Tuesday 23 February 2021

PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

A. Apa Itu Pembelajaran Berbasis Kompetensi?

Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.



B. Prinsip Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Prinsip pembelajaran berbasis kompetensi adalah sebagai berikut:

 

1. Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan. Peserta didik menjadi subjek pembelajaran sehingga keterlibatan aktivitasnya dalam pembelajaran tinggi. Tugas guru adalah mendesain kegiatan pembelajaran agar tersedia ruang dan waktu bagi peserta didik belajar secara aktif dalam mencapai kompetensinya.

2. Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh. Aspek kompetensi yang terdiri dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan terintegrasi menjadi satu kesatuan.

3. Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik, potensi, dan kecepatan belajar yang beragam. Oleh karena itu dalam kelas dengan jumlah tertentu, guru perlu memberikan layanan individual agar dapat mengenal dan mengembangkan peserta didiknya.

4. Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Peserta didik yang belum tuntas diberikan layanan remedial, sedangkan yang sudah tuntas diberikan layanan pengayaan atau melanjutkan pada kompetensi berikutnya.

5. Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu guru perlu mendesain pembelajaran yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan atau konteks kehidupan peserta didik dan lingkungan.

6. Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik.

7. Peran guru sebagai fasilitator, motivator, dan narasumber.

Friday 19 February 2021

KERAJAAN KANJURUHAN

A. Sejarah Kerajaan Kanjuruhan

Kanjuruhan adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur, yang pusatnya berada di dekat Kota Malang sekarang. Kanjuruhan diduga telah berdiri pada abad ke-8 Masehi (masih sezaman dengan Kerajaan Taruma di sekitar Bekasi dan Bogor sekarang). Bukti tertulis mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Dinoyo. Rajanya yang terkenal adalah Gajayana. Peninggalan lainnya adalah Candi Badut dan Candi Wurung.

Letak kerajaan kanjuruhan ialah di Jawa Timur dekat dengan kota Malang sekarang, kerajaan Kanjuruhan ini tertulis dalam prasasti Dinaya, yang ditemukan di sebelah barat laut Malang. Jawa Timur, angka tahunnya tertulis dengan Candrasengkala yang berbunyi yaitu: Nayama Vayu Rasa = 682 Caka = 760 M. Isinya menceritakan bahwa pada abad 8 ada kerajaan yang berpusat di Kanjuruhan dengan rajanya yang bernama Dewa Simha. Ia memiliki seorang putra yang bernama Liswa setelah naik tahta dan melalui upacara abhiseka Liswa bernama Gajayana. Liswa ini memiliki putri yang bernama Utteyana yang kawin dengan Janania.

Selama pemerinatahan Gajayana, dikatala beliau beragama Hindu Siwa, Gajayana mendirikan tempat pemujaan untuk Dewa Agastya, bangunan tersebut sekarang bernama candi badut. Disebutkan pula, semula arca yang terbuat dari kayu cendana, kemudian diganti dengan batu hitam. Peresmiannya dilakukan pada tahun 760, Raja Gajayana hanya mempunyai seorang putri bernama Uttejana ia parktis menjadi pewari tahta Kerajaan Kaling. Kelak bersama suaminya Pangeran Jaananiya, Uttejana akan memimpin Kerajaan Kanjuruhan setelah Gajayana Wafat.

Jaman dahulu, ketika Pulau Jawa diperintah oleh raja-raja yang tersebar di daerah-daerah, seperti Raja Purnawarman memerintah di Kerajaan Tarumanegara; Maharani Shima memerintah di Kerajaan Kalingga (atau “Holing”); dan Raja Sanjaya memerintah di Kerajaan Mataram Kuno, di Jawa Timur terdapat pula sebuah kerajaan yang aman dan makmur.

Kerajaan itu berada di daerah Malang sekarang, di antara Sungai Brantas dan Sungai Metro, di dataran yang sekarang bernama Dinoyo, Merjosari, Tlogomas, dan Ketawanggede di Kecamatan Lowokwaru, Malang. Kerajaan itu bernama Kanjuruhan.

Bagaimana Kerajaan Kanjuruhan itu bisa berada dan berdiri di lembah antara Sungai Brantas dan Kali Metro di lereng sebelah timur Gunung Kawi, yang jauh dari jalur perdagangan pantai atau laut? Kita tentunya ingat bahwa pedalaman Pulau Jawa terkenal dengan daerah agraris, dan di daerah agraris semacam itulah muncul pusat-pusat aktivitas kelompok masyarakat yang berkembang menjadi pusat pemerintahan.

Rupa-rupanya sejak awal abad masehi, agama Hindu dan Buddha yang menyebar di seluruh kepulauan Indonesia bagian barat dan tengah, pada sekitar abad ke VI dan VII M sampai pula di daerah pedalaman Jawa bagian timur, antara lain Malang. Karena Malang-lah kita mendapati bukti-bukti tertua tentang adanya aktivitas pemerintahan kerajaan yang bercorak Hindu di Jawa bagian timur.

