Wednesday 18 March 2020

PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN CIRI-CIRI ORGANISME SERTA CONTOHNYA

A. Pengertian Organisme
Organisme adalah bentuk kehidupan individual yang mampu tumbuh dan berkembang biak serta memiliki satu sel ataupun lebih. Hewan, tumbuhan, dan bakteri semuanya adalah organisme. Sedangkan organisme yang berukuran sangat kecil dan memerlukan bantuan alat khusus seperti Mikroskop untuk melihatnya disebut sebagai mikroba atau mikro organisme. Mikroba merupakan makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Organisme yang ada dalam berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar, bentuk yang beragam, cara hidup berbeda tapi mereka memiliki ciri yang sama.


Kata organisme itu berasal dari bahasa yunani yakni organon yang memiliki arti alat. Sedangkan menurut wikipedia, definisi organisme adalah kumpulan molekul molekul yang saling mempengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Jika kita membahas mengenai oraganisme, pasti kita mengenal istilah organisme kompleks. Maksud dari organisme kompleks ini adalah mengacu kepada organisme yang memiliki lebih dari satu sel. Nama lain dari organisme yang sering disebut sebut adalah makhluk hidup.
B. Ciri Ciri Organisme (Makhluk Hidup)
Setiap benda atau objek, pasti memiliki ciri ciri yang melekat pada objek tersebut. Begitu pun dengan organisme atau makhluk hidup ini juga memiliki ciri ciri yang bisa kita lihat dan baca pada list ciri ciri organisme berikut ini.

1. Memerlukan Nutrisi
Setiap organisme pasti membutuhkan nutrisi untuk asupan energi bagi tubuh. Nutrisi disini juga berperan dalam memperbaiki sel sel yang rusak sehingga bisa kembali normal dan berfungsi dengan baik.

Nutrisi untuk organisme di dapat dari makanan yang Ia makan. Terkadang, makanan yang dimakan justru memberikan efek tidak baik terhadap sel sel dan dapat merusaknya. Jadi, organisme tidak bisa sembarangan memakan sesuatu.

2. Bernafas
Bernafas merupakan proses masuknya oksigen kedalam tubuh dan dikeluarkan kembali dalam bentuk karbondioksida. Proses ini berjalan secara alami atau refleks tanpa perlu di perintah atau di pikirkan.

3. Bergerak
Meskipun beberapa organisme sangat jarang bergerak, ciri organisme adalah bisa bergerak. Organisme bergerak entah untuk melakukan aktifitas apapun seperti mencari makan atau sebagainya. Kadang organisme seperti manusia bergerak dalam berolahraga supaya tubuh tetap sehat dan menjaga kelenturan tubuh.

Setiap organisme pasti memiliki pertumbuhan yang bisa kita bedakan dari bentuk atau ukuran sebelumnya. Organisme dapat tumbuh dipengaruhi dari berbagai faktor yakni nutrisi yang Ia makan dan aktifitas pendukung dalam tumbuh kembang.



5. Berkembang Biak
Ini merupakan ciri yang tak bisa di lepaskan dari organisme, ya berkembang biak. Baik manusia, hewan, tumbuhan dan mikro organisme memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Berkembang biak ini memiliki tujuan yakni mempertahankan spesies dari organisme tersebut agar terus memiliki keturunan.

6. Peka terhadap rangsangan
Peka terhadap rangsangan disini maksudnya adalah organisme mampu memberikan imbal balik dari setiap rangsangan yang ia terima.

7. Beradaptasi
Setiap organisme memiliki kemampuan dalam beradaptasi di berbagai lingkungan yang berbeda. Seperti contoh tumbuhan Jati yang menggugurkan daunnya supaya mengurangi penguapan air akibat terik panas matahari.

