarium menskresikan hormon wanita estrogen dan progesteron. Mereka juga menghasilkan telur disebut ovum, selama pembuahan. Mereka bertanggujawab untuk pengembangan karakteristik seks sekunder pada wanita saat pubertas.

- Uterus
Rahim, organ berbentuk buah pir, merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita dan ditempatkan dibagian bawah perut. Salah satu ujung rahim mengarah ke lubang vagina, sementara ujung lainnya duhubungkan ke saluran telur. Rahim bertanggjawab untuk memelihara ovum dan memegangnya sampai janin menjadi cukup matang untuk lahir. Uterus ledih dikenal sebagai “rahim”.

- Testis
Testis adlah sepasang organ berbentuk oval yang bertanggungjawab untuk memproduksi sperma pada laki-laki. Testis juga menskresikan androgen, hormon pria yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi laki-laki. Testis bekerja terbaik pada suhu kurang dari suhu tubuh dan dengan demikian berada diluar tubuh.

- Ureter
Ureter adalah tabung berpasangan yang terdiri dari serat otot polos dan bertanggjawab untuk membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Ini timbul dari pelvis ginjal dan sekitar 25-30 cm dan berdiameter 3-4 mm.


- Uretra
Adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke alat kelamin. Uretra melaui pipa ini yang urin dilewatkan untuk ekskresi. Ureta laki-laki lebih panjang ukuran (sekitar 20 cm) dari perempuan (5cm). Uretra juga bertanggjawab untuk membawa air mani. Kehadiran otot spincter dalam uretra membantu dalam kontrol sadar atas buang air kecil.

k. Kandung kemih
Adalah kantung otot yang fleksibel yang menyimpan urin sebelum diekskresikan. Hal ini terletak di bagian anterior rongga panggul. Kandung kemih dapat menahan sekitar 300-350 ml urin. Setelah memegang untuk jangka waktu tertentu, urin dilewatkan ke uretra untuk ekskresi.

l. Otak
Adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia dan bertanggjawab atas tindakan utama yang dilakukan oleh tubuh. Otak ini dilindungi oelh tengkorak dan tertutup dalam tempurung kepala yang menjaganya agar tetap sangat aman, karena merupakan pusat sistem syaraf. Struktur otak manusia dapat dibandingkan dengan mamalia lainnya, tetapi itu adlah tiga kali lipat lebih besar dan lebih maju daridapa mamlia lainnya.

Otak membantu tubuh mengaktifkan otot dan menskresikan bahan kimia yang memungkinkan tubuh untuk menanggapi rangsangan eksternal. Otak manusia melakukan fungsi eksekutif juga, seperti pengendalian diri, perencanaan, penalaran, dan berfikir abstrak, yang membuat manusia adalah spesies paling cerdas di bumi.

Saturday, 14 March 2020

JENIS-JENIS JARINGAN TUMBUHAN

A. Pengertian Jaringan Tumbuhan
Pengertian jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Berbeda dengan jaringan hewan, jaringan ini terdiri dari sel-sel meristem, suatu analog dari sel-sel punca (stem cells) hewan.
Dalam suatu jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme bertalus, seperti alga (ganggang) dan fungi (jamur), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor.
Untuk tumbuhan lumut akan berbeda, lumut dapat dikatakan telah memiliki jaringan tetapi lumut belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas.



B. Struktur Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.
1. Jaringan meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
2. Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan gabus.

C. Fungsi Jaringan
Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor luar, yaitu, sebagai berikut.
1.  Jaringan Meristem
a. Merupakan jaringan yang aktif membelah.
b. Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.
c. Terdapat pada ujung akar, ujung batang, dan kambium ikatan pembuluh.
d. Tumbuh secara vertikal dan horizontal

2. Jaringan Permanen/Dewasa
a. Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis
1). Merupakan selapis sel pipih, tipis, dan rapat.
2). Terletak paling luar/tepi.
3). Memiliki lapisan kutikula/lilin.
4). Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.

b. Jaringan Stereon/Penguat, yaitu jaringan sklerenkim
1). Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fiber/serat dan sel batu/sklereid.
2). Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat lignin/zat kayu.
3). Bersifat kaku/mudah patah.
4). Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.

c. Jaringan Kolenkim
1). Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.
2). Bersifat lentur/fleksibel.
3). Mengandung klorofil.
4). Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.
5). Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
d. Jaringan Parenkim
1). Disebut juga jaringan dasar.
2). Berada juga di berkas pengangkutan (BP).
3). Bentuknya bermacam-macam seperti, tiang/palisade, spons/bunga karang, bintang, dan lipatan.
3). Selnya tipis dan terdapat ruang antarsel (r.a.s.).
4). Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,fotosintesis, dan transportasi.

