BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
A. Objek IPA
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi
semua benda yang ada di alam mulai dari benda yang yang paling kecil (renik),
partikel atom, makhluk hidup, hingga benda yang sangat besar seperti laut,
bumi, matahari, dan sebagainya.
Untuk memudahkan mempelajari objek IPA,
pengetahuan tentang IPA dibagi menjadi 4 yaitu :
Fisika : mempelajari energi, gaya,
gerak, cahaya, dan gejala alam yang bersifat fisik lainnya.
Kimia : memperlajari materi, penyusun
dan perubahan zat,
Biologi : mempelajari sistem kehidupan
mulai dari yang berukuran renik hingga lingkungan yang luas.
Ilmu Bumi dan Antariksa : mempelajari
asal mula bumi beserta perkembangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet,
dan benda langit lainnya.
Baca
Juga : Bagian Bagian Bunga Beserta Fungsinya
B. Besaran
Besaran adalah sesuatu yang memiliki
nilai dan satuan. Besaran ada 4 macam yaitu Besaran Pokok, Besaran Turunan,
Besaran Vektor dan Besaran Skalar.
1. Besaran Pokok adalah besaran asli
yang satuannya didefinisikan tersendiri dan telah ditetapkan terlebih dahulu
daripada besaran yang lain. Besaran Pokok meliputi : panjang (l : huruf L
kecil), massa (m), waktu (t), suhu (T), kuat arus listrik (I) dan intensitas
cahaya (J).
Panjang adalah jarak antara 2 titik,
massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda, waktu adalah
selang antara 2 kejadian atau 2 peristiwa, suhu adalah ukuran panas atau
dinginnya suatu benda, sedangkan kuat arus listrik adalah banyaknya muatan
listrik yang mengalir pada kawat penghantar dalam rentang waktu tertentu .
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran Turunan meliputi : luas (L), volume (V), massa jenis (r), kecepatan (v), berat (W), berat jenis (S) dan percepatan (a).
Baca Juga : Bagian-Bagian Akar Beserta Fungsinya
Besaran Turunan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
3. Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan. Besaran Skalar meliputi : panjang, massa, waktu, dan suhu.
4. Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan dan arah. Besaran Vektor meliputi : gaya, kecepatan, percepatan dan berat.
Baca Juga : Bagian-bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya
C. Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran.
Syarat satuan yang baik yaitu : mudah ditiru, bersifat tetap dan internasional.
Sistem satuan yang berlaku yaitu sistem Satuan Internasional (SI). Contohnya :
meter untuk panjang, kg untuk massa, sekon atau detik untuk waktu, kelvin untuk
suhu, ampere untuk kuat arus listrik dan candela untuk intensitas cahaya.
Macam – macam satuan ada 2 yaitu :
1). Satuan Pokok yang merupakan satuan
dari besaran pokok
2). Satuan Turunan yang merupakan satuan
dari besaran turunan.
Satuan juga bisa dikonversikan menjadi
satuan yang lain, misalnya : 1 meter = 100 cm, 1 km = 1000m, 1 kg = 1000 g, 1
ton = 1000 kg, 1 menit = 60 detik dan 1 jam = 60 menit. Seperti pada gambar
dibawah ini.
Baca Juga : Gerak Pada Tumbuhan
Koversi Satuan Panjang (meter)
Konversi satuan massa (gram)
Konversi satuan luas (persegi)
Baca Juga : Ginjal : Fungsi, Struktur Ginjal dan Penyakit Ginjal
D. Pengukuran
Pengukuran merupakan bagian dari
pengamatan. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran yang sejenis
dengan besaran yang memiliki satuan.
Pengukuran dikelompokkan menjadi 2 yaitu
:
1). Pengukuran satuan baku adalah
pengukuran yang mempunyai nilai sama, contohnya : pengukuran panjang dengan
menggunakan penggaris akan menghasilkan angka dengan satuan meter.
2). Pengukuran satuan tak baku adalah
pengukuran yang mempunyai nilai berbeda, contohnya : mengukur panjang kursi
menggunakan jengkal tangan ataupun mengukur panjang ruang kamar menggunakan
langkah kaki. Hasil pengukuran satuan tak baku adalah berbeda dikarenakan
setiap orang mempunyai jengkal tangan dan langkah kaki yang berbeda.
Pengukuran menggunakan alat ukur contohnya :
1). Penggaris dan meteran digunakan
untuk mengukur benda yang bentuknya panjang dan lurus, jangka sorong untuk
mengukur benda berbentuk lingkaran, sedangkan mikrometer sekrup untuk mengukur
ketebalan plat, kertas, dan tissue.
2). Neraca atau timbangan untuk mengukur
massa, jam atau stopwatch untuk mengukur waktu, amperemeter untuk mengukur kuat
arus listrik.
Baca Juga : Hati (Hepar) : Fungsi, Struktur dan Penyakit pada Hati