Bukti itu adalah prasasti Dinoyo yang ditulis pada tahun Saka 682 (atau kalau dijadikan tahun masehi ditambah 78 tahun, sehingga bertepatan dengan tahun 760 M). Disebutkan seorang raja yang bernama Dewa Singha, memerintah keratonnya yang amat besar yang disucikan oleh api Sang Siwa. Raja Dewa Singha mempunyai putra bernama Liswa, yang setelah memerintah menggantikan ayahnya menjadi raja bergelar Gajayana.

Pada masa pemerintahan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan berkembang pesat, baik pemerintahan, sosial, ekonomi maupun seni budayanya. Dengan sekalian para pembesar negeri dan segenap rakyatnya, Raja Gajayana membuat tempat suci pemujaan yang sangat bagus guna memuliakan Resi Agastya. Sang raja juga menyuruh membuat arca sang Resi Agastya dari batu hitam yang sangat elok, sebagai pengganti arca Resi Agastya yang dibuat dari kayu oleh nenek Raja Gajayana.

Dibawah pemerintahan Raja Gajayana, rakyat merasa aman dan terlindungi. Kekuasaan kerajaan meliputi daerah lereng timur dan barat Gunung Kawi. Ke utara hingga pesisir laut Jawa. Keamanan negeri terjamin. Tidak ada peperangan. Jarang terjadi pencurian dan perampokan, karena raja selalu bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan demikian rakyat hidup aman, tenteram, dan terhindar dari malapetaka.

Raja Gajayana hanya mempunyai seorang putri, bernama Uttejana, seorang putri pewaris tahta Kerajaan Kanjuruhan. Ketika dewasa, ia dijodohkan dengan seorang pangeran dari Paradeh bernama Pangeran Jananiya. Akhirnya Pangeran Jananiya bersama Permaisuri Uttejana, memerintah kerajaan warisan ayahnya ketika sang Raja Gajayana mangkat.

Seperti para leluhurnya, mereka berdua memerintah dengan penuh keadilan. Rakyat Kanjuruhan semakin mencintai rajanya. Demikianlah, secara turun-temurun Kerajaan Kanjuruhan diperintah oleh raja-raja keturunan Raja Dewa Singha. Semua raja itu terkenal akan kebijaksanaannya, keadilan, serta kemurahan hatinya.

Pada sekitar tahun 847 Masehi, Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah diperintah oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan Dyah Saladu, yang terkenal adil dan bijaksana. Dibawah pemerintahannya, Kerajaan Mataram berkembang pesat. Ia disegani oleh raja-raja lain di seluruh Pulau Jawa.

Keinginan untuk memperluas wilayah Kerajaan Mataram Kuno selalu terlaksana, baik melalui penaklukan maupun persahabatan. Kerajaan Mataram Kuno terkenal di seluruh Nusantara, bahkan sampai ke mancanegara. Wilayahnya luas, kekuasaannya besar, tentaranya kuat, dan penduduknya sangat banyak.

Perluasan Kerajaan Mataram Kuno itu sampai pula ke Pulau Jawa bagian timur. Tidak ada bukti atau tanda bahwa terjadi penaklukan dengan peperangan antara Kerajaan Mataram Kuno dengan Kerajaan Kanjuruhan. Ketika Kerajaan Mataram Kuno diperintah oleh Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung, raja Kanjuruhan menyumbangkan sebuah bangunan candi perwara (pengiring) di komplek Candi Prambanan yang dibangun oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan tahun 856 M (dulu bernama “Siwa Greha”).

Candi pengiring (perwara) itu ditempatkan pada deretan sebelah timur, tepatnya di sudut tenggara. Kegiatan pembangunan semacam itu merupakan suatu kebiasaan bagi raja-raja daerah kepada pemerintah pusat. Maksudnya agar hubungan kerajaan pusat dan kerajaan di daerah selalu terjalin dan bertambah erat.

Kerajaan Kanjuruhan saat itu praktis di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. Walaupun demikian Kerajaan Kanjuruhan tetap memerintah di daerahnya. Hanya setiap tahun harus melapor ke pemerintahan pusat. Di dalam struktur pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno zaman Dyah Balitung, raja Kanjuruhan lebih dikenal dengan sebutan Rakryan Kanuruhan, artinya “Penguasa daerah” di Kanuruhan.

Kanuruhan sendiri rupa-rupanya perubahan bunyi dari Kanjuruhan. Karena sebagai raja daerah, maka kekuasaan seorang raja daerah tidak seluas ketika menjadi kerajaan yang berdiri sendiri seperti ketika didirikan oleh nenek moyangnya dulu. Kekuasaaan raja daerah di Kanuruhan yang dapat diketahui waktu itu adalah daerah di lereng timur Gunung Kawi.

