Wednesday, 18 March 2020

JENIS JENIS EKOSISTEM SERTA CONTOHNYA

A. Jenis-Jenis Ekosistem
Ekosistem merupakan hasil interaksi yang dapat terjadi antara makhluk hidup terhadap komponen bumi yang tidak hidup. Perbedaan ekosistem dapat dipengaruhi oleh iklim dan juga tempat ekosistem berada. Bumi dikelilingi oleh daratan dan juga air maka terdapat 2 ekosistem di bumi yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.

1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat juga dapat disebut dengan bioma yang merupakan daerah yang memiliki sifat, iklim, dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup, dan juga tingkat geografis yang sama.
Ekosistem daratan dapat dibedakan menjadi 8 yaitu bioma hutan hujan tropis, bioma hutan gugur, bioma padang rumput, bioma savana, bioma tundra, bioma taiga, bioma karst dan bioma gurun.



Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis dari ekosistem darat :
a. Bioma hutan hujan tropis
Bioma hutan hujan tropis yaitu berada pada daerah iklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi. Dan memiliki suhu tropis sekitar 25 derajat.
b. Bioma hutan
Bioma hutan gugur yaitu berada pada daerah yang memiliki 4 musim maupun subtropis dan berbeda dengan hutan hujan yang akan selalu hujan. Di hutan hujan intensitas hujan  lebih merata dan hutan gugur memiliki kemampuan untuk beradaptasi yang baik dengan perubahan musim.
c. Bioma padang rumput
Bioma padang rumput biasanya dapat ditemukan di daerah yang memiliki iklim tropis dan juga subtropis  yang cenderung memiliki curah hujan yang rendah. Dengan curah hujan yang rendah maka membuat pohon hidup hanya dengan jumlah yang sedikit. Rata-rata yang hidup yang berjenis tumbuhan pendek dan bisa sangat subur dan juga tidak subur.
Bioma savana terletak di daerah tropis dan memiliki curah hujan tinggi bila dibandingkan dengan padang rumput.
e. Bioma taiga
Bioma taiga berada di daerah yang iklim dingin dan jenis pohon yang terdapat adalah pohon-pohon berjenis daun jarum.
f. Bioma tundra
Bioma tundra berada di daerah terdingin yang ada di bumi seperti antartika dan juga artis , yang biasanya selama musim dingin tidak adanya cahaya matahari yang masuk.
g. Bioma gurun
Bioma gurun berada didaerah yang paling panas dan hanya memiliki sedikit curah hujan dan juga dapat dikatakan tidak memiliki curah hujan.
h. Bioma kasrt
Bioma kasrt di daerah yang kumpulan batu gamping.
Yang merupakan ekosistem besar yang ada di bumi yang sebagian besarnya terdiri dari air. Ekosistem ini juga dapat dipengaruhi oleh cahaya matahari yang masuk.
Ekosistem air dapat dibedakan menjadi dua yaitu air tawar dan air laut.
a. Ekosistem air
Ekosistem air tawar yang memiliki kadar garam yang sedikit dan juga dapat dibedakan berdasarkan keadaan air.
b. Ekosistem laut
Ekosistem laut yang memiliki kadar yang tinggi dan ekosistem ini memiliki pergerakan air yang dapat dipengaruhi oleh arah angin.
B. Contoh Ekosistem
1. Contoh Ekosistem Alami :
a. Hutan hujan
b. Hutan gugur
c. Ekosistem padang rumput
d. Ekosistem sungai
e. Ekosistem danau
f. Rawa-rawa
g. Ekosistem pantai
2. Contoh Ekosistem Buatan:
a. Suaka marga satwa
b. Taman hutan raya
c. Taman safari
d. Waduk

PENGERTIAN EKOSISTEM DAN KOMPONEN EKOSISTEM

A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dengan adanya hubungan timbal balik dan juga tidak terpisahkan antara makhluk hidup dan lingkungan. Suatu tatanan kesatuan antara unsur lingkungan hidup yang dapat saling mempengaruhi.
Dan istilah lainnya dapat diartikan dengan gabungan dari beberapa unit biosistem maupun sistem lingkungan yang melibatkan hubungan interaksi maupun timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik.

