Tuesday 31 March 2020

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK



Ilmuwan yang sangat berjasa dalam mempelajari hubungan antara gaya dan gerak adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton mengemukakan tiga buah hukum yang dikenal dengan Hukum Newton I, Newton II dan Hukum Newton III.
Hukum Newton secara umum mempelajari tentang hubungan antara gaya dengan gerak. Artikel ini akan membahas tentang hukum newton tentang gerak kelas 10.
1. Pengertian Gaya dan Gerak
Gaya yaitu tarikan atau dorongan yang mengakibatkan benda mengalami perubahan posisi atau berubah bentuk. Gaya memiliki arah gaya. Tarikan mempunyai arah mendekati benda yang menariknya. Sedangkan dorongan mempunyai arah menjauhi benda yang mendorongnya.
Gerak yaitu perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari titik keseimbangan awal. Benda dikatakan begerak jika berpindah kedudukannya terhadap benda lain. Gaya dan gerak memiliki keterkaitan. Benda bisa bergerak karena adanya gaya yang mendorong atau menariknya.
Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, gaya dapat mengubah bentuk suatu benda serta gaya juga dapat mengubah ukuran suatu benda dengan syarat gaya yang kita berikan cukup besar.
Gaya menyebabkan percepatan. Arah gaya searah dengan arah percepatan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa gaya adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Ini berarti, gaya dapat digolongkan sebagai sebuah vektor.

Satuan gaya adalah Newton, satu Newton adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk menimbulkan percepatan 1 m/s2 pada benda bermassa 1 kg. Disamping Newton, satuan gaya sering ditulis juga dalam bentuk kg m/s2. 1 Newton = 1 kg m/s2. Dalam sistern satuan lain seperti cgs, satuan gaya dinyatakan dalam 1 dyne. 1 dyne = 1 gr cm/s2.
Hubungan antara gerak dan gaya dipelajari di hukum newton. Masin-masing hukum hewton memiliki rumus hukum newton tentang gerak. Berikut penjelasan hukum newton dan contohnya.
Bunyi Hukum I Newton yaitu
“Jika gaya total yang bekerja pada benda itu sama dengan nol, maka benda yang sedang diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap.”
Artinya benda yang diam akan bergerak ketika diberi gaya dan benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu akan tetap bergerak jika tidak ada gaya.
Benda yang bergerak dengan percepatan, jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak sama dengan nol. Sedangkan jika benda yang sedang bergerak dengan kecepatan konstan maka benda tersebut akan tetap bergerak meskipun tidak ada gaya yang bekerja. Namun jika benda yang sedang bergerak dengan kecepatan konstan diberi gaya sehingga resultan gayanya tidak sama dengan nol maka benda tersebut akan mengalami percepatan atau justru perlambatan. Maka berlaku rumus :
Contohnya, meteor yang bergerak bebas jauh dari pengaruh gravitasi benda langit lainnya. Selain itu contoh lain, ketika kita sedang berdiri di bus yang semula diam kemudian tiba-tiba bus bergerak maka kita akan terdorong ke belakang.


Sebenarnya pernyataan hukum Newton I di atas sudah pernah diucapkan oleh Galileo beberapa tahun sebelum Newton lahir Galileo mengatakan:
“Kecepatan yang diberikan pada suatu benda akan tetap dipertahankan jika semua gaya penghambatnya dihilangkan.”

Bunyi Hukum II Newton
“Percepatan suatu benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan massanya.”
Contoh Hukum II Newton ini terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, ketika kita sedang bermain kelereng kemudian kita mendorongnya dengan gaya kecil maka kelereng hanya terdorong tidak jauh (percepatan kecil). Kemudian ketika kita memberikan dorongan yang lebih besar maka kelereng akan terdorong lebih jauh (percepatan besar). Secara matematis maka dapat dirumuskan :
ΣF = resultan gaya yang bekerja
m = massa benda
a = percepatan yang ditimbulkan
jika dalam bentuk vektor maka penulisannya adalah :
Σfx = m.ax
Σfy = m.ay
Σfz = m.az
Bunyi Hukum III Newton
“Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang kedua ini mengerjakan gaya pada benda yang pertama yang besarnya sama dengan gaya yang diterimatapi arahnya berlawanan.”
Hukum III Newton ini sering disebut hukum aksi dan reaksi yang dirumuskan :
Contohnya, ketika bola dilempar ke bawah maka terjadi gaya. Bola memberikan gaya aksi pada lantai dan lantai memberikan gaya reaksi terhadap bola yang sama besar dan berlawanan.
Contoh lain, ketika kita sedang mengayuh sepeda. Ban sepeda akan memberikan gaya reaksi dengan berputar ke belakang. Jalan akan memberikan reaksinya dengan arah yang berlawanan sehingga sepeda bisa berjalan. Setiap benda yang berada di bumi mengalami gaya gravitasi (gaya tarik terhadap bumi). Gaya yang terjadi antara bumi dan benda sama besar tetapi berlawanan arah. Hal ini karena adanya aksi dan reaksi dan sesuai dengan bunyi Hukum III Newton.