 

B. Kekuasaan kerajaan Kanjuruhan

Daerah kekuasaan Rakryan Kanuruhan meliputi watak Kanuruhan. Watak adalah suatu wilayah yang luas, yang membawahi berpuluh-puluh wanua (desa). Jadi kemungkinan daerah Watak itu dapat ditentukan hampir sama atau setingkat dengan kabupaten saat ini. Dengan demikian Watak Kanuruhan membawahi wanua-wanua (desa-desa) yang terhampar seluas lereng sebelah timur Gunung Kawi sampai lereng barat Pegunungan Tengger-Semeru ke selatan hingga pantai selatan Pulau Jawa.

Menurut sumber tertulis berupa prasasti yang ditemukan di sekitar Malang, nama-nama desa (wanua) yang berada di wilayah (watak) Kanuruhan adalah sebagai berikut:

1. Daerah Balingawan (sekarang Desa Mangliawan,Kecamatan Pakis),

2. Daerah Turryan (sekarang Desa Turen, Kecamatan Turen),

3. Daerah Tugaran (sekarang Dukuh Tegaron, Kelurahan Lesanpuro),

4. Daerah Kabalon (sekarang Dukuh Kabalon Cemarakandang),

5. Daerah Panawijyan (sekarang Kelurahan Palowijen, Kecamatan Blimbing),

6. Daerah Bunulrejo (yang dulu bukan bernama Desa Bunulrejo pada zaman Kerajaan Kanuruhan), dan

7. Daerah-daerah di sekitar Malang Barat seperti: Wurandungan (sekarang Dukuh Kelandungan – Landungsari), Karuman, Merjosari, Dinoyo, Ketawanggede, yang di dalam beberapa prasasti disebut-sebut sebagai daerah tempat gugusan kahyangan (bangunan candi) di dalam Watak Kanuruhan.

Jadi wilayah kekuasaan Rakryan Kanuruhan dapat dikatakan mulai dari daerah Landungsari (barat), Palowijen (utara), Pakis (timur), dan Turen (selatan). Istimewanya, selain berkuasa di daerahnya sendiri, pejabat Rakryan Kanuruhan ini juga menduduki jabatan penting dalam pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno sejak zaman Raja Balitung, yaitu sebagai pejabat yang mengurusi urusan administrasi kerajaan.

Begitulah sekilas tentang jabatan Rakryan Kanuruhan yang memiliki keistimewaan dapat berperan di dalam struktur pemerintahan kerajaan pusat, yang tidak pernah dilakukan oleh pejabat (Rakryan) yang lainnya, dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno sampai dengan zaman Kerajaan Majapahit.

 

C. Pemerintahan kerajaan Kanjuruhan

Puncak Kejayaan

Kerajaan pertama kanjuruhan bernama Dewa Simhadan setelah wafat, tahta kerajaan digantikan oleh putranya yang bernama Liswa dengan gelar Gajayana,yang memerintah dengan adil. ia mendirikan tempat pemujaan untuk dewa Agastya 760 M dan menyerahkan hadiah berupa tanah dan lembu.

Di bawah pemerintahan Raja Gajayana, Kekuasaan kerajaan meliputi daerah lereng timur dan baray Gunung Kawi. Ke utara hingga pesisir laut Jawa. Keamanan negeri terjamin, tidak ada peperangan, jarang terjadi pencurian dan perampokan, karena raja selalu bertindaj tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Secara turun-temurun Kerajaan Kanjuruhan diperintah oleh raja-raja keturunan raja Dewa Singha, semua raja itu terkenal akan kebijaksanaannya keadilan serta kemurahan hatinya.

 

D. Keruntuhan Kerajaan Kanjuruhan,

Pada sekitar tahun 847 Masehi, Kerajaan Mataram Kuno berkembang pesat kekuasaannya sangat besar. Perluasan wilayah Kerajaan Mataram Kuno pun dilaksanakan melalui penaklukan maupun persahabatan. Perluasan Kerajaan Mataram Kuno itu sampai pula ke Pulau Jawa bagian timur, walau tidak ada bukti atau tanda bahwa terjadi penaklukan dengan peperangan antara Kerajaan Mataram Kuno dengan Kerajaan Kanjuruhan.

Kerajaan Kanjuruhan saat itu menjadi dibawah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. Walaupun demikian Kerajaan Kanjuruhan tetap memerintah di daerahnya. Adapun raja Kerajaan Kanjuruhan dianggap sebagai raja bawahan dengan gelar Rakai Kanjuruhan.

 

E. Keadaan Sosial – Budaya

Rakyatnya sudah kenal tulis menulis dan ilmu perbintangan, menandakan bahwa rakyatnya sudah berkebudayaan maju, rakyatnya pun sangat patuh terhadap peraturan dan ratunya.