B. Komponen Ekosistem
Untuk pemahaman yang lebih luas maka kita harus dapat memahami yang menjadi komponen dalam ekosistem. Kita perlu Sumber pembentukan ekosistem antara lain komponen biotik dan juga komponen abiotik.



1. Komponen Biotik
Yaitu yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup atau organisme. Atau juga dapat diartikan komponen biotik yang menyusun suatu ekosistem selain dari komponen antibiotik yang tidak bernyawa. Dan dibagi menjadi dua macam yaitu konsumen atau yang biasa disebut heterotrof dan pengurai atau yang biasa disebut dengan dekomposer.




Heterotrof yaitu komponen yang terdiri atas organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme sebagai makanan. Yang tergolong ke dalam heterotrof adalah manusia, hewan, jamur dan juga mikroba.
Dan selanjutnya adalah pengurai atau dekomposer yang memiliki peran untuk dapat menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Pengurai biasanya disebut dengan konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar.
Yang tergolong ke dalam pengurai adalah bakteri dan juga jamur. Contoh dari hewan pengurai yang dapat memakan sisa-sisa bahan organik seperti kutu kayu.
Tipe dekomposisi ada tiga dan sebagai berikut :
a. Aerobik yaitu oksigen yang merupakan penerima elektron maupun oksidan.
b. Anaerobik  yaitu oksigen yang tidak terlibat atau bahan organik yang merupakan sebagai penerima elektron maupun oksidan.
c. Fermentasi yaitu anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi sebagai penerima elektron. Yang berada pada suatu tempat dan dapat berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur.
2. Komponen Abiotik
Yang merupakan komponen yang tidak hidup adalah komponen fisik dan juga kimia yaitu medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan maupun lingkungan yang dijadikan tempat hidup. Dan sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan juga waktunya. Komponennya dapat berupa bahan organik, senyawa organik dan juga faktor yang dapat mempengaruhi distribusi organisme antara lain adalah sebagai berikut:

a. Tanah dan batu
Tanah dan batu yang memiliki pH, struktur fisik dan juga komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
b. Iklim
Iklim yang merupakan kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu area. Yang dimaksud dengan iklim makro yaitu iklim global, regional, dan juga lokal sedangkan iklim mikro yang meliputi iklim yang ada dalam suatu daerah yang dihuni oleh komunitas tertentu.
c. Suhu
Suhu yang dapat mempengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk dapat meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
Air yang dapat mempengaruhi distribusi organisme, organisme yang berada di gurun yang beradaptasi terhadap ketersediaan air yang ada di gurun.
e. Garam
Garam dimana mampu untuk mempengaruhi kesetimbangan air yang ada dalam organisme melalui osmosis.
f. Cahaya matahari
Kualitas dari cahaya matahari dapat mempengaruhi proses fotosintesis. Intensitas cahaya yang besar dapat meningkatkan suhu.

PERKEMBANGBIAKAN PADA MAKHLUK HIDUP

A. Perkembangan Aseksual pada Organisme
1. Vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan baru yang terbentuk berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya. Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.


Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi lapis, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif.



2. Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses penyerbukan dengan bantuan atau campur tangan manusia. Tumbuhan yang dikembangbiakan dengan vegetatif buatan merupakan tumbuhan yang memberikan manfaat bagi manusia, baik secara ekonomi maupun sosial. Sebelumnya telah dibahas perkembangbiakan vegetatif alami disini.
Beberapa tumbuhan dapat dilakukan perkembangbiakan vegetatif dengan beberapa cara. Misalnya pada tumbuhan mangga dapat dengan cara mencangkok, menyambung, ataupun okulasi.
B. Perkembangan Seksual pada Organisme
1. Fertilisasi Internal
a. Bertelur (Ovipar)
Dalam perkembangan seksual pada organisme Bertelur (Ovipar) Embrio tersebut akan berkembang di luar tubuh induk dengan struktur yang bercangkang. Telur embrio akan dikeluarkan dari tubuh induk. Cangkang ini tersusun atas zat kapur yang memiliki fungsi sebagai pelindung telur embrio dari kehilangan air.