PERPINDAHAN PANAS (KALOR) SECARA KONDUKSI, KONVEKSI DAN RADIASI



Panas/Kalor merupakan suatu energi yang berpindah yang diakibatkan perbedaan suhu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk panas ialah joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah. Tiap-tiap benda itu mempunyai energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom ataupun molekul penyusunnya.
Kalor tersebut bisa mengubah suhu suatu zat, misalnya saat seorang membuat minuman teh hangat untuk dirinya, maka beliau bisa mencampur air panas dengan air dingin agar teh yang dibuatnya itu dalam kondisi hangat. Saat pencampuran air panas serta air biasa/dingin, maka air panas itu akan melepaskan energi panas, sedangkan pada air biasa/dingin itu akan menerima energi panas tersebut.
Benda-benda yang berada disekitar kita ada yang bisa atau dapat menghantarkan panas dan juga ada yang tidak bisa menghantarkan panas. Benda yang bisa/dapat menghantarkan panas disebut dengan sebutan konduktor. Contoh dari benda konduktor misalnya tembaga, besi, air, timah, dan juga alumunium.
Sementara itu, untuk benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut dengan sebutan isolator. Contoh dari benda isolator ialah plastik, kayu, karet, kertas,  kain,ban, dan lain sebagainya.
Perpindahan Panas (Kalor) itu terdapat 3, yakni dengan secara konduksi, konveksi dan radiasi, dibawah ini merupakan penjelasan beserta dengan contohnya, antara lain ialah sebagai berikut :

1. Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya
Konduksi merupakana suatu perpindahan panas yang melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Dalam arti, perpindahan Panas (kalor) pada suatu zat itu tidak disertai dengan adanya perpindahan pada partikel-partikelnya.

Contoh Konduksi:
Benda yang terbuat dari logam akan terasa panas, hangat jika benda tersebut dipanaskan, contohnya:
a. Knalpot motor yang menjadi panas pada saat mesin motor dihidupkan.
b. Mentega yang dipanaskan pada wajan yang menjadi meleleh disebabkan karena panas.
c. Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak
d. Air akan mendidih pada saat dipanaskan dengan menggunakan panci logam dan sejenisnya
e. Memasak air dengan menggunakan panci logam. Panas panci yang berasal dari kompor yang digunakan saat memasak.
f. Membuat kopi atau lain sebagainya minuman panas
g. Membakar besi, logam, dan juga sejenisnya
h. Saat menyetrika baju, panas yang berasal dari setrika berpindah ke baju karena digosokkan dengan secara langsung sehingga baju tersebut menjadi hangat.
i. Pada saat memegang gelas yang panas, maka telapak tangan kita juga akan menerima panas dari gelas tersebut.
2. Pengertian Perpindahan Kalor secara Konveksi dan Contohnya
Konveksi merupakan suatu perpindahan panas dengan melalui aliran yang zat perantaranya itu ikut juga berpindah. Pada saat partikel itu berpindah dan juga mengakibatkan kalor merambat, terjadilah suatu konveksi. Konveksi tersebut terjadi pada zat cair dan juga gas (udara/angin).
Contoh Konveksi :
a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
c. Terjadinya angin darat dan angin laut.
d. Gerakan balon udara.
e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
f. Ketika kita merebus kacang hijau pada saat airnya sudah memdidih maka ada pergerakan naik turun dari kacang hijau.
g. Pada saat kita merebus air maka akan ada pergerakan air yang panas naik dan juga yang dingin turun.
h. Terjadinya angin darat serta jugaangin laut, karena adanya suatu perbedaan pada suhu di daratan danjuga tentu di lautan.
i. Saat memanaskan air, air akan terlihat seperti diaduk. Itu disebabkan karena, air yang paling bawah akan pertama kalilebih dulu panas dan juga menjadi akan menjadi lebih ringan  sehingga saat berpindah ke atas.
j. Proses mencairnya es batu yang dimasukkan ke dalam air panas. k. Panas pada air tersebut berpindah secara bersamaan dengan mengalirnya air panas itu ke es batu.
3. Pengertian Perpindahan Kalor secara Radiasi dan Contohnya
Perpindahan kalor tanpa zat perantara disebut dengan radiasi. Radiasi merupakan suatu perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi tersebut biasanya disertai cahaya.
a. Panas matahari yang sampai ke bumi walau dengan melalui ruang hampa.
b. Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
c. Menetaskan telur unggas dengan menggunakan lampu.
d. Pakaian menjadi kering pada saat dijemur di bawah terik matahari.
e. Warna hitam kusam merupakan penyerap atau pemancar kalor yang baik
f. Radiasi neutron cepat atau lambat