 

F. Keadaan Ekonomi

Kerajaan Kaling Mata pencaharian penduduknya sebagai besar bertanai, karena wilayah Kaling dikatakan subur untuk segi pertanian. Perekonomian sudah banyak penduduk yang melakukan perdagangan apalagi disebutkan ada hubungan dengan Cina. Berita cina juga menyebutkan bahwa barang yang banyak diperdagangkan ialah emas, perak, cula badak, dan gading gajah.

 

G. Peninggalan kerajaan kanjuruhan

Prasasti dinoyo yang ditemukan di desa merjosari di kawasan kampus III universitas muhammadiyah. berisi tentang masa keemasan dari kerajaan kanjuruhan.

Prasasti sangguran(batu mito) dari ngandat, Malang, Jawa timur. Berisi tentang peresmian desa sangguran menjadi sima (tanah yang dicagarkan).

Sunday 31 January 2021

MANFAAT BUAH NANGKA BAGI KESEHATAN

Apakah anda salah satu orang yang suka makan buah nangka? Buah nangka memang memiliki rasa yang enak dan aroma yang khas. Jadi tidak heran, jika banyak orang menyukai buah yang satu ini. Selain dari rasanya yang enak ternyata buah nangka juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Berikut saya paparkan beberapa manfaat dari buah nangka.

 


A. Kandungan Nutrisi Buah Nangka

Nangka merupakan sumber makanan yang kaya vitamin A, C, thiamin, kalium, kalsium, riboflavin, zat besi, niasin, dan seng. Buah ini juga mempunyai serat yang rendah kalori sehingga baik untuk pasien penyakit jantung. Kandungan nutrisi buah nangka dalam satu cup (165 gram) diketahui memiliki:

155 kalori

39,6 gram karbohidrat

2,4 gram protein

0,5 gram lemak

2,6 gram serat

 

B. Manfaat buah nangka untuk kesehatan

Berikut ini beragam potensi manfaat buah nangka untuk kesehatan yang harus Anda ketahui:

 

1. Meningkatkan imunitas dan membantu melawan kanker

Nangka adalah makanan yang mengandung banyak antioksidan dan zat fitonutrien untuk melawan kanker, termasuk lignan, isoflavon, dan saponin. Menurut Penn State University, dengan mengonsumsi antioksidan, kita bisa menetralkan radikal bebas, yang membantu melawan beberapa bentuk kanker.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Karsinogenesis menemukan bahwa vitamin C yang terkandung dalam nangka mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan penting yang membantu mencegah kanker payudara. Jika semua zat dan nutrisi tersebut digabungkan, membuat nangka menjadi makanan yang berpotensi untuk melawan kanker.

 

2. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Buah nangka mengandung kalium, yang penting dalam mengendalikan tekanan darah dan detak jantung. Kandungan kalium dan vitamin B6 dosis sehat di dalam buah nangka akan membantu Anda mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke. Selain itu, buah nangka juga mengandung resveratrol yang memiliki efek proteksi kardio dan dapat membantu mengobati penyakit kardiovaskular seperti iskemia, hipertensi dan aterosklerosis.

 

3. Memperbaiki sistem pencernaan

Nangka mengandung banyak serat yang sangat diperlukan untuk memperlancar sistem pencernaan seperti sembelit. Selain itu, 90 persen buah ini adalah karbohidrat kompleks yang cocok dikonsumsi pelaku diet. Kandungan karbohidrat pada nangka membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan.

 

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Buah nangka mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang yang baik. Pasalnya kalsium dibutuhkan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Itu sebabnya, mengonsumsi nangka setiap hari akan membantu mencegah dan mengurangi gejala penyakit tulang seperti arthritis dan osteoporosis. Kandungan potasium dalam buah nangka juga berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang yang kuat.

 

5. Baik untuk fungsi penglihatan

Buah nangka mengandung banyak nutrisi yang mendukung kesehatan mata termasuk beta karoten, vitamin A, Lutein dan Zeaxanthin. Beta karoten disintesis oleh tubuh dan diubah menjadi Vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk penglihatan mata mendukung fungsi normal kornea dan membran konjungtiva.

Lutein dan zeaxanthin adalah satu-satunya karotenoid yang tersimpan dalam jumlah tinggi di retina di mana mereka menyaring cahaya berbahaya dan melindungi serta menjaga fungsi sel sehat yang berada di sekitar mata. Jadikan nangka sebagai bagian dari diet rutin Anda untuk mengurangi risiko katarak, glaukoma dan degenerasi makula.

 

6. Biji nangka sebagai makanan rendah glikemik

Selain daging buah, nyatanya biji nangka juga bermanfaat untuk kesehatan. Jika Anda salah satu otang yang perlu mengatur kadar glukosa darah, maka Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi biji nangka. Pasalnya, biji nangka merupakan sumber pati serat makanan yang baik.

Biji nangka yang direbus atau dikukus yang ditambahkan beberapa bumbu sederhana menjadikan salah satu makan yang mengandung kadar glikemik yang rendah. Makan yang memiliki indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan.