8. Mengeluarkan zat sisa
Makhluk hidup atau organisme mengeluarkan zat sisa baik zat sisa dari sistem pencernaan atau zat sisa dari sistem pernapasan. Seperti contoh manusia bernapas mengeluarkan zat karbondioksida dan mengeluarkan sisa makanan dari sistem pencernaan.
Apakah 8 ciri tersebut terdapat pada semua organisme ? Jawabannya tidak. Karena mikroorganisme seperti bakteri tidak bernapas, tetapi menggunakan jalur kimiawi lain.
Selain itu, ada banyak organisme yang tidak bisa bergerak secara independen atau karena kehendak dirinya sendiri dan juga ada organisme yang tidak bisa berkembang biak, meskipun spesiesnya masih ada yang mampu.

Apakah Virus Masuk kedalam Organisme ?
Virus tidak bisa di golongkan sebagai organisme atau makhluk hidup. Hal itu disebabkan virus tidak bisa berkembang biak ataupun melakukan metabolisme secara independen. Meskipun memiliki molekul molekul yang bisa menjadi ciri organisme hidup, tapi virus tidak mampu bertahan hidup di luar sel inangnya.
Virus membutuhkan inangnya dalam proses metabolisme beserta perlengkapan genitikanya. Jadi, virus bukanlah organisme layaknya bakteri atau hewan. Mereka adalah sejenis parasit yang mengganggu sel inang.



C. Klasifikasi Organisme
Organisme dikelompokan kedalam lima kerajaan berdasarkan:
1. Ada atau tidaknya membran inti
2. Uniseluler (satu sel) atau multiseluler (banyak sel)
3. Jenis nutrisi yang digunakan oleh organisme (heterotrofik atau autotrofik)

1. Kingdom Monera
a. Memiliki struktur sel primitif kurang membran nuklir – prokariota
Sebagian besar kerajaan ini adalah uniseluler
b. Dua filum utama yaitu: Bakteri (heterotrofik) dan Alga Biru-hijau (autotrofik)

2. Kingdom Protista
a. Kingdom Protista cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
b. Didominasi oleh organisme uniseluler
c. Dua filum utama yaitu: Protozoa – binatang heterotrofik (paramecia, amoeba), Alga – tanaman autotrofik (Spirogyra)

3. Kingdom Fungi (Jamur)
a. Kingdom Fungi cenderung memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
b. Menyerap makanan dari lingkungannya (heterotrofik)
c. Disusun dalam bentuk filamen berinti yang sangat banyak contohnya cetakan roti (multiseluler), jamur (multiseluler), ragi (uniseluler)

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
a. Kingdom Plantae cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
b. Organisme multisel
c. Organisme fotosintetik (autotrofik)

5. Kingdom Animalia (Hewan)
a. Merupakan kingdom terbesar dari klasifikasi 5 kingdom
b. Kingdom Animalia cenderung memiliki membran di sekitar inti sel–eukariotik
c. Multiseluler
d. Mencerna makanan mereka (heterotrofik)
Empat Filum utama, yaitu:
1. Coelentera
a. hanya memiliki dua lapisan sel
b. memiliki rongga tubuh berongga
c. contohnya: hydra, ubur-ubur

2. Annelida
a. telah tersegmentasi dinding tubuh (cincin)
b. contohnya: cacing tanah, sandworm
3. Arthropoda
a. memiliki exoskeleton (rangka)
b. memiliki pelengkap bersendi
c. contohnya: belalang, lobster, laba-laba, serangga

4. Chordata
a. memiliki kabel saraf punggung
b. memiliki endoskeleton
c. contohnya: hiu, katak, manusia, kucing

D. Contoh Organisme (Makhluk Hidup)
Jika kita melihat ciri ciri organisme yang sudah saya sebutkan maka contoh dari organisme atau makhluk hidup ini adalah sebagai berikut.
1. Manusia
2. Hewan
3. Tumbuh tumbuhan atau tanaman
4. Mikro organisme



Monday 16 March 2020

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ORGAN

A.Pengertian Organ
Organ adalah kumpulan jaringan yang saling bekerjasama untuk menjalankan tugas tertentu. Beberapa contoh organ adalah seperti lambung, paru-paru, kaki, mata, hidung, jantung, mulut, telinga, dan lain sebagainya.