TEKNOLOGI DIGITAL



Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner akan membentuk kode-kode (kode digital) yang merepresentasikan suatu informasi tertentu. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanpulasi oleh komputer. Contohnya gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital dalam bentuk pixel.



A. Perbedaan Antara Teknologi Digital dan Teknologi Analog
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik. Sedangkan Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu. Misalnya komputer analog yang pada dasarnya adalah alat ukur, biasanya dipasang dalam mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis. Namun komputer analog mempunyai kelemahan yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti.

B. Perkembangan Teknologi Digital
1. Perkembangan Komputer
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Tahun 1940 komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean ditemukan. Pada dekade 1980-an, komputer sudah biasa bagi masyarakat umum negara maju dan jutaan orang membeli komputer untuk dipakai di rumah.
2. Lahirnya World Wide Web (WWW)
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (CERN) di kota Geneva. CERN merupakan organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Bulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Pada 1990, Berners-Lee, kembali menghidupkan idenya dengan menggunakan mesin yang sangat canggih, komputer NeXT buatan Steve Jobs. Selama beberapa bulan, Berners-Lee menulis sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat beberapa halaman web yang bisa diakses.
3. Situs Jejaring Sosial
Situs Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Bermula pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir berbasiskan kepercayaan. Tauhn 200-an jejaring sosial mulai diminati serta tahun 2004 muncul situs oertemanan bernama Friendster lalu berlanjut munculnya situs seperti Myspace, Facebook, Twitter dan lain lain di tahun berikutnya.
C. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital
1. Kelebihan Teknologi Informasi Digital
a. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh, keutuhan data infomasi tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melalui serangkaian repeater station yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan mempengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
b. Sistem komunikasi yang fleksibel
melalui teknologi Intergrated Service Digital Network (ISDN) atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu, dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu, misalnya kabel data dan flashdisk.

c. Efisiensi biaya
Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini karena adanya teknologi intergrated circuit (IC) yang dikenal dengan sebutan chips. teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, beat, dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.
2. Kekurangan Teknologi Informasi Digital
a. Kesalahan pada saat digitalisasi
Konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal. Digital dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep infomasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnnya warna, jika suatu waena belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari warna yang paling dekat dan mirip warna tersebut sehingga warna yang tampil menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog
untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA)
c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan penggantian alat komunikasi yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih teknologi ini masih tergolong teknologi baru. Hal terbeut juga menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum masih terbatas dan mahal harganya.

PENYIMPANAN DAN TRANSMISI DATA



A. Penyimpanan Data
Selain komputer, perangkat penyimpanan data pun turut berkembang. memori eksternal adalah pernagkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data.


Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan disk/piringan. Harddisik paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar utama, untuk pemyimanan hasil install sistem operasi, software aplikasi, penyimpanan data dan sebagainya.
Operasi data dilakukan dengan perputaran piringan harddisk. dar perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses semakin cepat, namun makin nesar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

2. Flash Drive
FLash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang menggunakan teknologi flash.flash ini berupa chip memori yang dapat menyimpan data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya tekah mencapai versi USB 2.1. Komponen ini marak digunakan karena bentuknya mini namun mampu menampung data dalam jumlah yang besar dengan harga terjangkau.

3. ZIP Drive
Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus, yan mampu menampung sampai hampir 100MB data.
4. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.
5. Compact Disc
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
6. Digital Versatile Disc (DVD)
Digital Versatile Disc atau Digital Video Dis adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.
Penyimpanan data digital saat ini telah memasuki era baru. Kini perkembangan tekbnologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama cloud storage. Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server sebagai media penyimpanan. kita dapat lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet.