 

7. Membantu mengontrol diabetes

Buah nangka mengandung beberapa vitamin dan mineral yang akan membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes Anda. Ilmuwan yang mempelajari hubungan antara nangka dan diabetes menemukan bahwa pasien diabetes yang diberi ekstrak nangka telah memperbaiki toleransi glukosa dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi ekstrak.

Manfaat buah nangka tidak hanya terbatas hanya di daging dan bijinya saja. Siapa sangka jika daun nangka pun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Penelitian terbaru yang diuji coba pada tikus diabetes menemukan daun nangka mengandung bahan kimia tertentu yang membantu mengurangi kadar gula darah. Semua hasil awal menunjukkan bahwa daun nangka dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada manusia dan dapat digunakan untuk mengendalikan diabetes.

Namun perlu diingat, buah nangka bukanlah obat. Mengonsumsi buah nangka secara berlebihan pun memiliki risiko. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menentukan dosis atau jumlah buah nangka yang tepat dan aman untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut.

Thursday 31 December 2020

MANFAAT BUAH APEL BAGI KESEHATAN

Apel  atau dalam bahasa Inggris disebut apple adalah salah satu jenis buah-buahan yang cukup populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Buah yang memiliki nama latin Malus domestica ini biasa dijadikan pencuci mulut, alias makanan penutup.



Tak kalah dengan buah-buahan lainnya, apel juga memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Apel juga disukai banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Apel masuk ke dalam 10 menu makanan sehat. Buah ini kaya antioksidan, flavonoid, dan serat makanan. Kandungan tersebut sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Fitonutrien dan antioksidan dalam apel dapat membantu mengurangi risiko kanker , hipertensi , diabetes , dan penyakit jantung. Banyak ahli gizi menyarankan apel agar dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi nutrisi harian tubuh.

Nutrisi yang terkandung dalam buah apel meliputi karbohidrat, serat, vitamin C, potasium, vitamin K. Buah ini juga mengandung mineral, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B6.

Saking banyaknya nutrisi yang terkandung, buah apel memberikan banyak manfaat pula untuk kesehatan seperti berikut.


1. Meningkatkan daya memori



Memakan buah apel dipercaya bisa membuat Anda lebih pintar. Hal tersebut dibenarkan oleh penelitian di tahun 2006 yang mengatakan bahwa apel dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan memori. Dengan memakan satu buah apel setiap hari bisa terhindar dari demensia.


2. Baik untuk usus

Ada probiotik dan prebiotik. Prebiotik sangat baik untuk usus, karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. Probiotik adalah bakteri usus "baik" yang tumbuh subur di perut, sedangkan prebiotik berperan sebagai pemberi makan pada bakteri-bakteri tersebut. Asupan tersebut bisa Anda dapatkan melalui apel. Apel memiliki kandungan pectin dan serat yang berfungsi sebagai prebiotik.


3. Meningkatkan sistem kekebalan tuhuh

Jika imunitas tubuh baik, maka Anda akan terhindar dari risiko jatuh sakit seperti pilek dan flu. Supaya sistem imun Anda bagus, konsumsilah buah apel. Apel mengandung vitamin C yang diyakini dapat membantu meningkatkan kekebalan. Buah jeruk juga mengandung vitamin C, tetapi dengan menambahkan apel bisa lebih meningkatkan imunitas.


4. Baik untuk jantung

Supaya terhindar dari penyakit jantung, rajinlah mengonsumi buah apel. Apel mengandung serat dan antioksidan yang bekerja menurunkan kolesterol, sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Hal tersebut telah dibenarkan oleh beberapa penilitian.


5. Menurunkan tekanan darah

Apel kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid yang bertindak sebagai inhibitor ACE. Senyata tersebut terbukti dapat membantu mencegah hipertensi. Selain itu, apel juga memiliki sejumlah potasium yang mampu mempertahankan tekanan darah dalam tubuh.


6. Mengurangi risiko diabetes

Meskipun memiliki rasa manis, buah apel tidak memicu penyakit diabetes. Buah apel justru mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Bahkan, hal tersebut telah dibenarkan oleh beberapa penelitian. Mereka juga menyarankan untuk mengganti camilan tidak sehat Anda dengan buah apel setiap hari.


7. Mengurangi risiko kanker

Penyakit berbahaya lainnya, yang bisa diatas dengan buat apel adalah kanker. Fitokimia dalam setiap gigitan apel dapat membant. mengurangi risiko kanker kolorektal, kanker payudara, kanker tenggorokan dan mulut, Hal ini dinyatakan oleh Amerikan Institue for Cancer Research. 