B.Penggolongan Organ
Organ sendiri berdasarkan letaknya dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu Organ Luar, dan Organ Dalam. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Organ Luar dan Organ Dalam.

1. Organ Luar
Organ Luar merupakan organ yang terletak dipermukaan tubuh, dan dalam keadaan normal dapat dilihat secara langsung oleh mata. Contoh :
a. Tangan
b. Kaki
c. Mulut
d. Hidung
e. Mata



2. Organ Dalam
Organ Dalam merupakan organ yang terletak pada bagian dalam tubuh, dan dalam keadaan normal tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Organ dalam dapat dilihat jika telah dilakukan pembedahan pada tubuh. Contoh :

a. Jantung
Bertanggungjawab untuk memompa darah dakam tubuh kita. Jantung terbuat dari otot jantung tak sadar, dan ini yang menyebabkan mengapa jantung terus berdetak bahkan ketika kita tidur. Beratnya 250-350 gram dan hampir seukuran kepalan tangan.
Fungsi utama jantung adalah untuk memberikan darah beroksigen ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak disisi kiri dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Perikardium adalah kantung berdinding ganda yang membungkus jantung, tidak hanya melindungi jantung tapi jangkar struktur sekitarnya dan mencegah jantung dari pengisian berlebihan dengan darah.

Membantu dalam pernapasan dan merupakan organ yang paling penting dari sistem pernapasan. Mereka bekerja sangat erat dengan jantung, dan memberikan udara oksigen murni untuk darah yang diedarkan oleh jantung ke berbagai organ tubuh. Paru-paru juga membuang karbon dioksida dan kotoran lainnya dari vena darah. Jantung hampir diapit oleh paru-paru, sehingga mereka juga bertindak sebagai peredam kejut untuk jantung. Paru-paru juga menjaga tingkat pH darah.

c. Hati
Hati terletak di sisi kanan rongga perut. Beberapa fungsi penting hati meliputi ;penyaringan zat berbahaya dari darah, menjaga kadar kolesterol dan glukosa dalam darah, mensekresi asam amino tertentu, menyimpan vitamin dan mineral, bahan kimia mensekresi yang memecah lemak, dan mengkonversi glukosa menjadi glikogen.


d. Usus
1). Usus kecil.
Usus kecil atau usus halus menghubungkan lambung dan usus besar. Panjang usus kecil pada orang dewasa kira-kira 22 meter. Hal ini terutama bertanggujawab untuk pencernaan. Usus kecil menyerap nutrisi dan mineral dalam makanan dan melewati makanan yang dicerna ke usus besar.

2). Usus besar
Adalah bagian posterior usus dan panjang kurang lebih 5 meter. Hal ini dibagi menjadi 4 bagian :
- Sekum
- Kolon
- Rektum
- Anus
Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan.

e. Ginjal
Adalah dua organ berbentuk kacang yang menyaring darah dalam tubuh manusia. Mereka juga bertanggungjawab untuk mengeluarkan limbah dan mengatur keseimbangan elektrolit. Ginjal mengekskresikan urin ke ureter yang kemudian diteruskan keluar dari tubuh. Fungsi penting lain dari ginjal adalh untuk mengontrol keseimbangan cairan tubuh dan membantu dalam reabsorpsi air, glukosa dan asam amino.

f. Lambung
Lambung adalah pemain kunci dalam sistem pencernaan. Lambung adalah organ berbentuk buah pir yang terletak di rongga perut antara kerongkongan dan usus. Tergantung pada posisi tubuh dan jumlah makanan di dalam, lambung dapat mengubah ukuran dan bentuk. Lambung adalah organ yang besar dan multi-bilik, yang menjadi rumah bakteri khusus yang menghasilkan enzim yang diperlukan untuk pencernaan. Lambung mengeluarkan asam lambung, asam klorida, dan menjaga tingkat pH, yang membantu dalam pencernaan kelancaran makanan yang dimakan.