e. Jaringan Pengangkutan
1). Jaringan Xylem
a). Disebut jaringan kayu.
b). Terletak di bagian paling dalam.
c). Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
d). Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, dan unsur hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh
2). Jaringan Floem
a). Disebut juga jaringan tapis.
b). Terletak di sebelah luar jaringan xilem.
c). Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
d). Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
 

f. Jaringan Gabus/Periderm
1). Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati.
2). Mengandung zat suberin/zat gabus.
3). Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

Friday, 13 March 2020

JENIS-JENIS JARINGAN HEWAN

A. Pengertian Jaringan Hewan
Pengertian jaringan hewan adalah sekumpulan sel yang sama, memiliki fungsi yang sama membentuk sebuah jaringan organ hewan. Bukan hanya satu sel tetapi beberapa sel yang sama dalam hal ini memiliki fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.
Struktur jaringan hewan dengan manusia pada dasarnya sama tetapi ada bagian-bagian yang membedakan. Dibawah ini kita akan membahasnya pada setruktur jaringan hewan.
Pada hewan terdapat empat jaringan yang membentuk suatu jaringan. Jaringan tersebut yaitu Jaringan epithelium, Jaringan ikat, Jaringan otot, dan jaringan saraf.

B. Struktur Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya sebagai berikut.
1. Epitel
a. Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.
b. Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit yang membungkus tubuh.
c. Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.


2. Konektif/Penghubung
a. Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya tulang rawan.
b. Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh, contohnya tendon.
c. Jaringan konektif berserat berfungsi untuk (1) bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah. Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada struktur di bawahnya.
d. Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang yang merupakan sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah (untuk mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).

Baca Juga : Aturan Dasar Sistem Bilangan Romawi

3. Otot
a. Otot halus melapisi dinding organ berongga pada tubuh. Misalnya usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga.
b. Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.
c. Otot jantung merupakan otot yang membentuk jantung.

4. Saraf
Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan impuls saraf (neurit/ akson) yang ujung-ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau jaringan-jaringan lain (misalnya otot).