8. Baik untuk tulang

Kalsium bukan satu-satunya yang dibutuhkan tulang. Tulang yang kuat dan sehat bisa didapatkan dengan rutin konsumsi buah apel, Ini karena terdapat senyawa anti-inflamasi. Zat ini dibuktikan oleh sebuah studi yang menunjukkan bahwa semua jenis buah dapat menyehatkan tulang. Namun, satu studi mengamati buah apel sevara khusus dan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi apel memiliki tulang yang sehat dibandingkan dengan yang tidak.


9. Membantu memutihkan gigi

Memiliki gigi putih bersih bisa meningkatkan kepercayaan diri. Supaya gigi Anda terlihat bersih dan putih, bisa dengan konsumsi apel. Buah apel memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan gigi Anda secara alami. Meskipun begitu Anda tetap perlu menyikat gigi. Apel juga dapat membantu meningkatkan sekresi salive yang melawan bakteri jahat secara alami.


10. Menyehatkan kulit

Apel yang segar juga berperan dalam membantu menjaga kulit lebih awet muda. Antioksidan yang sama yang bisa mencegah kanker, juga bisa mengusir radikal bebas sehingga mencegah keriput dan perubahan kulit lainnya. Makan lebih banyak apel agar kulit tetap cerah.

Tuesday 17 November 2020

BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BAGIAN KEEMPAT

3. Tingkatan Takson Makhluk Hidup

Makhluk hidup di Bumi sangat banyak dan beranekaragam. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelompokan berdasarkan ciri tertentu yang dikenal dengan istilah klasifikasi. Sistem klasifikasi mengenalkan adanya tingkatan kelompok-kelompok makhluk hidup mulai dari kelompok besar, kelompok kecil, hingga tingkat individu. Tingkatan ini disebut sebagai takson. Tingkatan takson pertama kali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus dengan tingkatan dari tertinggi ke tingkatan terendah. Tingkatan tersebut adalah sebagai berikut. emakin tinggi tingkatan takson, maka persamaan ciri yang dimiliki  semakin sedikit. Begitupula jumlah anggotanya, semakin rendah tingkatannya, maka jumlah anggotanya semakin mengerucut.


Baca Juga : Bab 1 Gerak Benda Dan Makhluk Hidup Di Lingkungan Sekitar Bagian 3


Berdasarkan sistem klasifikasi yang dikenalkan oleh R.H. Whittaker, makhluk hidup dibagi menjadi 5 kingdom yaitu, Kingdom Monera, Kingdom Protista, Kingdom Fungi (Jamur), Kingdom Plantae (Tumbuhan) dan Kingdom Animalia.


a.  Kingdom Monera

Banyak makhluk hidup yang bersifat mikroskopis yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai ciri-ciri seperti selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu (uniseluler), dan mampu berkembang biak dengan membelah diri. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah kelompok Monera. Contoh kelompok Monera ialah bakteri dan alga biru. Bakteri terdapat di lingkungan kita, ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti bakteri Escherichia coli yang berperan membantu memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan sisa makanan. Ada pula bakteri yang berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (tuberculosis paru). Bahkan ada beberapa kelompok makhluk hidup mikroskopis yang tidak dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa (mikroskop cahaya) tetapi harus dengan mikroskop elektron. Perhatikan Gambar berikut.

Gambar : (a) Bakteri Mycobacterium tuberculosis dilihat dengan mikroskop cahaya dan (b) Bakteri Mycobacterium tuberculosis dilihat dengan mikroskop elektron.


Baca Juga : Bab 1 Gerak Benda Dan Makhluk Hidup Di Lingkungan Sekitar Bagian 2


Beberapa contoh anggota Monera dari ganggang biru dapat kamu perhatikan pada Gambar berikut.

Gambar : Macam-macam ganggang biru


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Ketiga


b. Kingdom Protista

Selain makhluk hidup seperti di atas, ada juga makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Selnya memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal (uniseluler), dan yang mampu berkembang biak. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah kelompok Protista. Beberapa contoh kelompok Protista adalah Amoeba, Euglena, Paramecium, Dictyostelium discoideum, Saprolegnia sp., Physarium polycephalum, Phytophtora infestans. Perhatikan Gambar berikut.

Gambar : Contoh kelompok Protista


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Kedua


Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga Protista yang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop) seperti di Gambar berikut.

Gambar : (a) Alga merah: Eucheuma spinosum, (b) Gracillaria sp, (c) Alga hijau: Ulva sp, dan (d) Alga Cokelat; Fucus sp.


Baca Juga : Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia Bagian Pertama


Protista juga ada yang menyerupai hewan. Kelompok Protista ini disebut Protozoa. Kelompok Protozoa di antaranya adalah Paramecium, Entamoeba histolytica yang terdapat pada usus besar yang dapat mengakibatkan penyakit diare, dan Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah yang mengakibatkan penyakit malaria.

Gambar. 2.23. (a) Paramecium, (b) Entamoeba histolytica, (c) Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Pertama 


c. Kingdom Jamur (Fungi)

Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidupnya di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah  busuk) dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya). Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa saling bersambungan membentuk miselium. Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Contoh makhluk hidup yang termasuk kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu. Perhatikan Gambar berikut.