B. Transmisi Data
1. Sinyal Analog
Disebut dengan broadband, merupakan gelombang-gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog.
Contoh data analog adalah suara, audio, dan video. Suara percakapan manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100Hz - kHz dan rentang dinamis sekitar 25 dB.
2. Sinyal digital
Merupakan sinyal untuk menampilkan data digital.
1. Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer.
a. Kabel (Wired)
Kabel atau wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang di antaranya sebagai berikut
1). Kabel Pilin
UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan computer seperti di kantor – kantor atau warnet – warnet.
2). Koaksial (coaxial cable)
Kabel ini terdiri atas dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi/data menggunakan gelombang cahaya.

b. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antena atau transceiver.
1). Radio
2). Microwave
3). Infra Merah (infrared)
2. Jalur Transmisi Data
Jalur ini mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain.
a. Multicast
Suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Misalnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa computer yang terhubung dengan media dan dalam proses ini computer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
b. Broadcast
Proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data/informasi. Beberapa contohnya adalah pemancar radio, pemancar televisi, serta mengirim email menggunakan mailing list.
c. Unicast
Merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Konfigurasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Point to point
Peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi
b. Point to multipoint
Disebut juga dengan access multipoint, yaitu satu alat/media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses tersebut adalah penyiaran televisi.
4. Arah Kanal Transmisi
Merupakan pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya.
Dengan adanya kanal transmisi memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi/terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Simplex (one way transmission)
Hanya dapat melakukan komunikasi/transmisi satu arah saja seperti pada pemancar televisi atau pemancar radio. Hal ini memungkinkan penerima data/informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi/data.
b. Half Duplex (either way transmission)
Dapat melakukan komunikasi/transmisi data dengan dua arah, tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan (harus bergantian).
c. Full Duplex (both way transmission)
Kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Contohnya adalah handphone dan telephone.
5. Mode Transmisi
Memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Misalnya, perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output. Media ini terdapat dua mode, yaitu pararel transmission dan serial transmission.
a. Pararel Transmission
Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jalur yang digunakan lebih dari satu media transmisi.
Hanya memiliki satu jalur yang nantinya data akan dikirmkan bergantian. Serial Transmission terdiri dari 2 metode, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
1). Synchronous transmission (STM)
Proses ini memiliki pengaturan yang sama yang didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
2). Asynchronous transmission (ATM)
Biasanya digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
6. Kapasitas Kanal Transmisi (Bandwidth)
Merupakan kemampuan maksimum dari suaatu media/alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan adalah bit persecond (bps) atau Bit persecond (Bps). Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirim dari suatu titik ke titik lainnya.
a. Broadband Frekuensi
Jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband). Contohnya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dan lain – lain.
b. Wideband
Merupakan pita dengan saluran lebar dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Contohnya adalah:
1). Pemancar layanan  TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran.
2). Cable TV (CATV) atau TV Kabel dan Televisi pada 700 MHz.
3). ATM memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps. Memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data, video, dan suara.
4). SONET memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
5). T-3 pada 44,7 Mbps yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1 melalui serat optik atau mikro digital.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN



Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembangbiakannya. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batang/akar menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat di ujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini, akar dan batang tumbuhan bertambah panjang.

Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.
a. Daerah pembelahan
Daerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis.

b. Daerah pemanjangan
Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Akibatnya di daerah inilah yang mengalami pemanjangan.

c. Daerah diferensiasi
Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem. Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Akibat aktivitas jaringan meristem pada kambium, diameter batang dan akar bertambah besar. Tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Bila kamu perhatikandiameter batang palem, bambu, tebu, dan kelapa hampir selalu sama dari kecil hingga dewasa. Berbeda dengan tumbuhan dikotil seperti mangga, jati, jambu, asam, cemara, dan pinus.

Bila kamu menjumpainya, coba perhatikan dengan seksama! Aktivitas pertumbuhan kambium tidak selalu sama antara musim penghujan dengan musim kemarau. Di musim penghujan, air dan zat hara terlarut tersedia dengan melimpah sehingga pembelahan sel lebih giat. Sebaliknya di musim kemarau, ketersediaan air berkurang sehingga aktivitas pembelahan sel berkurang. Aktivitas pembelahan yang berbeda ini tampak sebagai cincin-cincin konsentris pada batang yang disebut lingkaran tahun. Perkembangan pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Perkembangan pada tingkat sel misalnya sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem mengalami diferensiasi membentuk jaringan pengangkut.

Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya bunga. Beberapa jenis tumbuhan memiliki umur yang berbedabeda untuk berkembang menjadi dewasa. Masa dewasa ditandai dengan kemampuan berkembang biak secara generatif. Jadi ketika suatu tumbuhan telah membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah dewasa dan dapat bereproduksi secara generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan calon individu yang dapat tumbuh dan berkembang jika menemukan kondisi lingkungan yang sesuai.