Berkembang diluar tubuh tidak mennghalangi perkembangan embrio. Telur embrio telah dilengkapi dengan kantung kuning (yolksacs) yang merupakan nutrisi untuk menyuplai perkembangan embrio selama di dalam cangkang. Hewan memiliki waktu yang bervariasi dalam perkembangan embrionya, hal ini dapat ditujukan dengan ukuran telurnya.



b. Melahirkan (Vivipar)
Embrio berkembang di dalam tubuh induk betina (rahim). Embrio akan mendapat suplai makanan dari pembuluh darah induk melalui hubungan plasenta. Embrio akan berkembang di dalam rahim induk betina dalam masa mengandung yang waktunya sangat bervariasi pada tiap-tiap hewan.


Suatu kombinasi antara bertelur dengan melahirkan. Embrio disimpan dalam bentuk telur tak bercangkang di dalam tubuh pada masa perkembangan ini. Telur-telur ini diciptakan dan dilengkapi dengan kantung kuning untuk menyuplai makanan dalam perkembangan embrio. Sampai waktu yang ditentukan, telur-telur ini pecah di dalam tubuh induk betina, dan keluar dari tubuh betina.

PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN CIRI-CIRI ORGANISME SERTA CONTOHNYA

A. Pengertian Organisme
Organisme adalah bentuk kehidupan individual yang mampu tumbuh dan berkembang biak serta memiliki satu sel ataupun lebih. Hewan, tumbuhan, dan bakteri semuanya adalah organisme. Sedangkan organisme yang berukuran sangat kecil dan memerlukan bantuan alat khusus seperti Mikroskop untuk melihatnya disebut sebagai mikroba atau mikro organisme. Mikroba merupakan makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Organisme yang ada dalam berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar, bentuk yang beragam, cara hidup berbeda tapi mereka memiliki ciri yang sama.


Kata organisme itu berasal dari bahasa yunani yakni organon yang memiliki arti alat. Sedangkan menurut wikipedia, definisi organisme adalah kumpulan molekul molekul yang saling mempengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Jika kita membahas mengenai oraganisme, pasti kita mengenal istilah organisme kompleks. Maksud dari organisme kompleks ini adalah mengacu kepada organisme yang memiliki lebih dari satu sel. Nama lain dari organisme yang sering disebut sebut adalah makhluk hidup.
B. Ciri Ciri Organisme (Makhluk Hidup)
Setiap benda atau objek, pasti memiliki ciri ciri yang melekat pada objek tersebut. Begitu pun dengan organisme atau makhluk hidup ini juga memiliki ciri ciri yang bisa kita lihat dan baca pada list ciri ciri organisme berikut ini.

1. Memerlukan Nutrisi
Setiap organisme pasti membutuhkan nutrisi untuk asupan energi bagi tubuh. Nutrisi disini juga berperan dalam memperbaiki sel sel yang rusak sehingga bisa kembali normal dan berfungsi dengan baik.

Nutrisi untuk organisme di dapat dari makanan yang Ia makan. Terkadang, makanan yang dimakan justru memberikan efek tidak baik terhadap sel sel dan dapat merusaknya. Jadi, organisme tidak bisa sembarangan memakan sesuatu.

2. Bernafas
Bernafas merupakan proses masuknya oksigen kedalam tubuh dan dikeluarkan kembali dalam bentuk karbondioksida. Proses ini berjalan secara alami atau refleks tanpa perlu di perintah atau di pikirkan.

3. Bergerak
Meskipun beberapa organisme sangat jarang bergerak, ciri organisme adalah bisa bergerak. Organisme bergerak entah untuk melakukan aktifitas apapun seperti mencari makan atau sebagainya. Kadang organisme seperti manusia bergerak dalam berolahraga supaya tubuh tetap sehat dan menjaga kelenturan tubuh.

Setiap organisme pasti memiliki pertumbuhan yang bisa kita bedakan dari bentuk atau ukuran sebelumnya. Organisme dapat tumbuh dipengaruhi dari berbagai faktor yakni nutrisi yang Ia makan dan aktifitas pendukung dalam tumbuh kembang.



5. Berkembang Biak
Ini merupakan ciri yang tak bisa di lepaskan dari organisme, ya berkembang biak. Baik manusia, hewan, tumbuhan dan mikro organisme memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Berkembang biak ini memiliki tujuan yakni mempertahankan spesies dari organisme tersebut agar terus memiliki keturunan.