Gambar : Jamur Tempe dan Jamur Merang.


Baca Juga : Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia


Pada klasifikasi 5 kingdom, Myxomycota dan Oomycota termasuk kelompok Protista, yaitu Protista mirip jamur. Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu Chytridiomycota, Zygomycotina, Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.

Gambar : Pembagian Kelompok Jamur.


Baca Juga : Bab 1 Objek Ipa Dan Pengamatannya


Tuesday 3 November 2020

BAB 1 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA BAGIAN KEDUA

B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia

2. Spermatogenesis

Tanda bahwa sistem reproduksi pada laki-laki telah matang adalah keluarnya cairan mani dari penis. Biasanya, cairan mani tersebut keluar pada saat anak laki-laki mengalami mimpi basah. Mimpi basah pada umumnya terjadi saat berumur antara 10–14 tahun.

Cairan mani merupakan campuran sel-sel sperma dengan getah-getah yang dikeluarkan oleh kelenjar reproduksi. Proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis. Kamu dapat memahami proses pembentukan sperma di dalam testis dari gambar berikut.

Gambar : Potongan Melintang Tubulus Seminiferus


Baca Juga : Bab 1 Gerak Benda Dan Makhluk Hidup Di Lingkungan Sekitar Bagian 3


Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis. Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berarti saluran-saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata “semen” yang artinya sperma. Jadi, tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelokkelok tempat pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis.

Proses pembentukan sperma pada tubulus seminiferus terjadi secara bertahap. Sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n) mengalami pembelahan secara mitosis membentuk spermatosit primer. Selanjutnya, spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis tahap satu (meiosis I) membentuk dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n). Spermatosit sekunder kemudian mengalami pembelahan meiosis tahap II (meiosis II) membentuk spermatid yang bersifat haploid (n). Akhirnya, spermatid mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk empat sel sperma atau spermatozoa yang matang.


Baca Juga : Bab 1 Gerak Benda Dan Makhluk Hidup Di Lingkungan Sekitar Bagian 2


3. Organ Reproduksi pada Perempuan

Tabel Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Reproduksi Perempuan

No.

Nama Organ

Keterangan Struktur

1.

Ovarium

Struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua  buah, terletak di samping kanan dan kiri rahim (uterus) dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).

2.

Saluran telur (Tuba fallopii/ Oviduk)

Saluran  dengan panjang ±10 cm yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).

3.

Infundibulum

Struktur yang berbentuk seperti corong dan  merupakan ujung dari tuba fallopii.

4.

Rahim (uterus)

Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai  tempat berkembangnya janin selama kehamilan.

5.

Endometrium

Lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruasi.

6.

Serviks

Struktur rahim bagian bawah yang menyempit  dan membuka ke arah vagina.

7.

Vag i na

Saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi, dan saluran keluarnya bayi.

8.

Fimbriae

Struktur berjumbai seperti jari-jemari yang  berfungsi menangkap sel telur.



Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Ketiga

 

Alat reproduksi perempuan juga dapat dibedakan menjadi alat reproduksi luar dan alat reproduksi dalam.

a.  Alat Reproduksi Luar

Alat reproduksi perempuan yang terletak di luar yaitu vulva dan labium. Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat reproduksi wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan labium. Ke dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine dan saluran reproduksi (vagina).

b.  Alat Reproduksi Dalam

Alat reproduksi dalam perempuan antara lain terdiri atas ovarium, dan saluran reproduksi.

1) Ovarium

Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi perempuan yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berjumlah sepasang dan memiliki bentuk seperti telur dengan ukuran sekitar 4 cm × 3 cm × 2 cm. Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel inilah sel telur atau ovum berkembang. Sel-sel oosit (calon sel telur) berkembang sejak awal kehidupan seorang perempuan dan mencapai kema tangan setelah pubertas. Folikel ini juga menghasilkan hormon perem puan yaitu estrogen dan progesteron. Pada setiap bulan, sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium. Proses pelepasan sel telur dari indung telur ini disebut ovulasi. Selanjutnya, sel telur tersebut akan ditangkap oleh fimbriae dan kemudian akan bergerak ke saluran telur (tuba fallopii).

Saat ini kamu telah mengetahui bahwa jumlah ovarium yang dimiliki oleh perem puan ada dua buah. Biasanya setiap ovarium akan bergiliran melepaskan ovum (telur) setiap bulannya. Akan tetapi, jika salah satu ovarium tidak ada atau tidak berfungsi, misalnya karena diangkat (diambil) melalui proses operasi, maka ovarium lainnya akan terus melepaskan sel telur.