g. Pankreas
Terletak jauh di dalam perut dan terjepit diantara tulang belakang dan lambung. Pankreas merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk mengeluarkan cairan pankreas dan insulin, suatu hormon yang mempengaruri tingkat gula dalam darah. Pankreas terdiri dari sejumlah sel yang disebut pulau langerhans.

h. Limpa
Terletak disebelah kiri perut. Salah satu fungsi utama dari limpa adalah untuk menyaring darah. Trombosit, bersama dengan sel darah putih, disimpan dalam limpa. Daur ulang sel darah merah tua juga terjadi di limpa. Limpa juga membantu dalam memerangi bakteri tertentu yang dapat menyebabkan pneumonia dan meningitis.


i. Kandung Empedu
Ini adalah struktur otot seperti kantung yang melekat pada hati. Kandung empedu berukuran sekitar 8 cm dan 4 cm. Fungsi utama kandung empedu adalh untuk menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu ini juga membantu dalam pencernaan lemak.

j. Organ Genital
- Ovarium.
Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita, yang terletak di dinding lateral pelvis dan menempel pada rahim. Kedua ovarium terhubung satu sama lain dengan tuba fallopi. Ovarium menskresikan hormon wanita estrogen dan progesteron. Mereka juga menghasilkan telur disebut ovum, selama pembuahan. Mereka bertanggujawab untuk pengembangan karakteristik seks sekunder pada wanita saat pubertas.

- Uterus
Rahim, organ berbentuk buah pir, merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita dan ditempatkan dibagian bawah perut. Salah satu ujung rahim mengarah ke lubang vagina, sementara ujung lainnya duhubungkan ke saluran telur. Rahim bertanggjawab untuk memelihara ovum dan memegangnya sampai janin menjadi cukup matang untuk lahir. Uterus ledih dikenal sebagai “rahim”.

- Testis
Testis adlah sepasang organ berbentuk oval yang bertanggungjawab untuk memproduksi sperma pada laki-laki. Testis juga menskresikan androgen, hormon pria yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi laki-laki. Testis bekerja terbaik pada suhu kurang dari suhu tubuh dan dengan demikian berada diluar tubuh.

- Ureter
Ureter adalah tabung berpasangan yang terdiri dari serat otot polos dan bertanggjawab untuk membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Ini timbul dari pelvis ginjal dan sekitar 25-30 cm dan berdiameter 3-4 mm.


- Uretra
Adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke alat kelamin. Uretra melaui pipa ini yang urin dilewatkan untuk ekskresi. Ureta laki-laki lebih panjang ukuran (sekitar 20 cm) dari perempuan (5cm). Uretra juga bertanggjawab untuk membawa air mani. Kehadiran otot spincter dalam uretra membantu dalam kontrol sadar atas buang air kecil.

k. Kandung kemih
Adalah kantung otot yang fleksibel yang menyimpan urin sebelum diekskresikan. Hal ini terletak di bagian anterior rongga panggul. Kandung kemih dapat menahan sekitar 300-350 ml urin. Setelah memegang untuk jangka waktu tertentu, urin dilewatkan ke uretra untuk ekskresi.

l. Otak
Adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia dan bertanggjawab atas tindakan utama yang dilakukan oleh tubuh. Otak ini dilindungi oelh tengkorak dan tertutup dalam tempurung kepala yang menjaganya agar tetap sangat aman, karena merupakan pusat sistem syaraf. Struktur otak manusia dapat dibandingkan dengan mamalia lainnya, tetapi itu adlah tiga kali lipat lebih besar dan lebih maju daridapa mamlia lainnya.

Otak membantu tubuh mengaktifkan otot dan menskresikan bahan kimia yang memungkinkan tubuh untuk menanggapi rangsangan eksternal. Otak manusia melakukan fungsi eksekutif juga, seperti pengendalian diri, perencanaan, penalaran, dan berfikir abstrak, yang membuat manusia adalah spesies paling cerdas di bumi.