6. Peka terhadap rangsangan
Peka terhadap rangsangan disini maksudnya adalah organisme mampu memberikan imbal balik dari setiap rangsangan yang ia terima.

7. Beradaptasi
Setiap organisme memiliki kemampuan dalam beradaptasi di berbagai lingkungan yang berbeda. Seperti contoh tumbuhan Jati yang menggugurkan daunnya supaya mengurangi penguapan air akibat terik panas matahari.

8. Mengeluarkan zat sisa
Makhluk hidup atau organisme mengeluarkan zat sisa baik zat sisa dari sistem pencernaan atau zat sisa dari sistem pernapasan. Seperti contoh manusia bernapas mengeluarkan zat karbondioksida dan mengeluarkan sisa makanan dari sistem pencernaan.
Apakah 8 ciri tersebut terdapat pada semua organisme ? Jawabannya tidak. Karena mikroorganisme seperti bakteri tidak bernapas, tetapi menggunakan jalur kimiawi lain.
Selain itu, ada banyak organisme yang tidak bisa bergerak secara independen atau karena kehendak dirinya sendiri dan juga ada organisme yang tidak bisa berkembang biak, meskipun spesiesnya masih ada yang mampu.

Apakah Virus Masuk kedalam Organisme ?
Virus tidak bisa di golongkan sebagai organisme atau makhluk hidup. Hal itu disebabkan virus tidak bisa berkembang biak ataupun melakukan metabolisme secara independen. Meskipun memiliki molekul molekul yang bisa menjadi ciri organisme hidup, tapi virus tidak mampu bertahan hidup di luar sel inangnya.
Virus membutuhkan inangnya dalam proses metabolisme beserta perlengkapan genitikanya. Jadi, virus bukanlah organisme layaknya bakteri atau hewan. Mereka adalah sejenis parasit yang mengganggu sel inang.



C. Klasifikasi Organisme
Organisme dikelompokan kedalam lima kerajaan berdasarkan:
1. Ada atau tidaknya membran inti
2. Uniseluler (satu sel) atau multiseluler (banyak sel)
3. Jenis nutrisi yang digunakan oleh organisme (heterotrofik atau autotrofik)

1. Kingdom Monera
a. Memiliki struktur sel primitif kurang membran nuklir – prokariota
Sebagian besar kerajaan ini adalah uniseluler
b. Dua filum utama yaitu: Bakteri (heterotrofik) dan Alga Biru-hijau (autotrofik)

2. Kingdom Protista
a. Kingdom Protista cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
b. Didominasi oleh organisme uniseluler
c. Dua filum utama yaitu: Protozoa – binatang heterotrofik (paramecia, amoeba), Alga – tanaman autotrofik (Spirogyra)

3. Kingdom Fungi (Jamur)
a. Kingdom Fungi cenderung memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
b. Menyerap makanan dari lingkungannya (heterotrofik)
c. Disusun dalam bentuk filamen berinti yang sangat banyak contohnya cetakan roti (multiseluler), jamur (multiseluler), ragi (uniseluler)

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
a. Kingdom Plantae cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
b. Organisme multisel
c. Organisme fotosintetik (autotrofik)

5. Kingdom Animalia (Hewan)
a. Merupakan kingdom terbesar dari klasifikasi 5 kingdom
b. Kingdom Animalia cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
c. Multiseluler
d. Mencerna makanan mereka (heterotrofik)
Empat Filum utama, yaitu:
1. Coelentera
a. hanya memiliki dua lapisan sel
b. memiliki rongga tubuh berongga
c. contohnya: hydra, ubur-ubur

2. Annelida
a. telah tersegmentasi dinding tubuh (cincin)
b. contohnya: cacing tanah, sandworm
3. Arthropoda
a. memiliki exoskeleton (rangka)
b. memiliki pelengkap bersendi
c. contohnya: belalang, lobster, laba-laba, serangga

4. Chordata
a. memiliki kabel saraf punggung
b. memiliki endoskeleton
c. contohnya: hiu, katak, manusia, kucing

D. Contoh Organisme (Makhluk Hidup)
Jika kita melihat ciri ciri organisme yang sudah saya sebutkan maka contoh dari organisme atau makhluk hidup ini adalah sebagai berikut.
1. Manusia
2. Hewan
3. Tumbuh tumbuhan atau tanaman
4. Mikro organisme



Monday, 16 March 2020

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ORGAN

A.Pengertian Organ
Organ adalah kumpulan jaringan yang saling bekerjasama untuk menjalankan tugas tertentu. Beberapa contoh organ adalah seperti lambung, paru-paru, kaki, mata, hidung, jantung, mulut, telinga, dan lain sebagainya.