Thursday, 12 March 2020

SOAL IPA KELAS 7 BAB 1 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP



Thursday, 29 September 2011

Karakteristik Dasar Sel Manusia

by Johny Fitantra
Sel adalah satuan kehidupan yang paling mendasar. Sel merupakan unit terkecil yang masih dapat menjalankan proses yang berhubungan dengan kehidupan. Pada manusia, sel adalah blok-blok pembangun hidup bagi tubuh. Sel-sel yang menyusun tubuh manusia berukuran sangat kecil yang rata-rata bergaris tengah sekitar 10 sampai 20 mikrometer. Walaupun sebenarnya tidak ada yang namanya sel “tipikal”, karena begitu beragamnya spesialisasi struktur dan fungsi, berbagai sel memiliki tiga subdivisi utama: membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.
Membran plasma atau membran sel adalah suatu struktur membranosa yang sangat tipis yang membungkus setiap sel, memisahkan isi sel dengan lingkungannya. Membran plasma dibentuk oleh lipid berlapis ganda yang bersifat cairan dengan protein-protein terbenam di dalamnya dan dilekati berbagai karbohidrat di permukaan luarnya. Membran plasma berfungsi memisahkan cairan intrasel dan ekstrasel, sebagai penghalang mekanis untuk menahan isi sel, serta mengontrol secara selektif pergerakan berbagai molekul antara cairan intrasel dan cairan ekstrasel.
Dua bagian utama interior sel adalah nukleus dan sitoplasma. Nukleus dikelilingi oleh suatu membran berlapis ganda yang memisahkannya dari bagian-bagian sel lain. Di dalam nukleus terdapat materi genetik sel , DNA, yang mempunyai dua fungsi penting yakni memberikan kode atau instruksi untuk mengarahkan sintesis berbagai protein structural dan enzimatik spesifik di dalam sel dan sebagai cetak biru genetik selama replikasi sel untuk memastikan bahwa sel menghasilkan sel anak persis induknya sehingga dapat terus dihasilkan jenis sel yang identik di dalam tubuh. Lebih jauh lagi, pada sel-sel sistem reproduksi, cetak biru DNA berfungsi untuk mewariskan karakteristik generasi ke generasi selanjutnya.
Sitoplasma adalah bagian interior sel yang tidak ditempati oleh nukleus. Sitoplasma mengandung sejumlah struktur tersendiri, yang sangat terorganisasi, dan terbungkus membran – organel – yang tersebar di dalam massa kompleks mirip gel yang disebut sitosol. Hampir semua sel memiliki lima jenis utama organel – retikulum endoplasma, kompleks Golgi, lisosom, peroksisom, dan mitokondria. Organel-organel ini serupa satu sama lain di dalam semua sel, walaupun terdapat beberapa variasi bergantung pada kemampuan khusus tiap-tiap jenis sel. Bagian sitoplasma sisanya (bagian yang tidak ditempati oleh organel) terdiri dari sitosol, suatu massa semicair yang diikat oleh aringan protein luas yang membenruk sitoskeleton. Jaringan sitoskeleton menentukan bentuk sel, menyokong organisasi internal, dan mengatur berbagai pergerakannya.
Sel manusia mempunyai beberapa karakteristik yakni
1.Sangat kompleks
Molekul-molekul sederhana – kompleks –> organel –> sel
Misalnya C, H, O, N, S, P asam amino protein misalnya salah satu
komponen dalam mitokondria yang merupakan organel dari sel
Macam-macam organel:
a. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah pabrik untuk sintesis, merupakan suatu sistem membranosa terisi cairan yang tersebar luas di seluruh sitosol, dan memiliki saluran yang berhubungan. RE dibagi menjadi dua yakni:
1) RE kasar
Ditempeli ribosom, berfungsi mensintesis dan melepaskan berbagai protein baru ke dalam lumen RE, yaitu ruang berisi cairan yang dibungkus oleh membran RE. Protein-protein tersebut ada yang diekspor ke luar sebagai produk sekretorik dan ada yang diangkut ke tempat-tempat di dalam sel untuk pembentukan membran sel baru (membran plasma baru atau membran organel baru) dan komponen protein pada organel lain.
2) RE halus
Pada sebagian besar sel, RE halus relatif jarang dan berfungsi terutama sebagai pusat pengemasan dan pengeluaran molekul-molekul yang akan dipindahkan dari RE kasar.
b. Ribosom
Ribosom merupakan tempat pembuatan protein. Ribosom membangun protein dalam dua lokasi sitoplasmik. Ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol, sementara ribosom terikat menempel pada RE.
c. Kompleks Golgi
Kompleks Golgi menyelesaikan, menyortir, dan mengirim produk sel. Setelah meninggalkan RE banyak vasikula transport berpindah ke kompleks Golgi. Di sini, produk RE dimodifikasi dan disimpan, dan kemudian dikirim ke tujuan lain. Kompleks Golgi terdiri dari kantung membran pipih yang disebut sisterne.
d. Lisosom
Lisosom adalah kantung terbungkus membran yang mengandung enzim-enzim hidrolitik kuat yang mampu mencerna berbagai sisa sel dan benda asing yang tidak dinginkan. Bahan ekstrasel yang akan dihancurkan oleh enzim-enzim lisosom dibawa ke bagian dalam sel melalui proses endositosis. Pada endositosis, membran plasma mengalami invaginasi (melekuk ke dalam), membentuk suatu kantung yang mengandung sedikit cairan ekstrasel. Membran plasma kemudian menutup di permukaan tabung, membentuk vesikel kecil intrasel yang terbungkus membran dengan isi kantung terperangkap di dalamnya.
Sebagian kecil sel, terutama sel darah putih, melakukan bentuk khusus endositosis yang disebut fagositosis. Apabila sebuah sel darah putih menjumpai sebuah partikel multimolekul besar, misalnya bakteri atau sisa jaringan, sel tersebut menjulurkan tonjolan permukaan yang seluruhnya menutupi atau mengelilingi partikel tersebut. Lisosom dapat bergabung dengan dengan organel-organel yang sudah tua atau rusak untuk menyingkirkan bagian-bagian sel yang tidak berguna. Pada keadaan tertentu, lisosom menyebabkan penghancuran diri sel sehat secara normal.
e. Peroksisom
Peroksisom mengandung enzim oksidatif yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk samping dan berpotensi merusak sel. Walaupun demikian, peroksisom juga mengandung katalase, suatu enzim antioksidan yang menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 yang tidak berbahaya.
f. Mitokondria
Mitokondria adalah organel energi yang mengambil energi dari zat-zat gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel.
2. Memiliki informasi genetik yakni gen yang merupakan blueprint untuk struktur sel, seluruh aktivitas dan fungsi sel
3. Dapat bereproduksi pada kebanyakan sel. Beberapa sel tubuh, misalnya sel saraf dan sel otot, telah kehilangan kemampuan untuk bereproduksi.
4. Memperoleh dan menggunakan energi
5. Melakukan metabolisme sel
6. Terdapat suatu aktivitas dalam sel manusia yang dinamis, misalnya perubahan bentuk sel akibat aksi dari protein-protein dalam sitoplasma
7. Dapat memberi respon terhadap suatu stimulus
Sel mempunyai reseptor hormon, reseptor faktor tumbuh, reseptor matriks ekstraselular, atau reseptor lainnya. Respon sel misalnya metabolisme sel, proliferasi sel atau gerakan sel.
8. Mampu mengatur diri sendiri (self regulation) misalnya pengaturan siklus sel.