Saturday 14 March 2020

JENIS-JENIS JARINGAN TUMBUHAN

A. Pengertian Jaringan Tumbuhan
Pengertian jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Berbeda dengan jaringan hewan, jaringan ini terdiri dari sel-sel meristem, suatu analog dari sel-sel punca (stem cells) hewan.
Dalam suatu jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme bertalus, seperti alga (ganggang) dan fungi (jamur), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor.
Untuk tumbuhan lumut akan berbeda, lumut dapat dikatakan telah memiliki jaringan tetapi lumut belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas.



B. Struktur Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.
1. Jaringan meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
2. Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan gabus.

C. Fungsi Jaringan
Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor luar, yaitu, sebagai berikut.
1.  Jaringan Meristem
a. Merupakan jaringan yang aktif membelah.
b. Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.
c. Terdapat pada ujung akar, ujung batang, dan kambium ikatan pembuluh.
d. Tumbuh secara vertikal dan horizontal

2. Jaringan Permanen/Dewasa
a. Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis
1). Merupakan selapis sel pipih, tipis, dan rapat.
2). Terletak paling luar/tepi.
3). Memiliki lapisan kutikula/lilin.
4). Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.

b. Jaringan Stereon/Penguat, yaitu jaringan sklerenkim
1). Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fiber/serat dan sel batu/sklereid.
2). Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat lignin/zat kayu.
3). Bersifat kaku/mudah patah.
4). Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.

c. Jaringan Kolenkim
1). Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.
2). Bersifat lentur/fleksibel.
3). Mengandung klorofil.
4). Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.
5). Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
d. Jaringan Parenkim
1). Disebut juga jaringan dasar.
2). Berada juga di berkas pengangkutan (BP).
3). Bentuknya bermacam-macam seperti, tiang/palisade, spons/bunga karang, bintang, dan lipatan.
3). Selnya tipis dan terdapat ruang antarsel (r.a.s.).
4). Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,fotosintesis, dan transportasi.

e. Jaringan Pengangkutan
1). Jaringan Xylem
a). Disebut jaringan kayu.
b). Terletak di bagian paling dalam.
c). Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
d). Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, dan unsur hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh
2). Jaringan Floem
a). Disebut juga jaringan tapis.
b). Terletak di sebelah luar jaringan xilem.
c). Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
d). Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
 

f. Jaringan Gabus/Periderm
1). Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati.
2). Mengandung zat suberin/zat gabus.
3). Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

Friday 13 March 2020

JENIS-JENIS JARINGAN HEWAN

A. Pengertian Jaringan Hewan
Pengertian jaringan hewan adalah sekumpulan sel yang sama, memiliki fungsi yang sama membentuk sebuah jaringan organ hewan. Bukan hanya satu sel tetapi beberapa sel yang sama dalam hal ini memiliki fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.
Struktur jaringan hewan dengan manusia pada dasarnya sama tetapi ada bagian-bagian yang membedakan. Dibawah ini kita akan membahasnya pada setruktur jaringan hewan.
Pada hewan terdapat empat jaringan yang membentuk suatu jaringan. Jaringan tersebut yaitu Jaringan epithelium, Jaringan ikat, Jaringan otot, dan jaringan saraf.

B. Struktur Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya sebagai berikut.
1. Epitel
a. Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.
b. Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit yang membungkus tubuh.
c. Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.


2. Konektif/Penghubung
a. Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya tulang rawan.
b. Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh, contohnya tendon.
c. Jaringan konektif berserat berfungsi untuk (1) bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah. Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada struktur di bawahnya.
d. Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang yang merupakan sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah (untuk mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).

Baca Juga : Aturan Dasar Sistem Bilangan Romawi

3. Otot
a. Otot halus melapisi dinding organ berongga pada tubuh. Misalnya usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga.
b. Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.
c. Otot jantung merupakan otot yang membentuk jantung.

4. Saraf
Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan impuls saraf (neurit/ akson) yang ujung-ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau jaringan-jaringan lain (misalnya otot).

Thursday 12 March 2020

SOAL IPA KELAS 7 BAB 1 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP



Wednesday 11 March 2020

TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu / manusia lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengannya salah satunya adalah perbedaan kepercayaan / agama.

Dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan agama, suku ataupun ras. Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian.
Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 telah disebutkan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya sendiri-sendiri dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya" Sehigga kita sebagai warga Negara sudah sewajarnya saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi menjaga keutuhan Negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama.

Baca Juga : Jenis-Jenis Jaringan Hewan

A. Arti dan Makna Toleransi
Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Toleransi juga dapat dikatakan istilah pada konteks agama dan sosial budaya yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-golongan yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat. Misalnya toleransi beragama dimana penganut Agama mayoritas dalam sebuah masyarakat mengizinkan keberadaan agama minoritas lainnya. Jadi toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain.
Istilah toleransi juga dapat digunakan dengan menggunakan definisi "golongan / Kelompok" yang lebih luas, misalnya orientasi seksual, partai politik, dan lain-lain. Sampai sekarang masih banyak kontroversi serta kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi baik dari kaum konservatif atau liberal.
Pada sila pertama dalam Pancasila, disebutkan bahwa bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing merupakan hal yang mutlak. Karena Semua agama menghargai manusia oleh karena itu semua umat beragama juga harus saling menghargai. Sehingga terbina kerukunan hidup anatar umat beragama.
Baca Juga : Bagian-Bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya

B. Perwujutan Toleransi Beragama
Contoh Perwujutan Toleransi Beragama:
1. Memahami setiap perbedaan.
2. Sikap saling tolong menolong antar sesama umat yang tidak membedakan suku, agama, budaya maupun ras.
3. Rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama umat manusia.

C. Pelaksanaan Toleransi Beragama
Contoh pelaksanaan Toleransi Beragama:
1. Memperbaiki tempat-tempat umum
2. Kerja bakti membersihkan jalan desa
3. Membantu korban kecelakaan lalu-lintas.
4. Menolong orang yang terkena musibah atau bencana alam
Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita praktekkan dalam kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan serta tidak menyinggung keyakinan pemeluk agama lain. melalui toleransi diharapkan terwujud ketertiban, ketenangan dan keaktifan dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Baca Juga : Bagian Bagian Bunga Beserta Fungsinya

D. Toleransi Umat Beragama di Indonesia
Pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh semakin meruncingnya hubungan antar umat beragama di indonesia. Penyebab munculnya ketegangan antar umat beragama tersebut antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain.
2. Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan masyarakat.
3. Sifat dari setiap agama, yang mengandung misi dakwah dan tugas dakwah.
4. Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat.
5. Para pemeluk agama tidak mampu mengontrol diri, sehingga tidak menghormati bahkan memandang randah agama lain.
6. Kecurigaan terhadap pihak lain, baik antar umat beragama, intern umat beragama, atau antara umat beragama dengan pemerintah.

Pluralitas agama hanya dapat dicapai seandainya masing-masing kelompok bersikap lapang dada satu sama lain. Sikap lapang dada dalam kehidupan beragama akan memiliki makna bagi kemajuan dan kehidupan masyarakat plural, apabila ia diwujudkan dalam:
1. Sikap saling mempercayai atas itikad baik golongan agama lain.
2. Sikap saling menghormati hak orang lain yang menganut ajaran agamanya.
3. Sikap saling menahan diri terhadap ajaran, keyakinan dan kebiasan kelompok agama lain yang berbeda, yang mungkin berlawanan dengan ajaran, keyakinan dan kebiasaan sendiri.
Baca Juga : Akar Tunggang dan Akar Serabut