B.Penggolongan Organ
Organ sendiri berdasarkan letaknya dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu Organ Luar, dan Organ Dalam. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Organ Luar dan Organ Dalam.

1. Organ Luar
Organ Luar merupakan organ yang terletak dipermukaan tubuh, dan dalam keadaan normal dapat dilihat secara langsung oleh mata. Contoh :
a. Tangan
b. Kaki
c. Mulut
d. Hidung
e. Mata



2. Organ Dalam
Organ Dalam merupakan organ yang terletak pada bagian dalam tubuh, dan dalam keadaan normal tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Organ dalam dapat dilihat jika telah dilakukan pembedahan pada tubuh. Contoh :

a. Jantung
Bertanggungjawab untuk memompa darah dakam tubuh kita. Jantung terbuat dari otot jantung tak sadar, dan ini yang menyebabkan mengapa jantung terus berdetak bahkan ketika kita tidur. Beratnya 250-350 gram dan hampir seukuran kepalan tangan.
Fungsi utama jantung adalah untuk memberikan darah beroksigen ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak disisi kiri dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Perikardium adalah kantung berdinding ganda yang membungkus jantung, tidak hanya melindungi jantung tapi jangkar struktur sekitarnya dan mencegah jantung dari pengisian berlebihan dengan darah.

Membantu dalam pernapasan dan merupakan organ yang paling penting dari sistem pernapasan. Mereka bekerja sangat erat dengan jantung, dan memberikan udara oksigen murni untuk darah yang diedarkan oleh jantung ke berbagai organ tubuh. Paru-paru juga membuang karbon dioksida dan kotoran lainnya dari vena darah. Jantung hampir diapit oleh paru-paru, sehingga mereka juga bertindak sebagai peredam kejut untuk jantung. Paru-paru juga menjaga tingkat pH darah.

c. Hati
Hati terletak di sisi kanan rongga perut. Beberapa fungsi penting hati meliputi ;penyaringan zat berbahaya dari darah, menjaga kadar kolesterol dan glukosa dalam darah, mensekresi asam amino tertentu, menyimpan vitamin dan mineral, bahan kimia mensekresi yang memecah lemak, dan mengkonversi glukosa menjadi glikogen.


d. Usus
1). Usus kecil.
Usus kecil atau usus halus menghubungkan lambung dan usus besar. Panjang usus kecil pada orang dewasa kira-kira 22 meter. Hal ini terutama bertanggujawab untuk pencernaan. Usus kecil menyerap nutrisi dan mineral dalam makanan dan melewati makanan yang dicerna ke usus besar.

2). Usus besar
Adalah bagian posterior usus dan panjang kurang lebih 5 meter. Hal ini dibagi menjadi 4 bagian :
- Sekum
- Kolon
- Rektum
- Anus
Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan.

e. Ginjal
Adalah dua organ berbentuk kacang yang menyaring darah dalam tubuh manusia. Mereka juga bertanggungjawab untuk mengeluarkan limbah dan mengatur keseimbangan elektrolit. Ginjal mengekskresikan urin ke ureter yang kemudian diteruskan keluar dari tubuh. Fungsi penting lain dari ginjal adalh untuk mengontrol keseimbangan cairan tubuh dan membantu dalam reabsorpsi air, glukosa dan asam amino.

f. Lambung
Lambung adalah pemain kunci dalam sistem pencernaan. Lambung adalah organ berbentuk buah pir yang terletak di rongga perut antara kerongkongan dan usus. Tergantung pada posisi tubuh dan jumlah makanan di dalam, lambung dapat mengubah ukuran dan bentuk. Lambung adalah organ yang besar dan multi-bilik, yang menjadi rumah bakteri khusus yang menghasilkan enzim yang diperlukan untuk pencernaan. Lambung mengeluarkan asam lambung, asam klorida, dan menjaga tingkat pH, yang membantu dalam pencernaan kelancaran makanan yang dimakan.

