PENYIMPANAN DAN TRANSMISI DATA
A. Penyimpanan Data
Selain komputer, perangkat penyimpanan data pun turut berkembang. memori eksternal adalah pernagkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data.
Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan disk/piringan. Harddisik paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar utama, untuk pemyimanan hasil install sistem operasi, software aplikasi, penyimpanan data dan sebagainya.
Operasi data dilakukan dengan perputaran piringan harddisk. dar perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses semakin cepat, namun makin nesar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
2. Flash Drive
FLash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang menggunakan teknologi flash.flash ini berupa chip memori yang dapat menyimpan data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya tekah mencapai versi USB 2.1. Komponen ini marak digunakan karena bentuknya mini namun mampu menampung data dalam jumlah yang besar dengan harga terjangkau.
3. ZIP Drive
Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus, yan mampu menampung sampai hampir 100MB data.
4. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.
5. Compact Disc
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
6. Digital Versatile Disc (DVD)
Digital Versatile Disc atau Digital Video Dis adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.
Penyimpanan data digital saat ini telah memasuki era baru. Kini perkembangan tekbnologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama cloud storage. Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server sebagai media penyimpanan. kita dapat lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet.
B. Transmisi Data
1. Sinyal Analog
Disebut dengan broadband, merupakan gelombang-gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog.
Contoh data analog adalah suara, audio, dan video. Suara percakapan manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100Hz - kHz dan rentang dinamis sekitar 25 dB.
2. Sinyal digital
Merupakan sinyal untuk menampilkan data digital.
1. Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer.
a. Kabel (Wired)
Kabel atau wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang di antaranya sebagai berikut
1). Kabel Pilin
UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan computer seperti di kantor – kantor atau warnet – warnet.
2). Koaksial (coaxial cable)
Kabel ini terdiri atas dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi/data menggunakan gelombang cahaya.
b. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antena atau transceiver.
1). Radio
2). Microwave
3). Infra Merah (infrared)
2. Jalur Transmisi Data
Jalur ini mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain.
a. Multicast
Suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Misalnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa computer yang terhubung dengan media dan dalam proses ini computer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
b. Broadcast
Proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data/informasi. Beberapa contohnya adalah pemancar radio, pemancar televisi, serta mengirim email menggunakan mailing list.
c. Unicast
Merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Konfigurasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Point to point
Peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi
b. Point to multipoint
Disebut juga dengan access multipoint, yaitu satu alat/media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses tersebut adalah penyiaran televisi.
4. Arah Kanal Transmisi
Merupakan pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya.
Dengan adanya kanal transmisi memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi/terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Simplex (one way transmission)
Hanya dapat melakukan komunikasi/transmisi satu arah saja seperti pada pemancar televisi atau pemancar radio. Hal ini memungkinkan penerima data/informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi/data.
b. Half Duplex (either way transmission)
Dapat melakukan komunikasi/transmisi data dengan dua arah, tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan (harus bergantian).
c. Full Duplex (both way transmission)
Kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Contohnya adalah handphone dan telephone.
5. Mode Transmisi
Memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Misalnya, perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output. Media ini terdapat dua mode, yaitu pararel transmission dan serial transmission.
a. Pararel Transmission
Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jalur yang digunakan lebih dari satu media transmisi.
Hanya memiliki satu jalur yang nantinya data akan dikirmkan bergantian. Serial Transmission terdiri dari 2 metode, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
1). Synchronous transmission (STM)
Proses ini memiliki pengaturan yang sama yang didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
2). Asynchronous transmission (ATM)
Biasanya digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
6. Kapasitas Kanal Transmisi (Bandwidth)
Merupakan kemampuan maksimum dari suaatu media/alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan adalah bit persecond (bps) atau Bit persecond (Bps). Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirim dari suatu titik ke titik lainnya.
a. Broadband Frekuensi
Jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband). Contohnya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dan lain – lain.
b. Wideband
Merupakan pita dengan saluran lebar dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Contohnya adalah:
1). Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran.
2). Cable TV (CATV) atau TV Kabel dan Televisi pada 700 MHz.
3). ATM memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps. Memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data, video, dan suara.
4). SONET memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
5). T-3 pada 44,7 Mbps yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1 melalui serat optik atau mikro digital.