E. Contoh Toleransi Umat Beragama dalam Kehidupan Nyata
Toleransi antarumat beragama antara pemeluk Agama Islam dan Kristen di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah, Serengan, Kota Solo, Jateng. yang tercipta sejak dahulu.
"Dua bangunan tersebut berdampingan serta memiliki alamat yang sama, yaitu di Jalan Gatot Subroto Nomor 222, Solo,"
Namun Perbedaan keyakinan tidak menyurutkan semangat pemeluk Kristen dan Islam setempat untuk saling menjaga kerukunan, menghormati dan mengembangkan sikap toleransi. Bangunan Masjid Al Hikmah didirikan pada tahun 1947 sedangkan GKJ Joyodingratan didirikan 10 tahun sebelumnya atau sekitar 1937. namun Toleransi antarumat beragama telah tercipta sejak lama disini.
Misalnya saat pelaksanaan Idul Fitri yang jatuh pada Minggu. Pengelola gereja langsung menelepon pengurus masjid untuk menanyakan soal kepastian perayaan Idul Fitri. Kemudian pengurus gereja merubah jadwal ibadah paginya pada Minggu menjadi siang hari, agar tidak mengganggu umat Islam yang sedang menjalankan shalat Idul Fitri.
Contoh lainnya adalah pengurus masjid selalu membolehkan halaman Masjid untuk parkir kendaraan bagi umat kristiani GKJ Joyoningratan saat ibadah Paskah maupun Natal.
hal tersebut merupakan contoh kecil toleransi antarumat beragama yang hingga saat ini terus dipelihara. Baik pihak gereja maupun Pihak masjid, saling menghargai dan memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan lancar bagi masih-masing pemeluknya. seandainya terdapat oknum tertentu yang akan mengusik kerukunan antar umat beragama di tempat tersebut, baik pihak masjid maupaun gereja akan bergabung untuk mencegahnya.

ATURAN DASAR SISTEM BILANGAN ROMAWI

Salah satu konsep matematika yang harus dikuasai seorang anak SD, SMP dan SMA adalah bilangan romawi. Selama ini, ada saja anak yang mengalami kerepotan ketika harus berurusan dengan huruf-huruf yang melambangkan bilangan ini. Padahal ada cara mudah yang dapat dilakukan, yaitu dengan memahami aturan dasar yang berlaku di bilangan romawi.

Untuk mengajarkan seorang anak tentang bilangan romawi, mintalah dia untuk terlebih dahulu mengingat 7 huruf yang melambangkannya. Ketujuh huruf tersebut adalah :
I = 1
V = 5
X = 10
L = 50
C = 100
D = 500
M = 1000

Baca Juga : Himpunan
Adapun aturan dasarnya seperti ini :
1. Pengulangan hanya bisa dilakukan pada bilangan 1, 10, 100 dan 1000 (minta anak memperhatikan pola yang terlihat). Jadi tak ada pengulangan untuk 5, 50 dan 500.
Contoh : II = 2 atau CCC = 300
Tapi tidak boleh VV untuk menyatakan 10 (10 dilambangkan dengan X).

2. Pengulangan hanya bisa dilakukan paling banyak tiga kali.
Contoh : III = 3 dan MMM = 3000.

3. Jika lambang bilangan yang lebih kecil berada di depan berarti kurang. Dan jika berada di belakang lambang bilangan yang lebih besar berarti tambah.
Contoh : IV= 4 karena 5 – 1 (minta anak memperhatikan bahwa 4 tidak ditulis sebagai IIII seperti yang ditegaskan aturan kedua)
VIII = 8 karena 5+3

Baca Juga : Bilangan Bulat 

4. Aturan nomor 3 hanya berlaku bagi lambang bilangan yang berdekatan atau selang 1.
Contoh : XL = 40 karena 50-10
XC = 90 karena 100-10
Tapi tak bisa XD melambangkan 490 (500-10) karena penulisan yang tepat untuk 490 adalah CDXC (CD = 400 dan XC=90).

5. Untuk bilangan lebih dari 5000 terjadi pengulangan dengan menambah garis pada bagian atas lambang bilangan romawi tersebut. Contoh 5000 = (dengan tambahan satu garis di atas V)
Penambahan garis menandakan bahwa bilangan dimaksud dikali 1000.

Baca Juga : Bagian-Bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya
Setelah itu hendaknya orangtua atau pengajar memberikan banyak contoh soal dan soal-soal untuk memperlancar anak. Berikan soal bolak-balik, yaitu mengubah bentuk sistem bilangan romawi menjadi bentuk arab-hindu yang lazim digunakan dan lakukan hal sebaliknya.