g. Pankreas
Terletak jauh di dalam perut dan terjepit diantara tulang belakang dan lambung. Pankreas merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk mengeluarkan cairan pankreas dan insulin, suatu hormon yang mempengaruri tingkat gula dalam darah. Pankreas terdiri dari sejumlah sel yang disebut pulau langerhans.

h. Limpa
Terletak disebelah kiri perut. Salah satu fungsi utama dari limpa adalah untuk menyaring darah. Trombosit, bersama dengan sel darah putih, disimpan dalam limpa. Daur ulang sel darah merah tua juga terjadi di limpa. Limpa juga membantu dalam memerangi bakteri tertentu yang dapat menyebabkan pneumonia dan meningitis.


i. Kandung Empedu
Ini adalah struktur otot seperti kantung yang melekat pada hati. Kandung empedu berukuran sekitar 8 cm dan 4 cm. Fungsi utama kandung empedu adalh untuk menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu ini juga membantu dalam pencernaan lemak.

j. Organ Genital
- Ovarium.
Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita, yang terletak di dinding lateral pelvis dan menempel pada rahim. Kedua ovarium terhubung satu sama lain dengan tuba fallopi. Ovarium menskresikan hormon wanita estrogen dan progesteron. Mereka juga menghasilkan telur disebut ovum, selama pembuahan. Mereka bertanggujawab untuk pengembangan karakteristik seks sekunder pada wanita saat pubertas.

- Uterus
Rahim, organ berbentuk buah pir, merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita dan ditempatkan dibagian bawah perut. Salah satu ujung rahim mengarah ke lubang vagina, sementara ujung lainnya duhubungkan ke saluran telur. Rahim bertanggjawab untuk memelihara ovum dan memegangnya sampai janin menjadi cukup matang untuk lahir. Uterus ledih dikenal sebagai “rahim”.

- Testis
Testis adlah sepasang organ berbentuk oval yang bertanggungjawab untuk memproduksi sperma pada laki-laki. Testis juga menskresikan androgen, hormon pria yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi laki-laki. Testis bekerja terbaik pada suhu kurang dari suhu tubuh dan dengan demikian berada diluar tubuh.

- Ureter
Ureter adalah tabung berpasangan yang terdiri dari serat otot polos dan bertanggjawab untuk membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Ini timbul dari pelvis ginjal dan sekitar 25-30 cm dan berdiameter 3-4 mm.


- Uretra
Adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke alat kelamin. Uretra melaui pipa ini yang urin dilewatkan untuk ekskresi. Ureta laki-laki lebih panjang ukuran (sekitar 20 cm) dari perempuan (5cm). Uretra juga bertanggjawab untuk membawa air mani. Kehadiran otot spincter dalam uretra membantu dalam kontrol sadar atas buang air kecil.

k. Kandung kemih
Adalah kantung otot yang fleksibel yang menyimpan urin sebelum diekskresikan. Hal ini terletak di bagian anterior rongga panggul. Kandung kemih dapat menahan sekitar 300-350 ml urin. Setelah memegang untuk jangka waktu tertentu, urin dilewatkan ke uretra untuk ekskresi.

l. Otak
Adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia dan bertanggjawab atas tindakan utama yang dilakukan oleh tubuh. Otak ini dilindungi oelh tengkorak dan tertutup dalam tempurung kepala yang menjaganya agar tetap sangat aman, karena merupakan pusat sistem syaraf. Struktur otak manusia dapat dibandingkan dengan mamalia lainnya, tetapi itu adlah tiga kali lipat lebih besar dan lebih maju daridapa mamlia lainnya.

Otak membantu tubuh mengaktifkan otot dan menskresikan bahan kimia yang memungkinkan tubuh untuk menanggapi rangsangan eksternal. Otak manusia melakukan fungsi eksekutif juga, seperti pengendalian diri, perencanaan, penalaran, dan berfikir abstrak, yang membuat manusia adalah spesies paling cerdas di bumi.