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Kedua


Hormon estrogen dan progesteron berperan mengatur siklus menstruasi. Hormon ini juga mengatur perkembangan ciriciri reproduksi sekunder pada perempuan. Ciri reproduksi sekunder tersebut antara lain, semakin besarnya pinggul, tumbuhnya rambut pada bagian tertentu, berkembangnya payudara, semakin aktifnya kelenjar minyak, dan kelenjar keringat yang dapat memicu munculnya jerawat.

2) Saluran Reproduksi

Saluran reproduksi perempuan terdiri atas saluran telur atau tuba fallopii, uterus, dan vagina.

a) Saluran Telur (Tuba Fallopii)

Saluran telur (tuba fallopii) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri yang memanjang ke arah samping dari uterus. Panjang tuba fallopii ini sekitar 10 cm. Saluran telur berakhir dalam struktur berbentuk corong yang disebut infundibulum, yang ditutupi fimbriae. Fimbriae me nangkap sel telur yang dilepaskan oleh ovarium. Fungsi saluran telur membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada sa luran telur inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan. Setelah terjadi fertilisasi, saluran telur akan menyalurkan zigot (hasil fertilisasi) menuju uterus atau rahim.

b) Rahim (Uterus)

Uterus atau rahim merupakan organ yang memiliki dinding yang tebal, memiliki bentuk seperti buah pir yang terbalik. Secara normal, rahim terletak di atas kantung kemih. Rahim  berfungsi sebagai tempat perkembangan  janin. Pada saat seorang perempuan tidak hamil, rahim memiliki ukuran 5 cm. Pada saat seorang perempuan hamil, rahim  mampu me   ngembang hingga 30 cm, ukurannya menyesuaikan dengan perkembangan bayi.

Dinding rahim (endometrium) memiliki peranan dalam pembentukan plasenta. Plasenta merupakan organ yang menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bayi selama perkembangannya. Pada perempuan yang  tidak hamil, ketebalan dinding rahim bervariasi selama siklus menstruasi bulanan yang akan dibahas pada bagian berikutnya.


Baca Juga : Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia Bagian Pertama


c) Vagina

Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim. Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (himen). Saluran ini menghubungkan antara lingkungan luar dengan rahim. Saluran yang menghubungkan vagina dengan rahim adalah serviks (leher rahim). Vagina berfungsi sebagai organ reproduksi, saluran untuk aliran darah menstruasi dari rahim, dan jalan lahir bayi. Pada saat bayi akan lahir terjadi kontraksi otot-otot pada dinding rahim. Kontraksi inilah yang menyebabkan bayi terdorong ke jalan lahir (vagina).

4. Oogenesis

Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan, yaitu sel telur atau ovum dan  terjadi di dalam organ yang disebut ovarium. Berbeda dengan spermatogenesis yang dimulai ketika anak laki-laki mulai masuk masa pubertas, oogenesis di mulai sebelum anak perempuan lahir. Pada saat baru lahir, anak perem puan sudah memiliki bakal sel ovum  (sel primordial) sebanyak 200.000 hingga 2.000.000. Namun, hanya sekitar 40.000 yang tersisa saat anak perempuan masuk masa pubertas dan hanya 400 yang akan matang atau berkembang sempurna. Satu sel telur yang matang diovulasikan (dikeluarkan dari ovarium) selama siklus reproduksi (siklus menstruasi) perempuan. Perhatikan Gambar berikut.

Gambar : Struktur Ovarium


Baca Juga : Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup Bagian Pertama


Pada Gambar di atas kamu dapat melihat bahwa di dalam ovarium terdapat folikel yang berukuran kecil dengan calon bakal sel telur di dalamnya (folikel primordial). Folikel dan bakal sel telur tersebut berkembang semakin besar menjadi folikel primer, kemudian berkembang menjadi folikel sekunder, dan pada akhirnya menjadi folikel matang. Selama folikel berkembang, sel primordial akan membelah secara mitosis membentuk oogonium atau sel induk telur yang bersifat diploid (2n). Oogonium kemudian akan mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer yang bersifat diploid (2n). Oosit primer kemudian mengalami pembelahan meiosis tahap I (meiosis I) membentuk satu oosit sekunder (n) dan satu polosit (n).  Polosit (n) kemudian mengalami pembelahan meiosis tahap II (meiosis II) menghasilkan dua polosit (n). Oosit sekunder selanjutnya juga mengalami pembelahan meiosis tahap II (meiosis II) membentuk satu ootid (n) dan satu polosit (n). Ootid kemudian mengalami diferensiasi membentuk ovum. Pada akhir peristiwa oogenesis, dari satu sel induk telur (oogonium) akan dihasilkan satu sel telur (ovum) yang bersifat haploid (n) dan tiga polosit (badan polar) yang bersifat haploid (n). Namun, yang dapat berfungsi hanya satu sel telur (ovum). Agar kamu dapat dengan mudah memahami peristiwa oogenesis, perhatikan Gambar berikut.


Gambar : Proses Pembentukan Sel Telur (Oogenesis)


Baca Juga : Bab 1 Objek Ipa Dan Pengamatannya